
Tokyo (Trigger.id) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan menderita insufisiensi vena kronis (CVI) usai mengalami pembengkakan pada kaki bagian bawah. Informasi ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, dalam konferensi pers pada Kamis.
Menurut Leavitt, kondisi tersebut terdeteksi saat Trump menjalani pemeriksaan kesehatan rutin secara menyeluruh. Ia menyebutkan bahwa CVI merupakan kondisi ringan yang cukup umum, terutama di kalangan lansia berusia 70 tahun ke atas.
Trump, yang genap berusia 79 tahun bulan lalu, saat ini tercatat sebagai presiden tertua yang dilantik kembali untuk masa jabatan kedua pada Januari 2025. Sementara itu, Joe Biden tetap menjadi presiden tertua dalam sejarah AS setelah menyelesaikan masa jabatannya pada usia 82 tahun.
Dalam penjelasannya, Leavitt membacakan keterangan dari tim dokter kepresidenan yang menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penyakit trombosis vena dalam maupun gangguan arteri. Hasil pemeriksaan laboratorium, termasuk tes darah lengkap dan analisis metabolisme, juga dilaporkan berada dalam rentang normal.
Menanggapi beredarnya foto Trump yang memperlihatkan memar ringan di punggung tangannya, Leavitt menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh iritasi jaringan lunak ringan akibat terlalu sering berjabat tangan dan konsumsi aspirin.
“Secara keseluruhan, Presiden Trump tetap berada dalam kondisi sehat dan bugar,” tegas Leavitt. (bin)
Sumber: Kyodo
Tinggalkan Balasan