
Foto: ew.co/Daniel Boczarski/Getty.
Montreal (Trigger.id) – Shakira kembali membuktikan bahwa dirinya adalah sosok bintang panggung sejati. Insiden tak terduga terjadi saat pelantun lagu “Whenever, Wherever” itu tampil dalam konser tur Las Mujeres Ya No Lloran di Montreal pada 20 Mei 2025. Ketika bersiap menyanyikan lagu andalannya, Shakira kehilangan keseimbangan dan tergelincir di atas panggung.
Meski terjatuh di hadapan ribuan penonton, penyanyi asal Kolombia itu langsung bangkit dengan elegan. Dalam video yang direkam oleh penonton dan viral di media sosial, Shakira terlihat berputar sambil bangkit, tepat di depan mikrofon—seolah-olah itu bagian dari koreografi. Reaksi cepat dan tenangnya menuai banyak pujian dari warganet.
“Dia menanganinya seperti bos sejati,” tulis seorang pengguna X (sebelumnya Twitter). Warganet lainnya menyebut momen itu sebagai “contoh nyata dari ketangguhan”.
Namun, jatuh di panggung bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi Shakira dalam tur ini. Sebelumnya pada Februari, konser pertamanya di Estadio Nacional, Lima, Peru, harus ditunda karena masalah kesehatan. Ia mengungkapkan melalui media sosial bahwa ia dirawat di rumah sakit akibat gangguan lambung dan belum cukup sehat untuk tampil.
“Saya sangat sedih tidak bisa tampil malam ini. Saya sangat menantikan bertemu kembali dengan para penggemar luar biasa di Peru,” tulisnya pada 16 Februari.
Tak lama setelah itu, ia kembali harus membatalkan sejumlah konser di Santiago (Chili), Medellín (Kolombia), dan kembali di Lima karena kendala teknis dalam produksi panggung. Dalam pernyataannya pada 2 Maret, Shakira mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi panggung yang dinilai tidak memenuhi standar keamanan.
“Tim produksi lokal tidak mengikuti spesifikasi teknis yang kami berikan, yang berakibat pada panggung yang tidak cukup stabil untuk menjamin keselamatan saya, band, penari, dan para penggemar,” tulisnya.
Meskipun dihadapkan pada berbagai hambatan, Shakira tetap melanjutkan turnya yang dimulai pada 11 Februari di Estádio Olímpico Nilton Santos, Rio de Janeiro, Brasil. Tur dunia Las Mujeres Ya No Lloran ini telah menyambangi berbagai kota di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Republik Dominika, Amerika Serikat, hingga Kanada.
Nama tur ini diambil dari album ke-12 Shakira yang dirilis pada 2024, dan menjadi karya studio pertamanya sejak El Dorado pada 2017. Judulnya merujuk pada kutipan lirik yang populer, “Las mujeres ya no lloran, las mujeres facturan” — yang berarti “Perempuan tidak lagi menangis, mereka menghasilkan uang.”
Album ini pun mengantar Shakira meraih penghargaan Grammy untuk kategori Best Latin Pop Album tahun ini, di mana ia juga tampil sebagai salah satu pengisi acara.
Tur Las Mujeres Ya No Lloran dijadwalkan akan berakhir pada 16 November 2025, dengan penjadwalan ulang konser-konser yang sempat tertunda di Peru. Meskipun sempat tersandung secara harfiah, Shakira tetap membuktikan bahwa panggung adalah rumahnya — tempat di mana profesionalisme dan semangat pantang menyerahnya bersinar paling terang. (bin)
Tinggalkan Balasan