
New Jersey, AS (Trigger.id) – Chelsea sukses menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 usai menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor meyakinkan 3-0 pada laga final yang digelar di Stadion MetLife, New Jersey, Senin dini hari waktu Indonesia (14/7).
Kemenangan Chelsea ditentukan lewat dua gol dari Cole Palmer dan satu gol tambahan dari penyerang muda Joao Pedro—semuanya tercipta di babak pertama.
Ini menjadi trofi kedua Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub. Gelar pertama mereka diraih pada tahun 2021, saat turnamen masih menggunakan format lama. Gelar kali ini terasa lebih istimewa karena datang di bawah format baru FIFA yang melibatkan lebih banyak klub elite dari berbagai benua.
PSG Gagal Raih Lima Trofi Musim Ini
Sementara itu, PSG harus mengubur ambisinya untuk menyapu bersih semua trofi musim ini. Sebelumnya, mereka telah mengoleksi gelar Ligue 1, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Liga Champions UEFA. Kekalahan di final ini menjadi satu-satunya noda dalam musim gemilang mereka.
Meski unggul dalam penguasaan bola dengan catatan 67 persen, PSG kesulitan menembus pertahanan Chelsea yang tampil disiplin. Statistik mencatat Chelsea melakukan 10 tembakan, lima di antaranya mengarah tepat ke gawang, dan tiga berbuah gol.
Gol Cepat dan Efektif dari Chelsea
PSG tampil agresif di awal laga dan sempat mengancam melalui sepakan Desire Doue, namun kiper Chelsea Robert Sanchez tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan.
Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-22 lewat tendangan akurat Cole Palmer yang tidak mampu dijangkau kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Delapan menit berselang, Palmer menggandakan keunggulan usai memanfaatkan umpan matang dari Levi Colwill.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43, Joao Pedro memperlebar keunggulan menjadi 3-0 setelah menyambar umpan Palmer. Skor tersebut bertahan hingga jeda turun minum.
PSG Gagal Bangkit di Babak Kedua
Di babak kedua, PSG mencoba mengejar ketertinggalan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi. Namun, kiper Chelsea Robert Sanchez kembali menjadi tembok tangguh dengan menggagalkan peluang dari Joao Neves dan Ousmane Dembele.
Upaya PSG semakin berat setelah Joao Neves diganjar kartu merah langsung pada menit ke-85 karena pelanggaran keras terhadap pemain Chelsea. Bermain dengan 10 orang, PSG tak mampu membalikkan keadaan hingga peluit akhir dibunyikan.
Dengan hasil ini, Chelsea menutup musim dengan gemilang, sekaligus menunjukkan tajinya di kancah sepak bola dunia sebagai salah satu klub paling tangguh di era modern. (ian)
Tinggalkan Balasan