
Surabaya (Trigger.id) – Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan rencana sinergi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyelenggarakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kolaborasi ini diwujudkan melalui pengelolaan 1.000 dapur sehat yang tersebar di berbagai cabang Muslimat NU di seluruh Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Khofifah saat menutup Kongres XVII Muslimat NU di Asrama Haji, Surabaya. “Prioritas kami adalah memfasilitasi dan bermitra dalam pelaksanaan MBG,” ujarnya, Senin (17/2).
Khofifah menambahkan bahwa kerja sama ini telah disepakati bersama Kepala BGN, Dadan Hindayana, dan dituangkan dalam nota kesepahaman. “Kita sudah menandatangani dan mendapatkan kuota pengelolaan 1.000 dapur sehat,” jelasnya.
Untuk menyukseskan program ini, Khofifah meminta agar setiap cabang Muslimat NU segera mengoordinasikan titik-titik pelaksanaan dapur sehat guna mengukur kesiapan masing-masing wilayah.
Khofifah juga menegaskan bahwa pondok pesantren bisa menjadi mitra strategis dalam pengelolaan dapur sehat MBG. “Banyak pesantren yang berpotensi menjadi mitra pelaksana MBG ini,” katanya.
Respons positif datang dari sejumlah wilayah, terutama cabang Muslimat NU di kawasan Timur Indonesia seperti Papua. Khofifah menyebut perwakilan dari daerah Fak-Fak dan Timika menunjukkan kesiapan penuh untuk mendukung program ini.
Perwakilan BGN juga merasa terkesan dengan antusiasme dan kesiapan cabang-cabang tersebut dalam memahami teknis pelaksanaan MBG. Dengan sinergi yang kuat antara Muslimat NU dan BGN, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (bin)
Tinggalkan Balasan