
Surabaya (Trigger.id) – Sekitar 70 pendukung klub Spanyol, Real Sociedad, menjadi korban serangan brutal oleh kelompok ultras Lazio di Roma pada Rabu malam, menurut juru bicara Kepolisian Ibu Kota Roma. Insiden tersebut terjadi menjelang pertandingan Liga Europa antara Lazio dan Real Sociedad, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis malam.
Serangan dilaporkan melibatkan 80 anggota ultras Lazio, sebuah faksi garis keras penggemar klub, di sebuah klub malam di kawasan Monti, dekat Colosseum. Mereka menggunakan rantai logam, palu, dan tali kulit dalam serangan tersebut.
Polisi menyebutkan sembilan orang dibawa ke rumah sakit, dengan tiga korban mengalami luka tusukan, sementara lainnya menderita luka akibat pemukulan. Juru bicara rumah sakit San Giovanni mengonfirmasi bahwa tiga korban masih dirawat, sementara beberapa lainnya menolak pengobatan.
Anggota dewan kota, Nathalie Naim, membagikan rekaman insiden di media sosial, menggambarkan suasana sebagai “adegan perang”. Ia menulis bahwa bentrokan terjadi antara pendukung Real Sociedad dan ultras Lazio yang bersenjata pisau, dongkrak, dan palu, bahkan sempat menggunakan bom kertas. Naim juga menyebut bahwa polisi dengan perlengkapan anti huru-hara serta ambulans akhirnya turun tangan untuk mengendalikan situasi.
Walikota Roma, Roberto Gualtieri, mengecam keras kekerasan tersebut. “Gambaran serangan tadi malam di Roma terhadap fans Spanyol sangat memalukan dan tidak dapat diterima,” ujar Gualtieri. Ia menambahkan bahwa aksi brutal tersebut mencederai semangat olahraga dan mencoreng nama baik kota Roma.
Gualtieri menegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan keadilan ditegakkan.
Reputasi Buruk Ultras Lazio
Ultras Lazio, yang juga dikenal sebagai “Irriducibili,” memiliki sejarah panjang terkait kekerasan dan kontroversi. Mereka terkenal dengan hubungan mereka dengan sayap kanan Italia, perilaku anti-Semit, serta insiden-insiden lain yang mencoreng nama baik klub.
Pada tahun 2019, kelompok ini tertangkap kamera melakukan penghormatan fasis dan membentangkan spanduk mendukung mantan diktator fasis Italia Benito Mussolini. Sebelumnya, pada 2017, mereka memasang stiker anti-Semit yang menggambarkan korban Holocaust Anne Frank mengenakan seragam rival sekota, AS Roma.
Menjelang pertandingan Liga Europa pada Kamis malam, polisi menyatakan akan meningkatkan keamanan guna mencegah terulangnya insiden serupa. Lazio saat ini berada di puncak grup Liga Europa, sementara Real Sociedad berada di urutan ke-12, berjuang untuk mendapatkan tempat kualifikasi otomatis.
Kantor berita CNN telah menghubungi pihak Lazio untuk memberikan komentar terkait insiden tersebut, tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak klub. (bin)
Tinggalkan Balasan