• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Batik Sukapura: Merajut Kisah dan Budaya dalam Setiap Goresan Canting

14 Februari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Tasikmalaya, Jabar (Trigger.id) – Di sebuah sudut Kecamatan Sukaraja, Jawa Barat, terdapat seorang maestro yang telah mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan seni batik khas Sukapura. Namanya Ibu Fatonah, seorang wanita yang dengan penuh ketekunan dan kecintaan mendalam, terus menghidupkan warisan leluhur dalam setiap helai kain yang ia goreskan dengan canting. Seni batik bagi beliau bukan hanya sekadar karya estetis, melainkan wujud pengabdian pada budaya, sejarah, dan filosofi yang sarat makna.

Lahir dan besar dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai tradisional, kecintaan Ibu Fatonah pada batik mulai tumbuh sejak usia belia. Di masa kecilnya, ia sering duduk di samping neneknya yang merupakan seorang pembatik. Setiap helai kain yang tercipta menyimpan kisah masa lalu dan doa-doa penuh harapan. Melalui tangan sang nenek, Ibu Fatonah belajar bahwa batik bukan sekadar kain bermotif, tetapi juga cerminan kehidupan dan pengingat akan pentingnya menjaga tradisi.

Ketika memasuki usia dewasa, Ibu Fatonah memilih untuk memperdalam keterampilan membatiknya. Ia tidak hanya menguasai teknik, tetapi juga memahami filosofi di balik setiap motif. Motif-motif khas Sukapura seperti “Bunga Tanjung Bersemi” dan “Daun Surga” menjadi identitas kuat yang selalu ia bawa dalam setiap karyanya. Motif-motif ini mengisahkan harmoni kehidupan manusia dengan alam, nilai-nilai kebersamaan, serta doa-doa untuk keberkahan.

Menghidupkan Filosofi dalam Setiap Motif

Bagi Ibu Fatonah, setiap motif yang dihasilkan memiliki makna tersendiri. Dalam motif “Bunga Tanjung Bersemi,” misalnya, terkandung pesan tentang ketekunan dan harapan baru yang selalu muncul meski menghadapi berbagai tantangan hidup. Sementara itu, “Daun Surga” menjadi lambang keselarasan antara manusia dan Sang Pencipta, serta pengingat akan pentingnya menjaga hubungan dengan alam.

Selain itu, Ibu Fatonah juga menciptakan motif-motif baru yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari di Sukaraja. Ia sering kali mengajak para pembatik muda untuk menggali kisah-kisah lokal dan menuangkannya dalam karya mereka. Dengan begitu, batik Sukapura terus berkembang tanpa meninggalkan akarnya.

Ketenangan dalam Seni Canting

Tak hanya menciptakan karya yang indah, Ibu Fatonah juga menemukan kedamaian dalam setiap tarikan canting yang ia goreskan. Baginya, proses membatik adalah meditasi. Setiap tetesan malam yang mengalir di atas kain adalah bentuk pengabdian dan rasa syukur. Ketika ujung canting menyentuh kain, Ibu Fatonah merasa seolah berbicara dengan masa lalu dan mewariskan pesan-pesan penuh cinta kepada generasi yang akan datang.

“Batik ini adalah jiwaku,” tutur Ibu Fatonah dengan senyum hangat. “Setiap helai kain membawa cerita, doa, dan harapan. Ketika saya membatik, saya merasakan kehadiran leluhur dan kebersamaan dengan alam sekitar.”

Ibu Fatonah tidak ingin seni batik khas Sukapura berhenti pada dirinya. Dengan penuh semangat, ia mengajak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan batik. Melalui berbagai pelatihan yang ia adakan di sanggar batiknya, Ibu Fatonah mengajarkan teknik membatik tradisional, filosofi di balik setiap motif, serta nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam proses tersebut.

“Membatik bukan hanya soal keterampilan tangan, tetapi juga soal keterampilan hati,” katanya kepada para muridnya. “Cintai apa yang kalian kerjakan, dan hasilnya akan berbicara dengan sendirinya.”

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Ibu Fatonah berkat dedikasinya yang luar biasa. Namun, baginya penghargaan terbesar adalah ketika melihat generasi muda mulai mencintai dan meneruskan tradisi batik Sukapura.

Harapan untuk Masa Depan

Dalam usianya yang kini tak lagi muda, Ibu Fatonah tetap memegang canting dengan penuh semangat. Harapannya sederhana namun bermakna: agar batik Sukapura terus hidup dan dihargai sebagai warisan yang berharga. Ia bermimpi suatu hari nanti, batik Sukapura tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara sebagai simbol keindahan budaya dan kekayaan filosofi lokal.

Melalui setiap helai kain yang ia hasilkan, Ibu Fatonah terus merajut kisah, budaya, dan harapan. Ia adalah sosok inspiratif yang mengajarkan kita semua bagaimana mencintai dan merawat karya budaya dengan sepenuh hati. Dalam setiap tarikan cantingnya, ada pesan yang abadi: bahwa seni tradisional, jika dirawat dengan cinta dan ketulusan, akan selalu hidup dan berbicara lintas generasi.

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update Ditag dengan:Batik Sukapura, budaya, Goresan Canting, Merajut Kisah, Tasikmalaya

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

UNICEF: Krisis Kelaparan Gaza Disebabkan Blokade Israel, Bukan Kekurangan Pangan

25 Agustus 2025 By admin

SDN Kalirungkut I Juara KU 10 dan KU 12 Milklife Soccer Challenge Surabaya 2025

24 Agustus 2025 By zam

Membaca Itu Sehat: Manfaat Besar dan Cara Menjaganya Tetap Menyenangkan

24 Agustus 2025 By admin

Emil Audero Tampil Gemilang Saat Cremonese Hantam AC Milan 2-1 di San Siro

24 Agustus 2025 By admin

Milklife Soccer Challenge Surabaya Lahirkan Bintang Baru

24 Agustus 2025 By zam

Jumlah Jurnalis Gugur di Gaza Capai 240, Tertinggi dalam Sejarah Konflik Dunia

24 Agustus 2025 By admin

Kemendikdasmen Komitmen Sukseskan Program Digitalisasi Sekolah di Seluruh Indonesia

23 Agustus 2025 By admin

Pemkot Surabaya dan KONI Gelar Kejuaraan Multi Event Piala Wali Kota 2025

23 Agustus 2025 By admin

Mengenal Permukiman Suku Bajo di Wakatobi

23 Agustus 2025 By admin

Menlu Belanda Caspar Veldkamp Mundur karena Gagal Bela Palestina

23 Agustus 2025 By admin

Kepala BP Haji Siap Terima Keputusan Soal Perubahan Kelembagaan

23 Agustus 2025 By admin

Pertama di Indonesia, Museum Jalan Tol Jadi Media Pembelajaran Anak Bangsa

22 Agustus 2025 By zam

Reuni Cast Dawson’s Creek: Baca Naskah Pilot di Broadway untuk Amal

21 Agustus 2025 By admin

Keluarga WR Soepratman Tegaskan Lagu “Indonesia Raya” Tak Lagi Miliki Royalti

21 Agustus 2025 By admin

Jerman Desak Israel Kurangi Penderitaan Warga Gaza

21 Agustus 2025 By admin

Fadilah dan Dasar Dalil Berzikir Setelah Shalat Subuh Hingga Terbit Matahari

21 Agustus 2025 By admin

Mengapa Jalan Kaki Sangat Baik untuk Kesehatan?

20 Agustus 2025 By admin

Israel Ragu Terima Proposal Gencatan Senjata dan Desak Pembebasan Seluruh Sandera

20 Agustus 2025 By admin

Mampukah Merdeka Dari Belenggu Rasa Manis?

20 Agustus 2025 By admin

Palestina Bentuk Komite Konstitusi Menuju Status Negara Penuh

20 Agustus 2025 By admin

Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

19 Agustus 2025 By admin

Komnas Haji Usulkan RUU Haji Lebih Fleksibel dan Adaptif

19 Agustus 2025 By admin

Bojan Hodak Sebut Gol Kedua ke Gawang Persib sebagai Kesalahan Fatal

19 Agustus 2025 By admin

Atalanta Resmi Datangkan Nicola Zalewski dari Inter Milan

19 Agustus 2025 By admin

Hamas Tolak Rencana Israel Relokasi Warga Gaza, RI Bantah Ikut Berunding

18 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Layanan Jamaah Haji Akan Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah
  • Isi Gugatan Cerai Pratama Arhan Terungkap, Rumah Tangga Retak Sejak Awal 2024
  • Taylor Swift dan Travis Kelce Resmikan “Brand Tayvis” Lewat Pertunangan
  • Wolves Bangkit Dramatis, Gagalkan Ambisi West Ham di Carabao Cup
  • Campak dan Cacingan, Cermin Kegagalan Upaya Promotif-Preventif

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.