
Surabaya (Trigger.id) – Sudah 33 tahun Suyitno Dunggio berkelana menikmati hobi sebagai traveling. Setelah menjelajah berbagai penjuru kota, kini Suyitno banting setir membuka usaha nasi pecel. Usaha barunya ini ternyata bisa menyelamatkan kondisi ekonomi keluarga di masa sulit.
Warung pecel Mak Nah yang berlokasi di Jalan Menganti Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya ini berdiri sejak Maret 2020.
Ceritanya, ketika pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas, termasuk melarang sementara kegiatan hiburan akibat pandemi covid, . usaha travel Suyitno Dunggio ikut kena imbas. Aktivitas traveling sebagai pemandu wisata berbahasa Jerman ini berhenti total.

“Akhirnya saya membuka usaha nasi pecel bersama istri karena ini makanan khas tapi melegenda. Bumbu juga enak karena resepnya khusus dan pembeli banyak yang suka,” kata Suyitno promosi.
Setelah dijalani hamper dua tahun, kini Suyitno dan istri makin mantab menekuni kuliner karena meski situasi masih pandemi namun pembeli tetap bertahan, tidak berkurang.Bahkan Suyitno sudah memiliki empat karyawan yang ikut membantu berjualan nasi pecel seiring dengan berkembangnya bisnis kuliner ini.
“Motivasi saya berjualan pecel di masa pandemi ini ya karena tanggung jawab saya terhadap keluarga karena anak membutuhkan biaya sekolah dan juga menanggung biaya hidup keluarga. Doakan laris ya ,” harap Suyitno. (ip)
Tinggalkan Balasan