
Surabaya (Trigger.id) – PSIS Semarang akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 15.30 WIB. Pertandingan ini harus dipindahkan dari Stadion Jatidiri Semarang karena stadion tersebut masih dalam tahap renovasi, dengan perbaikan rumput dan penambahan fasilitas untuk memenuhi standar FIFA. Renovasi ini diperkirakan baru selesai pada Desember 2024.
Awalnya, PSIS juga mempertimbangkan beberapa stadion alternatif, seperti Stadion Si Jalak Harupat di Bandung dan Stadion Batakan di Balikpapan. Namun, Stadion Moch. Soebroto di Magelang yang sering menjadi kandang sementara PSIS tidak dipilih kali ini karena kendala perizinan dan kondisi stadion
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang Agung Buwono menjelaskan bahwa Mahesa Jenar belum bisa menggunakan Stadion Jatidiri Semarang karena masih ada perbaikan.
“Stadion Jatidiri belum bisa dipakai karena masih ada perbaikan rumput,” jelas Agung Buwono.
Baca juga: Tahan Imbang 1-1 Atas Persebaya, Pelatih: Beruntung Dapat Cetak Gol di Awal Babak Pertama
Diketahui menurut surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 15 Oktober 2024 dengan nomor CK0404-CB14/1174-3, renovasi Stadion Jatidiri saat ini belum selesai dan baru mencapai 97,61 persen.
Beberapa pekerjaan masih harus diselesaikan untuk memenuhi standar FIFA. Pekerjaan yang masih berlangsung meliputi penambahan toilet untuk fasilitas penonton, penyediaan ruang VAR, serta penanganan rumput agar tumbuh dengan baik sesuai standar teknis lapangan sepak bola.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa akibat dari penyempurnaan stadion, waktu pelaksanaan pekerjaan yang semula dijadwalkan berakhir pada 16 Oktober 2024 diundur hingga 15 Desember 2024. Selama proses renovasi, stadion tidak dapat digunakan untuk kegiatan apapun.
“Upaya bermain home dengan stadion alternatif ini dilakukan agar pertandingan antara PSIS dan Persebaya dapat berjalan sesuai jadwal dan tetap menjaga kenyamanan serta keamanan bagi para pemain,” terang Agung Buwono. (bin)
Tinggalkan Balasan