Amalan-amalan yang dapat mendatangkan pertolongan Allah SWT berkaitan dengan ketakwaan, kesabaran, tawakal, doa, dan amal shaleh. Dalam Al-Qur’an, ada beberapa dalil yang menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya yang melakukan amal tertentu.
Benar, taqwa, sabar, dan tawakal adalah senjata utama dalam Islam untuk mengharapkan pertolongan Allah SWT. Ketiga hal ini merupakan pondasi penting yang diperintahkan dalam Al-Qur’an dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk menghadapi berbagai ujian hidup. Mari kita bahas secara lebih mendalam:
1. Taqwa
Taqwa adalah kesadaran dan ketaatan seorang hamba kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dalam kondisi apapun, orang yang bertakwa akan selalu berada di jalan yang benar dan dekat dengan pertolongan Allah SWT.
- Dalil:
- “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. At-Talaq: 2-3)
- “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An-Nahl: 128)
Melalui taqwa, seseorang dijamin akan mendapatkan jalan keluar dari kesulitan dan rezeki yang tidak disangka-sangka. Hal ini menunjukkan bahwa ketaqwaan adalah kunci utama untuk mendapatkan pertolongan Allah.
2. Sabar
Sabar adalah kemampuan untuk bertahan dan menahan diri dalam menghadapi cobaan, kesulitan, atau gangguan. Allah SWT sangat memuji orang-orang yang sabar dan menjanjikan bahwa mereka akan selalu bersama-Nya, yang berarti pertolongan Allah sangat dekat dengan mereka.
- Dalil:
- “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
- “Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Hud: 115)
Orang yang sabar, baik dalam menghadapi musibah, kesulitan, atau dalam ketaatan kepada Allah, akan selalu mendapatkan pertolongan dan ganjaran yang besar dari-Nya.
3. Tawakal
Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah melakukan ikhtiar atau usaha. Tawakal bukanlah sikap pasrah tanpa usaha, melainkan kombinasi antara usaha maksimal dan penyerahan diri kepada kehendak Allah.
- Dalil:
- “Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At-Talaq: 3)
- “Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah: 23)
Tawakal menunjukkan keyakinan yang kuat bahwa semua hasil dan takdir ada di tangan Allah. Dengan berserah diri sepenuhnya kepada-Nya setelah berusaha, seorang hamba akan merasakan ketenangan dan pertolongan dari Allah.
Hubungan Ketiganya
- Taqwa membuat seseorang hidup dalam kesadaran ilahi, selalu berusaha berada di jalan yang diridhai Allah.
- Sabar memungkinkan seseorang tetap teguh dan kuat menghadapi ujian kehidupan, tidak goyah oleh cobaan.
- Tawakal adalah sikap berserah diri yang mencerminkan keimanan total kepada kekuasaan dan rahmat Allah setelah berusaha.
Dengan menggabungkan ketiga sifat ini, seorang hamba menjadi pribadi yang kuat dan memiliki senjata spiritual yang ampuh dalam menghadapi segala ujian hidup, dengan keyakinan bahwa pertolongan Allah akan selalu dekat.
—000—
*Penceramah dan Akademisi dari Ubaya
Tinggalkan Balasan