
Surabaya (Trigger.id) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut kedatangan delegasi dari 17 negara dalam rangka Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di lobi Balai Kota Surabaya, Kamis (30/10/2025) malam. Ia menegaskan bahwa Surabaya memiliki keterikatan historis yang kuat dengan KAA dan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Dalam sambutannya, Eri menjelaskan bahwa Soekarno merupakan tokoh sentral dalam penyelenggaraan KAA tahun 1955 di Bandung. Konferensi itu, menurutnya, menjadi momentum penting negara-negara Asia dan Afrika untuk bersatu melawan imperialisme serta kolonialisme, sekaligus memperjuangkan kemerdekaan, persatuan, dan perdamaian dunia.
“Soekarno melihat KAA sebagai wadah untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa-bangsa yang baru merdeka dan menegakkan perdamaian dunia,” ujar Eri Cahyadi.
Ia menambahkan, Surabaya memiliki peran penting dalam perjalanan hidup dan pemikiran Soekarno. Kota ini menjadi tempat kelahiran sekaligus tempatnya menimba ilmu politik pada masa muda, termasuk saat belajar bersama HOS Tjokroaminoto—sosok yang dikenal sebagai “Raja Tanpa Mahkota Jawa.” Di Surabaya pula Soekarno bersentuhan dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional, seperti tokoh Sarekat Islam, yang membentuk karakter kepemimpinannya sebagai Proklamator Republik.
“Surabaya adalah tempat yang membentuk jiwa kepemimpinan dan gagasan-gagasan kebangsaan Soekarno. Karena itu, sangat tepat jika kota ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan bersejarah KAA,” tegasnya.
Sebagai Kota Pahlawan, lanjut Eri, Surabaya tidak hanya dikenang lewat peristiwa heroik 10 November, namun juga sebagai simbol keberanian, perjuangan, dan persatuan bangsa. Ia berharap peringatan KAA di Surabaya dapat kembali menyalakan spirit KAA untuk memperkuat kerja sama internasional serta persahabatan antarbangsa.
“Kita jadikan momentum ini untuk menghidupkan kembali nilai-nilai KAA: kolaborasi, solidaritas, dan persatuan menuju perdamaian dan kemajuan bersama,” imbuhnya.
Peringatan tersebut dihadiri delegasi dari berbagai negara, di antaranya India, Senegal, Serbia, Prancis, Indonesia, Rusia, Italia, Jerman, Kamerun, Amerika Serikat, Malaysia, Tiongkok, Brasil, Kazakhstan, Hongaria, Rumania, dan Polandia.
Eri berharap para tamu bisa menikmati atmosfer Surabaya yang terus berkembang sebagai kota modern berwawasan global. “Semoga para tamu merasa nyaman di Surabaya, kota yang terus bergerak maju menuju kota dunia,” tutupnya. (bin)



Tinggalkan Balasan