Surabaya (Trigger.id) – Perkembangan dan kemajuan sebuah kota perlu dan harus ditunjang perencanaan yang matang. Jika tidak akan timpang antara kemajuan disatu sisi dengan sarana prasana disisi yang lain. Salah satunya sarana dan prasarana Unit Mobil Pemadan Kebakaran yang dimiliki Dinas Pemadan Kebakaran Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika melihat secara langsung bagaimana petugas pemadan kebakaran kota Surabaya de ngan segala sarana dan prasarana yang dimiliki, berjibaku menaklukkan si jago merah, yang membakar sebagian area pusat perbelanjaan Tunjungan Plasa, Rabu (13/04).
“Sewaktu masih menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), saya ikut merancang pengembangan pemadam kebakaran di Surabaya agar pelaksanaan tugasnya semakin optimal, mulai dari sisi kelengkapan alat hingga SDM-nya. Itu sekitar empat tahun silam,” cerita Eri.
Eri juga bilang, kemarin, ia ikut merasakan sendiri bagaimana perjuangan teman-teman pemadam kebakaran. Dari dekat. Sangat dekat. Di Tunjungan Plaza. Ratusan petugas berjibaku. Sebagian besar mungkin belum sempat jenak berbuka puasa, karena api muncul di seputaran waktu berbuka. Listrik dipadamkan. Gelap gulita. Cahaya hanya datang dari lampu senter para petugas pemadam.
“Bersama petugas, saya menyisir lantai demi lantai untuk mengantisipasi segala hal yang tak diinginkan. Termasuk bila ada warga yang terjebak. Alhamdulillah tak ada korban jiwa,” papar Eri Cahyadi.
Eri mengaku menyaksikan meja dan kursi berserakan. Beberapa makanan masih utuh, ditinggal lari pembeli yang menyelamatkan diri. Ada nasi goreng, koloke, sushi dan lain-lain. Berjam-jam petugas bekerja. Sebanyak 28 mobil pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk bronto skylift, yang mampu menjangkau gedung sangat tinggi.
Kerja keras telah dijalankan. Selebihnya Tuhan memberikan pertolongan. Api padam, tak ada korban. “Matur nuwun seluruh tim yang terlibat dalam pemadaman,” ;pungkas Eri Cahyadi. (ian)
Tinggalkan Balasan