
Surabaya (Trigger.id) – Anda mungkin pernah mendengar tentang bahaya merokok. Merokok dapat menyebabkan penyakit kanker, stroke, penyakit jantung, penyakit paru-paru dan lain sebagainya. Terlebih lagi, kebiasaan buruk ini berhubungan langsung dengan sejumlah risiko gigi seperti bau mulut, perubahan warna gigi, penyakit gusi, kanker mulut dan banyak lagi.
Karena alasan ini, beberapa perokok beralih ke rokok elektronik (atau vape) untuk mengonsumsi tembakau. Banyak orang menganggap rokok elektrik sebagai pilihan yang lebih aman karena mengeluarkan lebih sedikit racun dibandingkan asap rokok. Namun, persepsi ini juga menyebabkan tingginya jumlah anak muda yang belum pernah merokok sebelumnya mulai melakukan vaping. Rokok elektrik kini menjadi produk tembakau paling populer di kalangan anak-anak dan remaja.
Namun kebiasaan ini bukannya tanpa bahaya. Misalnya, Pusat Pengendalian dan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa penggunaan rokok elektrik tidak aman bagi remaja, dewasa muda, orang dewasa hamil, dan orang dewasa yang saat ini tidak menggunakan produk tembakau. Selain itu, banyak rokok elektrik mengandung nikotin dan bahan berbahaya lainnya, yang diketahui menimbulkan risiko kesehatan. Risiko ini bahkan menimbulkan berbagai masalah kesehatan mulut. Lanjutkan membaca untuk mempelajari lebih lanjut.
Apa itu Vaping
Mengutip thelandingdentalspa.com dari rokok elektrik adalah perangkat elektronik yang memanaskan larutan cair hingga suhu tinggi untuk menghasilkan aerosol yang Anda hirup. Larutan ini sering kali mengandung bahan seperti nikotin, penyedap rasa, dan humektan (seperti propilen glikol).
Menurut CDC, beberapa bahan berbahaya yang sering ditemukan pada aerosol rokok elektrik antara lain:
- Nikotin
- Partikel ultrahalus yang dapat terhirup jauh ke dalam paru-paru
- Perasa seperti diacetyl, bahan kimia yang dikaitkan dengan penyakit paru-paru yang parah
- Senyawa organik yang mudah menguap
- Bahan kimia penyebab kanker
- Logam berat seperti nikel, timah dan timbal
Mengapa Vaping buruk bagi kesehatan mulut
Ada beberapa alasan mengapa dokter gigi tidak menganjurkan vaping. Berikut empat yang utama.
Mulut Kering
Salah satu efek samping vaping yang paling umum adalah mulut kering. Beberapa humektan pada rokok elektrik, seperti propilen glikol misalnya, dapat menyebabkan mulut kering. Mulut kering dapat menyebabkan bau mulut, sariawan, dan bahkan kerusakan gigi.
Penyakit gusi
Beberapa rokok elektrik mengandung nikotin, yang merupakan bahan kimia berbahaya dan membuat ketagihan. American Heart Association menyatakan bahwa nikotin, baik yang divape atau dihisap, membatasi aliran darah ke gusi, dan oleh karena itu, menyebabkan peningkatan risiko penyakit gusi. Bahan-bahan umum lainnya seperti propilen glikol, benzena, dan formaldehida hanya meningkatkan risiko besar ini.
Perubahan Warna Gigi
Jika Anda pernah membaca blog kami sebelumnya, Risiko Gigi Terkait Merokok, Anda mungkin ingat bahwa tar dan nikotin dari asap rokok dapat menyebabkan perubahan warna gigi. Meski rokok elektrik tidak mengandung tar, namun ada pula yang masih mengandung nikotin yang dapat menodai gigi Anda.
Perubahan Bakteri
Meskipun Anda mungkin mengasosiasikan permen manis dan minuman asam dengan masalah gigi, tahukah Anda bahwa vaping dapat menghasilkan bakteri berlebih di mulut yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang, dan penyakit gusi? Menurut penelitian tahun 2018 ini, aerosol dari rokok elektrik menyebabkan peningkatan empat kali lipat adhesi mikroba (bakteri) pada email gigi, terutama pada lubang dan celah gigi. Karena banyak perasa rokok elektrik yang manis, aerosol yang dihasilkan juga memiliki sifat fisik dan kimia yang sebanding dengan sukrosa tinggi, permen agar-agar, dan minuman asam.
Lebih lanjut, sebuah penelitian pada tahun 2020 menemukan bahwa mikroba (bakteri) mulut orang yang menggunakan rokok elektrik terlihat dan berperilaku serupa dengan mereka yang merokok. Perubahan pada bakteri di mulut Anda dapat menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, dan berbagai infeksi, beberapa di antaranya berhubungan dengan kanker mulut. (kai)
—000—
Sumber: thelandingdentalspa.com
Tinggalkan Balasan