
New Jersey (Trigger.id) — Chelsea sukses melangkah ke final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah mengalahkan wakil Brasil, Fluminense, dengan skor 2-0 pada laga semifinal yang berlangsung di MetLife Stadium, Selasa (8/7). Striker anyar The Blues, Joao Pedro, tampil gemilang dengan memborong dua gol ke gawang mantan klub masa kecilnya.
Joao Pedro, yang pernah membela Fluminense sejak usia 10 tahun sebelum hengkang ke Watford pada 2020, membuka keunggulan Chelsea pada menit ke-18 lewat tendangan melengkung dari sisi kiri kotak penalti. Pemain berusia 24 tahun itu baru saja direkrut dari Brighton dengan nilai transfer mencapai 81,5 juta dolar AS pekan lalu.
Pedro memastikan kemenangan Chelsea di awal babak kedua melalui tendangan keras yang membentur mistar sebelum masuk ke gawang pada menit ke-56. Gol kedua ini berawal dari serangan balik cepat yang dimotori Cole Palmer dan Enzo Fernandez.
Dengan kemenangan ini, Chelsea akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain yang akan bertanding pada Rabu (9/7). Chelsea berambisi meraih gelar kedua mereka di ajang ini, setelah sebelumnya menjadi juara pada 2021.
Laga Panas di Tengah Cuaca Ekstrem
Pertandingan berlangsung dalam suhu tinggi mencapai 34 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan yang membuat suhu terasa seperti 40 derajat. Meski demikian, laga tetap disaksikan sekitar 70.556 penonton, mendekati kapasitas maksimal stadion. Demi meningkatkan minat penonton, FIFA sempat memangkas harga tiket dari $473,90 menjadi hanya $13,40.
Laga sempat diwarnai kontroversi ketika wasit sempat memberikan penalti kepada Fluminense setelah bola mengenai tangan bek Chelsea, Trevoh Chalobah. Namun setelah tinjauan VAR, keputusan itu dibatalkan karena tangan Chalobah dinilai berada dalam posisi alami.
Fluminense sebenarnya sempat menciptakan peluang emas pada menit ke-27, namun sepakan Hercules berhasil dihalau Marc Cucurella tepat di garis gawang.
Mantan bek Chelsea, Thiago Silva, yang kini memperkuat Fluminense, tampil penuh melawan mantan klubnya. Bek berusia 40 tahun itu harus bekerja keras menjaga lini belakang timnya yang kerap tertekan, sementara kiper Fabio melakukan beberapa penyelamatan penting.
Gestur Hormat Joao Pedro
Menariknya, Joao Pedro menunjukkan sikap respek kepada mantan klubnya. Usai mencetak kedua gol, ia memilih untuk tidak melakukan selebrasi berlebihan, hanya sekadar mengatupkan tangan sebagai bentuk penghormatan.
Dengan kemenangan ini, Chelsea juga berpeluang memperpanjang dominasi Eropa di ajang Piala Dunia Antarklub, yang telah meraih 11 gelar berturut-turut dan 17 dari 18 edisi terakhir. Satu-satunya kekalahan wakil Eropa terjadi pada 2012 ketika Chelsea dikalahkan Corinthians.
Chelsea diperkirakan meraup pendapatan antara $88,4 juta hingga $103,8 juta dari keberhasilan mencapai partai puncak, tergantung besaran fee partisipasi yang belum diumumkan FIFA secara resmi. (bin)
Tinggalkan Balasan