• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Ramadhan Lahirkan Kesalehan Individu Menuju Kesalehan Sosial dan Alam

11 April 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh Dr. Hayu Prabowo*

Setelah kita menempuh puasa selama sebulan penuh dalam bulan Ramadhan, pada hari raya Idul Fitri manusia diharapkan kembali pada sifat-sifat aslinya ketika ia diciptakan pertama kali. 

Suatu sifat yang diharapkan membawa keberkahan dan perbaikan bagi individu. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita juga sebagai umat dan bangsa, setelah Ramadhan, sudah terlihat perbaikan dengan meningkatnya “kesalehan sosial” dan bahkan “kesalehan alam” kita.

Kesalehan individu kadang disebut juga dengan kesalehan ritual, kenapa? Karena lebih menekankan dan mementingkan pelaksanaan ibadah ritual, seperti shalat, puasa, zakat, haji, zikir, dsb. Disebut kesalehan individu karena hanya mementingkan ibadah yang semata-mata berhubungan dengan Tuhan dan kepentingan diri sendiri. Kesalehan jenis ini ditentukan berdasarkan ukuran serba formal, yang hanya hanya mementingkan hablum minallah, tidak disertai hablum minannas dan hablum minal ‘alam.

Sedangkan “Kesalehan Sosial dan alam” merujuk pada perilaku orang-orang yang sangat peduli dengan nilai-nilai islami, yang bersifat sosial dan peduli lingkungan. Bersikap santun pada orang lain, sangat perhatian terhadap pemecahan masalah-masalah umat manusia dan alamnya, memperhatikan dan menghargai hak sesama makhluk hidup sebagai ciptaan Allah, dan seterusnya. 

Kesalehan sosial dan alam dengan demikian adalah suatu bentuk kesalehan yang tak cuma ditandai oleh rukuk dan sujud, puasa, haji melainkan juga ditandai oleh seberapa besar seseorang memiliki kepekaan sosial dan berbuat kebaikan untuk seluruh makhluk hidup di bumi.

 Kesalehan sosial dan alam menjadi sangat penting karena di sinilah sesungguhnya letak urgensi puasa. Sesungguhnya kerusakan yang terjadi dalam hidup manusia disebabkan oleh kegagalan manusia itu sendiri dalam mengendalikan hawa nafsunya. 

Esensi puasa, secara fiqh, adalah menahan diri dari hawa nafsu. Akibat perilaku manusia yang eksploitatif terhadap bumi beserta dengan pembuangan limbah yang mencemari lingkungan. Perilaku ini telah mengakibatkan rusaknya keseimbangan ekosistem bumi yang berimbas pada manusia itu sendiri dengan meningkatnya gagal panen dan ketahanan pangan serta kerentanan ketersediaan air.

Dengan Idul Fitri, manusia diharapkan mampu memahami dan menghayati jatidirinya sebagai manusia, mampu mengembangkan dan menjaga sifat-sifat kemanusiaan secara terus menerus. Sehingga, lebih jauh ia mampu mereformasi dirinya kembali agar tetap menjadi manusia yang benar-benar manusia secara terus menerus. Bukan sesaat menjadi manusia kemudian kembali menjadi binatang buas yang melampiaskan segala nafsunya tanpa kendali.

Imam Ghazâlî dalam kitab Ihyâ’ Ulûm al-Dîn menyatakan bahwa sumber segala dosa adalah syahwat perut, dan dari situlah timbul syahwat faraj. Karena banyak kejadian yang telah diceritakan dalam Al-qur’an terkait dengan kesalahan manusia akibat mengikuti syahwat perutnya. 

Mengikuti hawa nafsu akan menyebabkan seseorang mencari dunia dengan rakusnya dan menyukainya secara berlebih, yang dampak lebih jauhnya juga akan menyebabkan rusaknya lingkungan. Padahal aspek ini jelas tercatat dalam Al Qur’an Surat Al-Furqon (QS 25:43): “Tidakkah engkau melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya?”.

MUI telah menetapkan Fatwa No. 47/2014 Tentang Pengelolaan Sampah Untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan, dimana salah satu ketentuan hukumnya adalah setiap muslim wajib menjaga kebersihan lingkungan, memanfaatkan barang-barang gunaan untuk kemaslahatan serta menghindarkan diri dari berbagai penyakit serta perbuatan tabdzir dan israf. 

Tabdzir adalah menyia-nyiakan barang/harta yang masih bisa dimanfaatkan menurut ketentuan syar’i ataupun kebiasan umum di masyarakat. 

Israf adalah tindakan yang berlebih-lebihan, yaitu penggunaan barang/harta melebihi kebutuhannya.

“Orang Mukmin itu bagaikan lebah, jika ia makan sesuatu ia makan yang baik, jika ia mengeluarkan sesuatu ia keluarkan yang baik. Dan jika ia hinggap di ranting yang sudah lapukpun, ranting itu tidak dirusaknya.” (HR. Tirmizi)

Perjuangan menegakkan nilai-nilai kemanusian adalah sebuah serial panjang sepanjang umur manusia dan eksistensi agama. Hal itu sangat ditekankan di dalam Al-Quran, karena misi Islam untuk rahmat seluruh alam.

—000—

*Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam/LPLH SDA MUI

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, Ramadhan, update, wawasan Ditag dengan:Kesalehan Individu, Kesalehan Sosial dan Alam, Lahirkan Kesalehan Individu, ramadhan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana
  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.