• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Mengapa Rasulullah Sandingkan Iman dengan Istiqamah?

9 April 2023 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Iman dan istiqamah dua hal yang harus dimiliki setiap pribadi muslim. Iman tanpa istiqamah menjadi hampa tak berbekas alias sia-sia.

Ibarat mendirikan bangunan, maka para pekerjanya harus istiqamah menjaga agar bangunan tersebut tegak lurus, kokoh dan tak mudah goyah. Bangunan akan mudah goyah dan bahkan ambruk jika kita kurang atau tak pernah merawatnya.

Tentang iman dan istiqamah ini ada hadist yang menarik untuk kita pelajari dan kita jadikan pedoman hidup.

عَنْ أَبِي عَمْرٍو وَقِيلَ: أَبِي عَمْرَةَ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: “قُلْت: يَا رَسُولَ اللَّهِ! قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَك؛ قَالَ: قُلْ: آمَنْت بِاَللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ

Hadits di atas adalah jawaban Rasulullah atas pertanyaan yang dikemukakan oleh Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi. Ketika itu Sufyan bertanya, “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku satu ucapan dalam Islam yang tidak akan kutanyakan lagi kepada selainmu”. Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Ucapkanlah: ‘Aku beriman kepada Allah, lalu istiqamahlah”.

Apa yang dimaksud dengan istiqamah? Secara bahasa istiqamah berarti tegak, lurus, persistensi, taat asas, atau kuat pendirian.

Ada banyak definisi tentang istiqamah ini, tapi kesemuanya merujuk pada makna-makna di atas. Raghib Al-Asfahanny menyatakan, “Seseorang disebut istiqamah apabila ia tetap berada di jalan yang lurus, sebagaimana yang Allah SWT firmankan:

إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟

“Dan orang-orang yang mengatakan: ‘Rabb kami adalah Allah’, lalu mereka meneguhkan diri.” (QS Al-Fushilat: 30)”.

Agar Selalu Istiqamah

Bagaimana caranya agar kita mampu istiqamah dalam ketaatan dan kebenaran tersebut? Setidaknya ada empat cara. Pertama, kita harus istiqamah berdasarkan ilmu. Kita jangan bertahan dalam kesalahan (jumud, takhaluf). Karenanya kita harus banyak membaca, banyak mendengar, dan harus banyak tahu, sehingga segala sesuatu yang kita lakukan selalu diback-up dengan data yang akurat. Semakin tinggi ilmu, maka akan semakin mampu kita berbuat istiqamah.

Kedua, untuk istiqamah kita harus membuat jaringan kebenaran (sistem). Kita tidak bisa benar sendiri, kita membutuhkan banyak teman. Di sinilah arti penting kita bergaul dengan orang-orang yang mampu mendorong kita untuk taat asas. Sebagai contoh, kita akan sulit untuk tidak merokok bila kita berada di lingkungan para perokok. Tapi sebaliknya, kita akan berhenti merokok di lingkungan orang-orang yang tidak suka merokok.

Ketiga, memiliki pengetahun yang tentang konsekuensi, akibat, reward, yang akan kita dapatkan dari sikap istiqamah tersebut. Bila kita tahu resiko dan hasil, maka kita akan mampu bertahan dalam keistiqamahan tersebut. Contoh kenapa kita mau berlapar-lapar saat Ramadhan? Karena kita tahu bahwa Allah memberi ampunan dan jaminan surga kepada orang yang shaum di bulan tersebut.Jika kita tahu hasil dari apa yang kita lakukan, maka hal itu akan mempermudah kita untuk istiqamah. Menurut Stephen Cover, mulailah segala sesuatu yang akhirnya sudah berada di benak kita. Kegamangan akan timbul bila kita tidak tahu gambaran akhir dari apa yang kita lakukan.

Keempat, yaitu mampu mempertahankan prinsip atau komitmen dalam menghadapi resiko. Para sahabat sangat istiqamah dalam berjuang, walaupun sulit dan penuh bahaya, karena mereka tahu apa ujung dari cerita perjuangannya itu.Seorang sahabat pernah bertanya pada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, kalau saya beriman kepada Allah dan engkau, dan saya berjuang untuk Islam, apa keuntungan yang saya dapatkan?” Beliau menjawab, “Di dunia kamu akan bahagia, dan di akhirat kamu akan mendapat syurga”. Sahabat itu kemudian berkata, “Wahai Rasul, dua hal itu sudah cukup bagi saya”.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Ramadhan, wawasan Ditag dengan:Abu Sufyan, Iman dan Istiqamah, Rasulullah SAW, Tegak lurus

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Bayern Muenchen Juara Piala Super Jerman 2025 Usai Kalahkan Stuttgart

17 Agustus 2025 By admin

Mengapa Harus 10.000 Langkah Sehari?, Studi Terbaru Ungkap Jumlah yang Sebenarnya

17 Agustus 2025 By admin

Tren Jalan Kaki 6-6-6 Diklaim Bermanfaat untuk Turunkan Berat Badan dan Jaga Jantung, Apa Kata Ahli?

16 Agustus 2025 By admin

Tom Cruise Tolak Penghargaan Kennedy Center 2025 dari Trump

16 Agustus 2025 By admin

Persebaya Siap Bangkit di Kandang Persita, Perez Tegaskan Semangat Juang Tanpa Henti

16 Agustus 2025 By admin

Samsung Kembangkan Metalens, Teknologi Kamera Tipis untuk Ponsel dan Headset XR

16 Agustus 2025 By admin

Liverpool Awali Musim dengan Kemenangan 4-2 atas Bournemouth

16 Agustus 2025 By admin

Liga Inggris Terapkan 12 Aturan Baru Musim 2025/26

15 Agustus 2025 By admin

Yovie Widianto: Musik adalah Berkah, Bukan Sekadar Royalti

15 Agustus 2025 By admin

Rumah Sejarah Rengasdengklok: Jejak Tekad Menuju Kemerdekaan

15 Agustus 2025 By admin

Ketua MPR: Sekolah Rakyat Wujud Pemerataan Pendidikan di Indonesia

15 Agustus 2025 By admin

Pro-Kontra Larangan Pemutaran Lagu Indonesia di Kafe & Restoran, Adakah Titik Temunya?

14 Agustus 2025 By admin

Cek Kesehatan Gratis Siswa, Pintu Masuk Efisiensi Anggaran MBG

14 Agustus 2025 By admin

Menapaki Jejak Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu

14 Agustus 2025 By admin

Hari Kebaya Nasional 2025, Mantan Ibu Negara Raih Penghargaan Ikon Pelestari Kebaya

14 Agustus 2025 By admin

Kemenag Dukung Percepatan Transisi Penyelenggaraan Haji ke BP Haji

14 Agustus 2025 By admin

Jalan Menuju Akrab dengan Allah

13 Agustus 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak ASN dan Warga Wujudkan Kampung Pancasila

13 Agustus 2025 By admin

Prabowo Tekankan Birokrasi yang Praktis, Terukur, dan Akuntabel

13 Agustus 2025 By admin

KPK Dalami Proses Pembuatan SK Menag Terkait Pembagian Kuota Haji 2024

13 Agustus 2025 By admin

Menkes Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar Jangkau Daerah Terpencil

12 Agustus 2025 By admin

Benjamin Sesko Yakin Manchester United Segera Bangkit

12 Agustus 2025 By admin

Palestina Serukan Solidaritas Global untuk Lindungi Jurnalis Gaza

12 Agustus 2025 By admin

Chelsea Bungkam AC Milan 4-1 di Laga Pramusim Stamford Bridge

11 Agustus 2025 By admin

Pentingnya Menjaga Kehormatan Diri dalam Pandangan Islam

11 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Mengapa Jalan Kaki Sangat Baik untuk Kesehatan?
  • Israel Ragu Terima Proposal Gencatan Senjata dan Desak Pembebasan Seluruh Sandera
  • Mampukah Merdeka Dari Belenggu Rasa Manis?
  • Palestina Bentuk Komite Konstitusi Menuju Status Negara Penuh
  • Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.