

Film Round Midnight (1986), yang disutradarai oleh Bertrand Tavernier, adalah sebuah drama musikal yang mengangkat tema persahabatan, seni, dan perjuangan hidup seorang musisi jazz di tengah tantangan pribadi dan profesional.
Set pada era 1950-an, film ini mengisahkan Dale Turner (diperankan oleh Dexter Gordon), seorang pemain saksofon jazz legendaris asal Amerika yang pindah ke Paris untuk mencari kehidupan baru, jauh dari tekanan rasisme dan kecanduan alkohol di tanah kelahirannya. Di Paris, dia menemukan suasana yang lebih menghargai seni jazz.
Dale mulai tampil di klub malam Paris bernama Blue Note, di mana permainannya memikat seorang penggemar jazz lokal, Francis Borler (diperankan oleh François Cluzet), seorang desainer grafis yang memiliki ketertarikan mendalam pada musik jazz. Francis, yang mengagumi Dale dan karyanya, berusaha untuk mendukung musisi idolanya ini. Ia bahkan menawarkan bantuan untuk memulihkan kehidupan Dale yang kacau akibat kecanduan dan kesehatan yang memburuk.
Kedekatan mereka berkembang menjadi persahabatan yang erat, di mana Francis berperan sebagai pengelola tak resmi sekaligus penjaga Dale, berusaha menjauhkan Dale dari kebiasaan buruknya agar ia tetap bisa berkarya. Namun, meskipun Francis berusaha keras, Dale tetap terjebak dalam konflik batin antara masa lalunya yang penuh penderitaan dan keinginan untuk menemukan ketenangan dalam hidup.
Film Round Midnight (1986) memiliki banyak sisi menarik yang membuatnya istimewa, terutama bagi pecinta jazz dan penggemar film yang menggali tema kehidupan musisi. Berikut adalah beberapa aspek yang membuat film ini unik dan berkesan:
1. Autentisitas Jazz
- Pemeran Utama Seorang Musisi Jazz Asli
Dexter Gordon, yang memerankan Dale Turner, adalah seorang pemain saksofon jazz legendaris di dunia nyata. Penampilannya memberikan kedalaman dan autentisitas yang sulit ditandingi oleh aktor biasa. - Musik Asli Jazz
Musik dalam film ini digubah oleh Herbie Hancock, seorang maestro jazz. Dengan permainan piano yang luar biasa, Hancock menciptakan soundtrack yang tidak hanya mendukung cerita tetapi juga berdiri sendiri sebagai karya seni yang luar biasa.
2. Penghormatan kepada Jazz Tradisional
Film ini menjadi penghormatan kepada jazz era 1950-an, menggambarkan kehidupan musisi jazz yang kerap penuh tekanan, baik secara profesional maupun personal. Adegan-adegan di klub jazz Paris menangkap suasana nostalgik jazz dengan sempurna.
3. Kisah Persahabatan yang Menginspirasi
Hubungan antara Dale Turner dan Francis Borler, seorang penggemar jazz yang mencoba menyelamatkan idolanya dari kehancuran pribadi, menyentuh hati. Film ini menunjukkan kekuatan persahabatan lintas budaya dan generasi yang didasarkan pada cinta terhadap seni.
4. Gambaran Kehidupan Musisi yang Kompleks
- Kesenangan dan Penderitaan
Film ini menampilkan dualitas kehidupan musisi jazz: keindahan yang mereka ciptakan di atas panggung versus perjuangan pribadi mereka di luar panggung, termasuk kecanduan, kesepian, dan diskriminasi. - Eksplorasi Paris sebagai Tempat Pelarian
Setting di Paris mencerminkan bagaimana banyak musisi jazz Amerika pada era tersebut merasa lebih dihargai di Eropa dibandingkan di tanah air mereka, terutama terkait isu rasisme.
5. Penghargaan dan Apresiasi
- Oscar untuk Musik
Herbie Hancock memenangkan Academy Award untuk Best Original Score, menegaskan kualitas musik jazz yang menjadi jiwa film ini. - Penampilan Dexter Gordon
Aktingnya mendapatkan nominasi Oscar untuk Aktor Terbaik, sebuah pengakuan atas kontribusi uniknya sebagai musisi sejati yang membawa karakter Dale Turner hidup.
6. Atmosfer Melankolis dan Intim
Film ini memadukan sinematografi yang lembut dengan musik yang penuh emosi, menciptakan suasana melankolis yang menghantui. Round Midnight tidak hanya menghibur tetapi juga mengundang refleksi tentang perjuangan hidup, seni, dan makna kebahagiaan.
7. Untuk Pecinta Jazz dan Non-Jazz
Meskipun berakar pada dunia jazz, film ini memiliki daya tarik universal berkat tema kemanusiaannya yang mendalam. Ini adalah cerita tentang seni, kegagalan, harapan, dan hubungan manusia yang melampaui batas genre musik.
Secara keseluruhan, Round Midnight adalah film yang indah dan menyentuh, menawarkan pengalaman sinematik yang otentik dan mendalam tentang dunia jazz dan kehidupan para musisinya.
—0000—
*Pecinta Jazz dan Pemred Trigger.id
Tinggalkan Balasan