
Surabaya (Trigger.id) – Pelatih Tim Nasional Lebanon, Miodrag Radoluvic, menyebut laga FIFA Match Day melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9), sebagai momentum penting untuk membangun skuad muda sekaligus regenerasi tim berjuluk The Cedars.
“Pertandingan ini akan sangat berarti bagi pemain muda kami. Saya juga sangat menghormati sepak bola Indonesia,” kata Radoluvic dalam konferensi pers di Stadion GBT, Kamis (4/9).
Menurutnya, ia telah lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, termasuk melalui sejumlah pemain Montenegro yang berkarier di Liga 1. Informasi tambahan juga ia dapatkan dari bek tengah Lebanon, Mohammad Baqer Al-Husseini, yang kini memperkuat Borneo Samarinda.
Radoluvic menegaskan, laga melawan skuad asuhan Patrick Kluivert itu akan dimanfaatkan untuk menemukan format terbaik tim jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Sebelumnya kami tampil baik di Qatar dan ingin mengulang performa serupa, sekaligus memperbaiki kesalahan yang ada,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PSSI atas undangan bertanding dalam agenda FIFA Match Day yang menurutnya sangat membantu persiapan Lebanon.
Sementara itu, pemain Lebanon Ahmad Kheir El Dine menambahkan bahwa timnya ingin melanjutkan tren positif usai menghadapi Qatar. Meski demikian, ia menilai Indonesia memiliki kualitas yang harus diwaspadai.
“Indonesia punya tim yang kuat dan bagus. Kami berharap bisa mencetak gol serta meraih hasil positif, sembari terus membangun kembali tim ini,” kata Ahmad. (ian)
Tinggalkan Balasan