Surabaya (Trigger.id) – Biru jadi warna keberuntungan untuk Ducati di kandangnya. Francesco Bagnaia mencetak hat-trick MotoGP Italia dan rekan setimnya, Enea Bastianini, berada di posisi kedua, di Mugello, Minggu (2/6/2024). Sementara Jorge Martin mengambil podium terakhir (ketiga).
Bagnaia mengaku memulai balapan dari posisi kelima tidak mudah, setelah ia diganjar penalti tiga grid. Namun dengan kegigihannya, juara bertahan MotoGP itu merebut posisi terdepan di tikungan 2 pada lap pembuka. Sejak saat itu, ia tak pernah menoleh ke belakang.
Beberapa kali, Pecco mencatatkan lap tercepat sehingga bisa menjauhkan diri dari Martin meski akhirnya pembalap Pramac tersebut memangkas defisit jadi 0,6 detik di pertengahan sesi.
Ada sedikit tekanan di akhir balapan untuk Bagnaia dengan tiga lap tersisa saat Martin memperkecil jaraknya menjadi kurang dari 0,3 detik, yang mengancam untuk menggagalkan kemenangannya di kandang sendiri.
Namun, Bagnaia mampu merespons kecepatan Martin di putaran berikutnya untuk melesat dan melengkapi kemenangan ganda di Mugello, setelah sebelumnya juga memenangkan Sprint Race dengan start yang sama briliannya.
Martin tampaknya akan finis di belakang pesaing utamanya, tetapi Bastianini bangkit di akhir dan menyalip Martin di Tikungan 15 lap pamungkas.
Marc Marquez menghabiskan sebagian besar balapan dengan berada di belakang Ducati pabrikan kedua, Enea Bastianini, bahkan melakukan kesalahan di Tikungan 1 pada lap 3 dan membuat Pedro Acosta (Tech3 GasGas) ikut bermain.
Setelah menahan laju Acosta, yang melebar di tikungan terakhir beberapa lap kemudian, rider Gresini Racing kembali menekan Bastianini, namun kesulitan untuk menyalip pembalap Italia itu.
Hanya dengan enam lap tersisa, Marquez akhirnya berhasil melewati Bastianini dengan sebuah operan blok yang khas ke sisi kanan jalan.
Namun, Bastianini tidak pernah membiarkan Marquez untuk merebut posisi ketiga. Pada lap terakhir, ia menyenggol eks pilot Honda itu untuk maju ke posisi ketiga.
Acosta kembali menjadi pembalap teratas dari kontingen KTM di posisi kelima, sementara Franco Morbidelli dari Pramac merayakan hasil terbaik musim ini dengan P6, di depan pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio.
Maverick Vinales (Aprilia) tidak dapat mengkonversi start di barisan depan menjadi posisi terdepan, tertinggal di belakang Di Giannantonio pada tahap akhir dan berakhir di urutan kedelapan.
Posisi 10 besar dilengkapi oleh Alex Marquez dari Gresini dan pembalap pabrikan KTM, Brad Binder. (kai)
Tinggalkan Balasan