• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

“Sleep Divorce”, Mengapa Tidur Terpisah Bisa Menjadi Solusi untuk Tidur Lebih Nyenyak

2 Agustus 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi tidur terpisah. Foto: Health.com

Surabaya (Trigger.id) – Tidur bersama pasangan memang sering kali dianggap sebagai simbol keintiman. Namun, kenyataannya tidak semua pasangan mendapatkan kualitas tidur yang baik saat berbagi ranjang. Berbagai gangguan seperti dengkuran, perbedaan jam tidur, hingga kebiasaan gelisah di malam hari bisa menyebabkan kualitas tidur menurun. Tak heran, tren “sleep divorce” atau tidur terpisah kini mulai banyak diterapkan oleh pasangan demi mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

Satu dari Tiga Orang di AS Tidur Terpisah dari Pasangan

Sebuah survei terbaru dari American Academy of Sleep Medicine (AASM) yang dirilis pada 21 Juli mengungkapkan bahwa sekitar 31% orang dewasa di Amerika Serikat memilih untuk tidak tidur di ranjang yang sama dengan pasangan mereka. Dari jumlah tersebut, 23% tidur di ruangan yang berbeda, sementara 13% tetap berada dalam satu kamar namun menggunakan ranjang terpisah.

Fenomena ini paling umum ditemukan pada kelompok usia 35–44 tahun (generasi milenial), di mana hampir 40% dari mereka mengaku menjalani “sleep divorce.” Sebaliknya, hanya 18% orang dewasa berusia 65 tahun ke atas yang melakukan hal serupa.

Selain tidur terpisah, banyak pasangan juga melakukan penyesuaian lain, seperti:

  • 37% memilih jam tidur yang berbeda dari pasangan,
  • 15% menggunakan alarm hening untuk menghindari gangguan,
  • dan pria dilaporkan lebih sering menjadi pihak yang berpindah tempat tidur daripada wanita.

Apa yang Mendorong Pasangan Tidur Terpisah?

Menurut Dr. Yue Leng, pakar ilmu perilaku tidur dari University of California, ada beberapa alasan umum mengapa seseorang memilih tidur terpisah dari pasangan, antara lain stres kerja, jadwal kerja yang tidak sejalan, dan kebiasaan mendengkur.

Generasi muda seperti milenial dinilai lebih terbuka dalam menegosiasikan dinamika hubungan, termasuk urusan tidur, dibanding generasi yang lebih tua yang kerap menganggap tidur terpisah sebagai tanda masalah dalam hubungan.

Dr. Michelle Drerup, psikolog dan direktur Behavioral Sleep Medicine di Cleveland Clinic, menambahkan bahwa tidur terpisah bukanlah tanda kegagalan hubungan. Justru, ini bisa menjadi bentuk adaptasi yang sehat terhadap kebutuhan tidur masing-masing individu.

Manfaat dan Risiko dari Sleep Divorce

Tidur terpisah jelas memiliki sejumlah manfaat, terutama bagi mereka yang kerap terbangun karena gangguan dari pasangannya. Kualitas tidur bisa meningkat, dan risiko gangguan seperti insomnia dapat berkurang. Drerup bahkan menyebut bahwa tidur terpisah sering direkomendasikan untuk kondisi medis tertentu seperti REM sleep behavior disorder, yang membuat seseorang bisa melakukan gerakan fisik agresif saat bermimpi.

Namun demikian, tidak semua pasangan cocok dengan konsep ini. Bagi sebagian orang, tidur sendirian justru menimbulkan rasa tidak aman dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Selain itu, tidur terpisah bisa mengurangi waktu intim dan kedekatan emosional.

Mencari Pola Tidur yang Cocok Bersama Pasangan

Memutuskan untuk tidur terpisah sebaiknya tidak dianggap sebagai tanda keretakan hubungan. Sebaliknya, hal ini bisa menjadi bentuk kompromi demi kualitas hidup yang lebih baik. Komunikasi terbuka sangat penting agar masing-masing pihak merasa nyaman dengan keputusan yang diambil.

Pasangan dapat mendiskusikan apakah tidur terpisah dilakukan setiap malam atau hanya pada hari kerja. Alternatif lain seperti menggunakan penyumbat telinga, menyesuaikan suhu ruangan, atau mengganti kasur juga bisa dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan ekstrem.

Dr. Seema Khosla dari AASM menekankan pentingnya menjaga kedekatan meski tidur terpisah. Misalnya, dengan tetap menghabiskan waktu bersama di tempat tidur sebelum akhirnya pindah ke tempat tidur masing-masing.

Dalam situasi ideal, tidur terpisah bukan berarti menjauhkan hubungan, melainkan upaya untuk menjaga kualitas hidup dan keharmonisan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan pribadi masing-masing.

Kesimpulannya, “sleep divorce” bisa menjadi pilihan yang masuk akal untuk pasangan yang kesulitan tidur nyenyak bersama. Dengan komunikasi yang sehat dan kompromi yang tepat, tidur terpisah justru bisa memperkuat hubungan, bukan sebaliknya. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:"Sleep Divorce", Mengapa, Nyenyak, Tidur Lebih Nyenyak, Tidur Terpisah

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Haaland Borong Dua Gol, Manchester City Libas MU 3-0 di Etihad

15 September 2025 By admin

Barcelona Hantam Valencia 6-0, Tiga Pemain Cetak Brace

15 September 2025 By admin

Kebiasaan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Tingkatkan Risiko Wasir Hingga 46%

13 September 2025 By admin

Bayern Munich Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena

13 September 2025 By admin

Persib Bandung Tundukkan Persebaya 1-0, Gol Tunggal Uilliam Barros Jadi Penentu

13 September 2025 By admin

Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Pencari Fakta Unjuk Rasa dan Kerusuhan

13 September 2025 By admin

BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

13 September 2025 By admin

Eduardo Perez: Persebaya ke Bandung Bukan untuk Berspekulasi

12 September 2025 By admin

Jadwal Liga Italia: Tiga Big Match Pekan Ini, Juventus Hadapi Inter Milan

12 September 2025 By admin

Bendera One Piece Jadi Simbol Frustrasi Anak Muda di Indonesia, Nepal, dan Prancis

12 September 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Komisi Investigasi Independen untuk Selidiki Prahara Agustus

12 September 2025 By admin

Radio Siaran di Era Digital: Bertahan atau Bertransformasi?

11 September 2025 By admin

KPK Isyaratkan Menteri Agama Diduga Terima Aliran Dana Kasus Kuota Haji 2023–2024

11 September 2025 By admin

Manuel Neuer Siap Kembali ke Timnas Jerman Jika Dibutuhkan

11 September 2025 By admin

BNPB dan Pemprov Bali Tetapkan Siaga/Tanggap Darurat Banjir selama Satu Minggu

11 September 2025 By admin

PSSI Siapkan Strategi Khusus Kembangkan Pemain U-23

10 September 2025 By admin

Misinformasi, Lawan Berat Mitigasi Wabah Campak

10 September 2025 By admin

Kenapa Rasulullāh SAW. Tak Mau Menshalatkan Pelaku Korupsi?

10 September 2025 By admin

Usai Dilantik, Gus Irfan Langsung Bertolak ke Jeddah Tuntaskan Proyek Kampung Haji

9 September 2025 By admin

Studi: Minuman Manis dan Alkohol Bisa Memicu Rambut Rontok

9 September 2025 By admin

Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel

9 September 2025 By admin

Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina

9 September 2025 By admin

Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus

8 September 2025 By admin

Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk

8 September 2025 By admin

Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

8 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Wali Kota Surabaya Berharap Erick Thohir Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
  • Brace Marcus Thuram Angkat Inter Milan, Liga Champions Dibuka dengan Kejutan
  • Kontroversi Pembatalan Konser Munich Philharmonic karena Konduktor Israel
  • EU Usulkan Sanksi dan Hambatan Perdagangan terhadap Israel
  • Pakar Kebijakan Publik Respons Peringatan Muhadjir soal Kementerian Haji

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.