
Surabaya (Trigger.id) – Inter Milan merespons positif kritikan dari mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, dengan menampilkan performa mengesankan dalam kemenangan atas Benfica di matchday kedua Grup D Liga Champions Rabu (04/10/2023).
Performa hebat tersebut seolah membungkam mulut Sacchi, yang sering mengkritik gaya permainan anak asuh Simone Inzaghi.
Gazzetta dello Sport berpandangan, bahwa dominasi Nerazzurri di pertandingan tersebut menjadi cara sempurna untuk menepis sejumlah kritik dari pelatih legendaris AC Milan tersebut.
Sacchi sejatinya tidak menyangkal jika Inzaghi adalah pelatih bagus, atau telah membawa Inter menuju kesuksesan. Sacchi berpendapat bahwa masih ada kekurangan dalam gaya permainan Nerazzurri di bawah asuhan sang juru taktik berusia 47 tahun itu.
Inti dari kritik Sacchi adalah mengenai apa yang dilihatnya sebagai kurangnya taktik proaktif dari Inzaghi.
Untuk diketahui, mantan pelatih AC Milan tersebut menjadi ikon karena gaya permainannya yang berorientasi pada serangan dan tekanan tinggi yang pernah ia terapkan saat melatih Milan.
Di masa pasca-pelatihannya, Sacchi kemudian menjadi pakar yang vokal. Dia sering mengkritik apa yang dia lihat sebagai sepak bola yang terlalu defensif dari sisi Inzaghi.
Sebelum laga, Sacchi berpendapat bahwa Inter kurang memiliki keberanian dan niat menyerang. Namun saat pertandingan, Nerazzurri langsung merespons kritik tersebut, terutama pada babak kedua melawan Benfica.
Di babak pertama, Inter belum cukup tampil menggigit. Namun setelah turun minum, Nerazzurri meluncurkan serangan bertubi-tubi terhadap pertahanan Benfica.
Skor 1-0 tidak mencerminkan tingkat dominasi Inter karena Nerazzurri melewatkan banyak peluang emas untuk mencetak dua bahkan tiga gol lagi.
Dan peluang tersebut tercipta berkat permainan yang sangat agresif dan proaktif dari tim asuhan Inzaghi.
Sekarang pertanyaannya adalah apakah penampilan luar biasa seperti kemarin pada akhirnya akan meyakinkan mantan pelatih Milan itu untuk mengakui kehebatan taktik ala Inzaghi. (int/zam)
Tinggalkan Balasan