
Surabaya (Trigger.id) – Mengemudi merupakan aktivitas yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi serta energi yang cukup. Tantangan ini semakin berat saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, karena tubuh mengalami perubahan pola makan dan tidur yang bisa mempengaruhi fokus serta daya tahan tubuh. Oleh karena itu, menjaga kebugaran dan mengatur strategi berkendara dengan baik sangat penting agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.
Saat berpuasa, kadar gula dalam darah cenderung menurun, dan tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi. Selain itu, pola tidur yang kurang optimal, misalnya karena bangun sahur lebih awal, dapat berdampak pada menurunnya refleks dan konsentrasi saat berkendara. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan agar pengalaman berkendara tetap lancar dan selamat selama bulan suci Ramadhan.
Pemilihan makanan saat sahur dan berbuka sangat berpengaruh terhadap energi dan daya tahan tubuh sepanjang hari. Hindari mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebihan, karena dapat memicu rasa kantuk di siang hari. Sebaliknya, perbanyak asupan protein serta vitamin dari buah dan sayuran segar agar energi lebih stabil.
Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih saat sahur dan berbuka guna mengurangi risiko dehidrasi yang bisa berpengaruh pada daya fokus dan kesehatan tubuh selama berkendara.
1. Kelola Waktu Mengemudi dengan Baik
Mengemudi di tengah kemacetan, terutama saat jam-jam sibuk menjelang berbuka, dapat meningkatkan tingkat stres dan kelelahan. Untuk menghindarinya, usahakan untuk mengatur jadwal perjalanan dengan lebih fleksibel, misalnya berangkat lebih awal atau pulang lebih cepat.
Bagi pengendara yang melakukan perjalanan jauh, disarankan untuk beristirahat setiap 90-120 menit pertama. Setelah itu, durasi berkendara dapat dikurangi menjadi 60-90 menit agar tubuh tetap bugar dan fokus tetap terjaga.
2. Kendalikan Emosi di Jalan
Salah satu tantangan terbesar saat mengemudi di bulan Ramadhan adalah mengendalikan emosi. Rasa lelah dan lapar bisa membuat seseorang lebih mudah terpancing amarah, terutama saat menghadapi pengendara lain yang ugal-ugalan atau kondisi lalu lintas yang tidak bersahabat.
Penting untuk selalu mengutamakan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Ingatlah bahwa keluarga menanti kepulangan Anda dengan selamat di rumah. Menjaga ketenangan dan kesabaran selama berkendara bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga bagian dari ibadah dalam menjalankan puasa.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat tetap mengemudi dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadhan. Semoga perjalanan Anda selalu lancar, dan ibadah puasa dapat berjalan dengan khidmat hingga tibanya hari kemenangan.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2025, semoga penuh berkah dan keselamatan bagi kita semua!. (bin)
—000—
Sumber: mitsubishi-motors.co.id
Tinggalkan Balasan