• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

“Warfare”, Film Paling Otentik tentang Perang Irak yang Mengguncang Emosi

9 April 2025 by admin Tinggalkan Komentar

“Warfare” didasarkan pada kenangan para anggota tim SEAL. Beberapa dari mereka mengingat lebih banyak dibanding yang lain, sebagian karena peristiwa traumatis yang terjadi. Foto: CNN/Murray Close/A24.

Surabaya (Trigger.id) – Film terbaru berjudul Warfare, hasil kolaborasi antara sutradara visioner Alex Garland (Civil War, Ex Machina) dan mantan anggota Navy SEAL, Ray Mendoza, hadir dengan pendekatan yang tak biasa dan sangat realistis dalam menggambarkan Perang Irak. Dibuka dengan sentuhan humor melalui video musik “Call on Me” karya Eric Prydz, penonton awalnya diajak tertawa bersama para tentara muda yang sedang bersantai di barak dekat Baghdad. Namun, tawa itu tak bertahan lama. Dentuman berikutnya yang terdengar bukan lagi dari musik, melainkan dari medan pertempuran yang nyata.

Film ini didasarkan pada pengalaman pribadi Mendoza dan unitnya saat menjalankan misi pengintaian di Ramadi pada tahun 2006. Misi tersebut berubah menjadi mimpi buruk ketika tempat persembunyian mereka diserang, memaksa tim untuk bertahan hidup tanpa dukungan yang biasa mereka andalkan.

Dengan durasi yang padat, hanya 95 menit, Warfare menampilkan jajaran aktor muda Hollywood seperti Charles Melton, Will Poulter, Joseph Quinn, Kit Connor, Noah Centineo, dan D’Pharaoh Woon-A-Tai yang memerankan tokoh Mendoza. Namun, film ini tidak memberikan ruang bagi heroisme Hollywood. Para tokoh digambarkan sebagai bagian dari tim yang solid—terampil, kompak, dan fokus pada kerja sama, bukan keberanian individu.

Garland dan Mendoza mengembangkan naskah dengan mengandalkan wawancara dari anggota tim asli. Proses penyusunannya layaknya investigasi forensik, mencocokkan fragmen ingatan dari berbagai sudut agar menghasilkan narasi yang setia pada kenyataan. Mereka sepakat dengan satu prinsip dasar: hanya memasukkan apa yang benar-benar terjadi.

Alih-alih menjelaskan secara berlebihan, Warfare membawa penonton masuk ke dunia militer yang penuh jargon, terkadang membingungkan, tapi juga manusiawi. Salah satu contoh dialog lucu namun autentik muncul saat seorang prajurit bertanya dengan serius, “Dia ngintip atau nyelidik?”

Bagi Mendoza, film ini adalah bentuk koreksi terhadap banyak film perang yang terasa jauh dari kenyataan. “Banyak film perang yang dibuat oleh orang-orang yang tidak pernah mengalami perang itu sendiri,” katanya. Ia menyayangkan penggambaran yang kerap salah mengenai budaya militer, cara tentara mengatasi stres, bahkan cara mereka berbicara.

Demi menghadirkan pengalaman yang seautentik mungkin, Mendoza mengadakan pelatihan ala bootcamp selama tiga minggu bagi para aktor. Mereka dilatih menggunakan senjata, komunikasi radio, manuver taktis, hingga pertolongan pertama di medan perang. Proses ini tidak hanya memberi mereka keterampilan teknis, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat.

“Rasanya seperti keluarga,” ujar Melton. “Kami bersama dari pagi sampai malam. Tak ada waktu untuk sekadar duduk di trailer.”

Uniknya, film ini berani mengambil pendekatan yang berbeda dari film perang konvensional. Ia memperlihatkan jeda waktu yang membosankan dan sunyi sebelum akhirnya terjun ke dalam kekacauan pertempuran. “Dalam kenyataan, banyak waktu yang dihabiskan dalam kebosanan, sebelum akhirnya tiba-tiba semuanya berubah menjadi sangat berbahaya,” kata Joseph Quinn.

Berbeda dari film-film perang legendaris seperti Saving Private Ryan atau Black Hawk Down, Warfare tidak berfokus pada misi heroik yang luar biasa. Justru, ia menggambarkan tragedi yang biasa terjadi di medan perang—pengalaman yang umum namun jarang diceritakan secara jujur.

Meski adegan kekerasannya tidak berlarut-larut, dampak emosional dan psikologis dari kekerasan tersebut diperlihatkan dengan sangat dekat dan mendalam. “Kami tidak pernah merasa sendirian saat syuting adegan-adegan tergelap itu,” ujar Quinn. “Ada sesuatu yang indah muncul dari konteks yang sangat kelam.”

Dengan kejujuran brutal dan ketulusan emosional, Warfare bukan sekadar film perang—ia adalah kesaksian dari mereka yang pernah hidup dalam konflik, dan kini menceritakannya tanpa embel-embel glamor Hollywood. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: seni budaya, update Ditag dengan:Mengguncang Emosi, Menguras Emosi, Navy SEAL, Perang Irak, Realistis, Warfare

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Dirjen Bina Haji: Kartu Nusuk Dibagikan di Asrama Haji sebelum Keberangkatan

27 Desember 2025 By admin

Forkopimda Banda Aceh Imbau Warga Tak Rayakan Tahun Baru 2026

27 Desember 2025 By admin

Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana

26 Desember 2025 By admin

Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya

26 Desember 2025 By admin

Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal

26 Desember 2025 By admin

Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama

26 Desember 2025 By admin

“Code Blue” Bencana Sumatera

25 Desember 2025 By admin

Kapal yang Menantang Waktu: Restorasi Kapal Firaun Khufu di Grand Egyptian Museum

25 Desember 2025 By admin

China Harap AS Berlaku Adil dalam Transaksi TikTok

25 Desember 2025 By admin

Belgia Ajukan Intervensi di Kasus Gaza di ICJ

24 Desember 2025 By admin

Arsenal Lolos Dramatis ke Semifinal Carabao Cup

24 Desember 2025 By admin

Kaleidoskop Media Massa 2025: Perlu Intervensi Negara Menjaga Eksistensi Media

24 Desember 2025 By admin

UGM Bentuk Tujuh Pokja Tanggulangi Bencana Hidrometeorologi di Sumatra

24 Desember 2025 By admin

Stok Pangan Surabaya Aman Delapan Bulan Jelang Nataru

24 Desember 2025 By admin

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Unesa Kukuhkan 11 Guru Besar dari Beragam Kepakaran
  • Permintaan Tiket Piala Dunia 2026 Cetak Rekor Baru
  • Samudra Api di Balik Gurun: Pesona Ajaib Laut Merah Mesir
  • Gol Lautaro Martinez Antar Inter Milan ke Puncak Klasemen Serie A
  • Trump Sindir PBB, Klaim AS Kini Berperan sebagai Penentu Perdamaian Dunia

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.