• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Studi: Perubahan DNA Bantu Prediksi Kondisi Kesehatan dan Kematian Pada Lansia

1 Maret 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) – Perkiraan usia biologis, yang diukur dengan perubahan epigenetik seperti metilasi DNA (DNAm), dapat membantu prediksi hasil kesehatan terkait usia, termasuk berbagai penyakit kronis, gangguan fungsi kognitif, keterbatasan fungsional, dan kematian pada orang lanjut usia.

Namun, faktor-faktor lain, seperti demografi, status sosial ekonomi, kesehatan mental, dan perilaku kesehatan, merupakan prediktor yang sebanding (Red.: seringkali lebih kuat) terhadap hasil kesehatan di usia lanjut. Ini adalah temuan penelitian yang didanai NIA dan diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Penelitian sebelumnya menetapkan bahwa faktor sosial ekonomi dan perilaku merupakan prediktor kuat terhadap hasil kesehatan pada orang lanjut usia. Dalam studi ini, tim peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan Universitas Michigan ingin mempelajari apakah biomarker penuaan berbasis DNA, yang dikenal sebagai jam epigenetik, juga mampu memprediksi hasil kesehatan dan kematian.

Selain itu, para peneliti berupaya untuk menentukan apakah jam epigenetik menyumbangkan lebih banyak informasi terhadap prediksi hasil kesehatan ini, melebihi survei yang lebih murah mengenai faktor sosial dan perilaku serta biomarker tradisional?.

Usia biologis mengacu pada akumulasi kerusakan, perubahan fisiologis, dan hilangnya fungsi yang terjadi pada sel seseorang seiring waktu. Salah satu metode yang digunakan para ilmuwan untuk mengukur usia biologis adalah dengan memeriksa epigenom, yang berisi catatan perubahan pada DNA sel dan protein terkait DNA.

Jam epigenetik adalah alat yang digunakan para peneliti untuk mengukur usia biologis menggunakan serangkaian penanda biologis. Mereka didasarkan pada konsep bahwa modifikasi epigenetik tertentu, seperti pola DNAm, dapat diprediksi berubah seiring berjalannya waktu di dalam sel. Percepatan usia epigenetik terjadi ketika perkiraan usia biologis yang diprediksi oleh DNAm seseorang lebih tinggi daripada usia kronologisnya.

Untuk penelitian saat ini, tim ilmiah menganalisis data lebih dari 3.500 peserta dalam Studi Kesehatan dan Pensiun, sebuah studi jangka panjang yang mewakili secara nasional terhadap orang Amerika berusia 51 tahun ke atas. Para ilmuwan menguji hubungan antara percepatan usia epigenetik dan hasil kesehatan terkait usia, termasuk kematian, dengan menggunakan tiga jenis jam epigenetik: generasi pertama (Horvath dan Hannum), generasi kedua (GrimAge dan PhenoAge), dan generasi ketiga (jam DunedinPACE). ).

Mereka menghitung percepatan usia peserta dan memeriksa hubungan cross-sectional dengan disfungsi kognitif dan keterbatasan fungsional, serta kemampuan pengukuran percepatan usia untuk memprediksi perkembangan berbagai kondisi kronis setelah dua tahun, dan kematian setelah empat tahun. Jam generasi kedua dan ketiga, yang dirancang untuk menyempurnakan jam sebelumnya, mampu memprediksi keterbatasan fungsional kehidupan sehari-hari dan gangguan fungsi kognitif.

Tim juga membandingkan langkah-langkah ini dengan prediktor sosial dan perilaku kesehatan dan kematian, seperti perilaku kesehatan, demografi, kesehatan mental, dan status sosial ekonomi, dan dengan biomarker berbasis darah lainnya. Langkah-langkah percepatan usia epigenetik yang lebih baru secara konsisten dikaitkan dengan hasil utama kesehatan penuaan, meskipun temuannya agak berbeda antar jam.

Faktor sosial dan perilaku tetap menjadi prediktor yang lebih kuat terhadap hasil terkait penuaan dibandingkan ukuran percepatan usia epigenetik, dengan satu pengecualian: multimorbiditas, atau memiliki beberapa penyakit kronis. Ketika dikombinasikan dengan biomarker lain, usia epigenetik masih dapat memprediksi mortalitas dan multimorbiditas, namun tidak dapat memprediksi kesulitan fungsional atau disfungsi kognitif.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bersama dengan prediktor kesehatan sosial dan perilaku tradisional, ukuran usia epigenetik adalah alat yang berharga untuk penelitian penuaan dan memprediksi hasil kesehatan di kemudian hari. Penelitian lebih lanjut mungkin menguji apakah prediksi percepatan usia berbeda dalam kelompok populasi yang berbeda. (hba)

Sumber: www.nia.nih.gov

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Kematian Pada Lansia, Perubahan DNA, Prediksi Kondisi Kesehatan dan Kematian, Studi

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

Manchester City Melaju ke Semifinal Carabao Cup

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera
  • Kapal yang Menantang Waktu: Restorasi Kapal Firaun Khufu di Grand Egyptian Museum

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.