
Surabaya (Trigger.id) – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan lulusannya mampu terserap dengan baik di dunia usaha, industri, atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni (Mawal), Unesa secara konsisten mengupayakan peningkatan kualitas lulusan sesuai kebutuhan pasar kerja dan tren global.
Menurut Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unesa, Muhamad Sholeh, keberhasilan serapan lulusan tidak hanya diukur dari seberapa banyak alumni yang memperoleh pekerjaan layak, tetapi juga dari jumlah yang berhasil melanjutkan studi pascasarjana atau sukses berwirausaha. Hal ini menjadi bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 perguruan tinggi yang menargetkan lulusan memiliki kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi dan inovasi.
Melalui tracer study, Unesa mencatat peningkatan signifikan dalam penyerapan lulusan dari tahun ke tahun. Data ini menggambarkan efektivitas strategi kampus “Growing with Character” dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
Peningkatan serapan lulusan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun, terutama sejak berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Data menunjukkan, pada Desember 2022 tingkat serapan lulusan mencapai 58,48 persen, kemudian meningkat signifikan menjadi 79,05 persen pada Desember 2023, dan terus bertambah hingga 87,56 persen pada Desember 2024.
Hingga Januari 2025, serapan alumni yang memenuhi kriteria mencapai 86,73 persen. Angka ini melampaui standar emas (gold standard) sebesar 80 persen yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Keberhasilan ini juga membuktikan efektivitas implementasi Liga Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dicanangkan sejak 2020.
Peran Tim Tracer Fakultas
Muhamad Sholeh, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unesa sekaligus dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras tim tracer di tiap fakultas. Tim ini bertugas untuk:
- Membangun Komunikasi dengan Alumni: Tim tracer aktif menjalin komunikasi dengan para alumni, baik yang sudah bekerja, melanjutkan studi, maupun yang berwirausaha.
- Penyediaan Informasi Peluang Kerja: Alumni mendapatkan akses informasi mengenai peluang kerja di berbagai sektor industri dan usaha.
- Pemantauan Alumni: Tim membantu memonitor perkembangan karier alumni, termasuk memberikan dukungan jika diperlukan.
Selain itu, Direktorat Mawal aktif menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dan sekolah-sekolah untuk mengadakan campus hiring. Tak jarang ini menjadi incaran para alumni yang baru lulus.
“Selain karier alumni, kami juga memastikan alumni berkontribusi dengan memberikan bantuan kepada almamater melalui skema dana abadi, yang dikelola untuk membantu mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu,” bebernya.
Ketercapaian ini merupakan bentuk komitmen Unesa dalam mendorong dan memastikan lulusannya bisa berkarier dan bekerja dengan gaji di atas Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Dengan ini kami berharap lulusan bisa mendapatkan hidup yang sejahtera, selain itu menjaga nama baik almamater untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta mensosialisasikan Unesa di tengah masyarakat,” harapnya. (ian)
Tinggalkan Balasan