
“Target kita tidak main-main ini. Harus kerja cepat, kerja cerdas, ikhlas dan banyak inovasi.”
Surabaya (Trigger.id) – Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menegaskan bahwa jabatan bukan sekadar untuk gaya-gayaan, tetapi setumpuk amanah atau tanggung jawab yang harus ditunaikan dengan baik.
“Waktu pelantikan belasan pejabat baru kemarin, saya bilang ke mereka bahwa yang dilantik adalah SDM pilihan untuk membawa lembaga atau unitnya masing-masing menuju mutu yang bagus dan kualitas bertaraf internasional. Kita harus totalitas, bila perlu hp stand by 24 jam. Kita sudah PTNBH harus siap transformasi dan melahirkan lompatan-lompatan,” ucap Nurhasan di ruang kerjanya, Selasa (07/03/2023).
Setelah PTNBH, lanjutnya, Unesa memiliki sejumlah target yang harus sama-sama dipahami seluruh jajaran pejabat selingkung Unesa untuk kemudian nanti diterjemahkan ke lembaga atau unit kerjanya masing-masing. Di antara targetnya yaitu bisa sejajar dengan PTNBH ‘raksasa’ lainnya dan Unesa harus masuk daftar 500 kampus dunia.
“”Target kita tidak main-main ini. Harus kerja cepat, kerja cerdas, ikhlas dan banyak inovasi. Sekarang eranya kolaborasi tidak boleh lagi gengsi-gengsi atau memunculkan ego sektoral. Jalur koordinasi seluruh lembaga dan unit harus sinkron dan berjalan lebih optimal lagi,” ucapnya.
Diperlukan beberapa strategi sebagaimana amanah Ditjen Dikti, lanjut Cak Hasan. Strategi yang dimaksud yaitu kepemimpinan yang kolaboratif dari atas sampai jajaran ke bawah. Semuanya satu dan harus bisa bekerja sama. Bahkan dosen sebagai leader di kelasnya.
Kedua, harus mengedepankan rasa memiliki institusi. Ketiga, harus melakukan transformasi mulai dari mindset, kinerja, cara kerja, organisasi, tata kelola keuangan, hingga tata kelola SDM. Keempat, entrepreneurship. “Seluruh jajaran ini memiliki aset dan peluang yang bisa dikelola dengan baik, bisa dikembangkan dan diinovasikan yang ujungnya menjadi nilai tambah bagi Unesa PTNBH,” tutupnya. (ian)
Tinggalkan Balasan