
Surabaya (Trigger.id) – Menurunkan berat badan memang bisa membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, mencapai berat badan ideal bukanlah hal yang mudah. Sering kali, tanpa disadari, kita menjalani kebiasaan sehari-hari yang justru menghambat proses tersebut. Berikut ini adalah 15 kebiasaan tak terduga yang bisa membuat penurunan berat badan terasa lebih sulit dari seharusnya:
1. Terlalu Ketat dalam Berdiet
Mengeliminasi makanan favorit secara total bisa memicu keinginan berlebih dan malah membuat Anda makan secara berlebihan. Pendekatan yang lebih seimbang, dengan tetap mengizinkan sesekali menikmati makanan kesukaan, justru membantu menjaga konsistensi diet dalam jangka panjang.
2. Berolahraga Secara Berlebihan
Olahraga memang penting, tetapi jika dilakukan secara ekstrem, bisa meningkatkan rasa lapar. Idealnya, ciptakan rutinitas olahraga yang seimbang dan menyenangkan. CDC merekomendasikan 150 menit aktivitas sedang per minggu, ditambah latihan kekuatan minimal dua kali seminggu.
3. Melewatkan Waktu Makan
Melewatkan makan, terutama sarapan, bisa memicu rasa lapar berlebih di kemudian hari. Meskipun beberapa metode seperti puasa intermiten efektif untuk sebagian orang, makan tiga kali sehari dengan porsi seimbang tetap menjadi strategi yang banyak direkomendasikan.
4. Mengikuti Diet Tren
Diet instan yang sedang tren biasanya sangat ketat dan rendah kalori, serta sering disertai aturan yang menyulitkan. Sebaliknya, diet yang seimbang dan berkelanjutan jauh lebih baik untuk menurunkan berat badan secara perlahan namun konsisten.
5. Kurang Asupan Protein
Protein membantu memperpanjang rasa kenyang dan mengontrol nafsu makan. Menambahkan makanan kaya protein seperti ikan, yoghurt, atau kacang-kacangan ke dalam menu harian bisa sangat mendukung proses penurunan berat badan.
6. Mengabaikan Serat
Sama seperti protein, serat juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Diet tinggi serat—yang berasal dari sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan—terbukti efektif dalam mendukung penurunan berat badan.
7. Terlalu Banyak Duduk
Gaya hidup yang minim aktivitas fisik bisa memperlambat proses penurunan berat badan. Jika Anda banyak duduk, cobalah untuk rutin berdiri atau berjalan kaki setiap satu jam, atau gunakan meja berdiri sebagai alternatif.
8. Sering Mengandalkan Makanan Siap Saji
Makanan restoran dan takeout cenderung tinggi kalori dan porsinya besar. Memasak sendiri di rumah tidak hanya membantu mengontrol porsi, tapi juga meningkatkan kualitas nutrisi yang Anda konsumsi.
9. Konsumsi Kalori dari Minuman
Minuman manis seperti soda, kopi dengan gula, atau minuman energi dapat menyumbang kalori besar tanpa membuat Anda merasa kenyang. Pilih minuman bebas kalori seperti air putih atau kopi tanpa tambahan gula untuk membantu mengontrol asupan kalori.
10. Enggan Mencari Bantuan
Jika penurunan berat badan terasa sangat sulit, berkonsultasilah dengan ahli seperti dokter atau ahli gizi. Mereka bisa membantu mengevaluasi penyebab di balik sulitnya penurunan berat badan, termasuk kemungkinan gangguan medis seperti hipotiroidisme atau PCOS.
11. Harapan yang Tidak Realistis
Menargetkan penurunan berat badan secara drastis bisa membuat Anda cepat kecewa. Penurunan 2–4 kg per bulan dianggap aman dan berkelanjutan. Penurunan lambat justru membantu menjaga massa otot dan metabolisme tetap stabil.
12. Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Berat badan yang tidak turun sesuai harapan bisa membuat frustasi. Namun, terlalu kritis terhadap diri sendiri justru bisa menghambat progres. Studi menunjukkan bahwa sikap positif terhadap diri sendiri berkorelasi dengan keberhasilan penurunan berat badan.
13. Tidak Mengelola Stres
Stres sering memicu keinginan makan berlebihan, terutama makanan tinggi gula dan lemak. Mengelola stres melalui aktivitas relaksasi, istirahat cukup, dan teknik pernapasan bisa membantu menekan nafsu makan yang berlebih.
14. Malas Berjalan
Jalan kaki adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk membakar kalori. Menambah 2.000 langkah per hari bisa membakar sekitar 100 kalori—kontribusi kecil namun berarti dalam menciptakan defisit kalori.
15. Makan Sambil Terdistraksi
Makan sambil menonton TV atau bermain ponsel membuat kita kurang sadar terhadap rasa kenyang, sehingga bisa menyebabkan makan berlebih. Fokus pada makanan saat makan membantu tubuh mengenali sinyal kenyang secara lebih efektif.
Penurunan berat badan tidak selalu tentang olahraga keras atau diet ekstrem. Sering kali, memperbaiki kebiasaan kecil seperti mengelola stres, memasak di rumah, atau berhenti makan sambil menonton bisa membawa perubahan besar. Dengan pendekatan yang realistis, seimbang, dan penuh kesadaran, perjalanan menurunkan berat badan bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. (ian)
Tinggalkan Balasan