• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Menemukan Tikus di Rumah? Ini Waktu yang Perlu Kamu Waspadai Hantavirus

26 April 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) – Baru-baru ini, hantavirus kembali menjadi sorotan setelah kasus meninggalnya Betsy Arakawa, 65 tahun, istri aktor Gene Hackman, pada Februari lalu. Menurut laporan investigasi, Arakawa sempat mencari informasi tentang gejala mirip flu dan teknik pernapasan secara online beberapa hari sebelum meninggal, seperti dilaporkan oleh The Associated Press.

Laporan tersebut juga mengungkap adanya jejak kotoran tikus, sarang, dan jebakan di properti pasangan tersebut di Santa Fe, New Mexico, meskipun tidak ditemukan tanda-tanda aktivitas tikus di dalam rumah.

Kematian Arakawa yang mengejutkan ini kembali mengangkat perhatian publik terhadap hantavirus dan infeksi paru yang disebabkannya. Meski jarang terjadi, infeksi ini bisa berakibat fatal.

Namun, meskipun jutaan orang Amerika melaporkan pernah melihat tikus di rumah mereka, para ahli mengatakan bahwa sebagian besar orang sebenarnya tidak perlu khawatir tertular hantavirus hanya karena melihat seekor tikus di rumah.

“Infestasi dan paparan tikus memang cukup umum, tapi sangat jarang benar-benar menyebabkan infeksi hantavirus,” jelas Brian Dawes, MD, PhD, seorang ahli penyakit infeksi sekaligus peneliti postdoktoral di Stanford Medicine kepada Health.

Apa Itu Hantavirus?

Hantavirus terdiri dari berbagai jenis yang menyebar di seluruh dunia, semuanya ditularkan dari hewan pengerat ke manusia. Di Amerika Serikat, jenis yang paling umum adalah Sin Nombre virus, menurut Otto Yang, MD, profesor bidang penyakit infeksi di UCLA David Geffen School of Medicine.

Virus ini terutama dibawa oleh deer mouse atau tikus rusa, yang biasanya ditemukan di daerah pedesaan sebelah barat Sungai Mississippi seperti Colorado, New Mexico, Arizona, dan California.

“Tikus-tikus ini cenderung membawa virus tanpa menunjukkan gejala sakit, dan menyebarkannya ke sesama tikus,” jelas Yang. Namun, dalam beberapa kasus, tikus rusa dapat menularkan virus ini ke manusia.

Penularan terjadi ketika seseorang menghirup partikel udara dari urin, air liur, atau kotoran tikus yang terinfeksi. Meski jarang, gigitan tikus juga bisa menyebabkan infeksi, tetapi sebagian besar kasus terjadi karena inhalasi. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus ini dapat memicu hantavirus pulmonary syndrome (HPS).

Gejala HPS biasanya menyerupai flu seperti demam, kelelahan, dan nyeri otot, yang muncul antara satu hingga delapan minggu setelah paparan. Beberapa orang juga mungkin mengalami menggigil, pusing, sakit kepala, atau gejala pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.

Seberapa Umum dan Mematikan Hantavirus?

Mayoritas orang akan pulih dari infeksi hantavirus, terutama jika hanya mengalami gejala ringan. Namun, sebagian penderita bisa mengalami gejala yang lebih parah seperti sesak dada, batuk, sesak napas, hingga penumpukan cairan di paru-paru. Sekitar 4 dari 10 orang yang mengembangkan HPS meninggal dunia, menurut data CDC.

Beruntungnya, kasus hantavirus sangat jarang terjadi. Data CDC menunjukkan bahwa hanya terdapat 834 kasus HPS yang dilaporkan antara tahun 1993 hingga 2022. Sebanyak 94% kasus terjadi di wilayah barat Sungai Mississippi, dan sekitar sepertiganya berakhir fatal.

Belum diketahui secara pasti bagaimana seseorang bisa tertular hantavirus atau seberapa lama paparan yang diperlukan. “Sulit dipastikan karena tentu saja kita tidak bisa melakukan eksperimen dengan memaparkan orang pada tikus pembawa virus,” ujar Yang.

Namun, terdapat beberapa pola kasus, di mana sebagian besar terjadi setelah paparan di dalam ruangan—seperti kabin di daerah pedesaan. Karena virus menyebar melalui udara, penularan melalui gigitan tikus dianggap jauh lebih jarang.

Seberapa Besar Risiko yang Perlu Dikhawatirkan?

Infeksi hantavirus memang jarang terjadi, sehingga risiko tertular tetap rendah meski ada tikus di rumah. Risiko ini sangat bergantung pada lokasi tempat tinggal. Deer mouse yang membawa hantavirus biasanya ditemukan di wilayah pedesaan di bagian barat.

Di sisi lain, “tikus rumah biasa (Mus musculus) yang umum di wilayah perkotaan dan pinggiran kota tidak membawa hantavirus,” jelas Charles Chiu, MD, PhD, profesor bidang penyakit infeksi di University of California, San Francisco. Artinya, jika kamu tinggal di kota atau daerah suburban, kemungkinan tertular hantavirus sangat kecil.

Bahkan di daerah pedesaan barat sekalipun, risiko hanya ada jika properti kamu benar-benar diinfestasi tikus liar yang terinfeksi. Tidak semua tikus rusa membawa virus ini—studi sebelumnya memperkirakan sekitar 10–14% tikus rusa terinfeksi hantavirus, sementara studi terbaru di New Mexico menemukan kurang dari 9% tikus rusa positif virus.

Singkatnya, jika kamu hanya melihat seekor tikus melintas di luar ruangan, “risikonya kemungkinan minimal,” ujar Yang. Namun, jika kamu sedang berlibur di kabin wilayah yang terkenal dengan aktivitas tikus tinggi seperti Yosemite, “sebaiknya lebih waspada,” tambahnya.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Tikus di Rumah—Atau Jika Mengalami Gejala

Jika kamu menemukan tanda-tanda infestasi tikus seperti kotoran di rumah, penting untuk berhati-hati. Karena berpotensi membawa hantavirus maupun penyakit lain, Dawes menyarankan untuk selalu menganggap kotoran tikus sebagai bahan yang bisa menularkan infeksi.

Chiu juga merekomendasikan untuk menutup celah-celah rumah dengan bantuan ahli, membersihkan area yang berpotensi menjadi sarang, dan memasang perangkap untuk menangkap tikus.

Saat membersihkan area yang mungkin terinfestasi, CDC menyarankan untuk mengudara ruangan selama 30 menit terlebih dahulu, menggunakan sarung tangan, dan memakai masker berkualitas tinggi. Hindari menyapu atau menyedot debu—sebaiknya bersihkan permukaan dengan desinfektan atau larutan pemutih.

“Tindakan ini membantu membunuh virus dan membuat kotoran atau urin lebih lembap sehingga lebih sulit menyebar melalui udara,” jelas Dawes. Tetaplah berada di posisi upwind (berlawanan arah angin) untuk mengurangi risiko menghirup partikel berbahaya.

Jika kamu mengalami gejala mirip flu setelah berada di lingkungan dengan tikus, segera periksakan diri ke unit gawat darurat, terutama di rumah sakit dengan fasilitas ICU, saran Yang.

HPS biasanya ditangani dengan perawatan suportif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat antivirus Ribavirin mungkin bermanfaat, tetapi data lebih lanjut masih diperlukan.

Yang paling penting, beri tahu dokter jika kamu berpotensi terpapar tikus, sehingga infeksi dapat diidentifikasi dan ditangani lebih cepat. “Semakin cepat, semakin baik,” tutup Yang, “karena HPS bisa berkembang sangat cepat. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Hantavirus, Menemukan, Tikus di Rumah, Waktu, Waspadai

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Media Rusia Tuduh George Soros Biayai Demo Ricuh di Indonesia

1 Oktober 2025 By admin

Ombudsman Soroti Dugaan Permainan Harga dan Fee Dapur Program MBG

1 Oktober 2025 By isa

BSya by BCA Syariah Permudah Pengelolaan Keuangan di SMA Al Berr Pandaan

30 September 2025 By admin

BSya Hadir, Senyum Mengembang di SMA Al Berr

30 September 2025 By admin

Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkot Surabaya Bentuk Satgas Makanan Bergizi Gratis

30 September 2025 By admin

Xabi Alonso Minta Real Madrid Lupakan Derbi, Fokus Hadapi Liga Champions

30 September 2025 By admin

2026, Pemkot Surabaya Anggarkan Rp192,8 Miliar untuk Beasiswa 24.000 Mahasiswa

30 September 2025 By admin

Federasi Sepak Bola Norwegia Desak UEFA Skors Israel dari Kompetisi Eropa

30 September 2025 By admin

Prabowo: Program MBG Dorong Terciptanya 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru Awal 2026

30 September 2025 By admin

BSya by BCA Syariah: Inovasi Tiada Henti Menemani Langkah Penuh Berkah

29 September 2025 By admin

AC Milan Hentikan Tren Positif Napoli, Menang 2-1 Meski Bermain dengan 10 Pemain

29 September 2025 By admin

Arab Saudi Umumkan 27 Pemain untuk Hadapi Indonesia dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

29 September 2025 By admin

Prabowo Gelar Rapat Evaluasi Program MBG, Pastikan Tepat Sasaran

29 September 2025 By admin

Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara

28 September 2025 By admin

Pelataran Jam Gadang Jadi Panggung Api: Debus dan Tari Piring Menyulut Malam Bukittinggi

28 September 2025 By admin

Muhaimin: MBG Bukan Sekadar Makan Gratis, tapi Investasi Gizi Masa Depan Bangsa

28 September 2025 By admin

Esposito Cetak Gol Perdana, Inter Jinakkan Cagliari 2-0 di Unipol Domus

28 September 2025 By admin

Barcelona Kehilangan Raphinha dan Kiper Joan García Akibat Cedera

27 September 2025 By admin

Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN

27 September 2025 By admin

Sepertiga Anak di Gaza Sehari Penuh Tanpa Makanan, UNRWA Desak Gencatan Senjata

27 September 2025 By admin

Narkoba Terdeteksi dalam Vape, Guru Besar UGM Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

26 September 2025 By admin

UEFA Akan Voting Larangan Israel dari Kompetisi Eropa, Meski AS Lakukan Tekanan

26 September 2025 By admin

Pemkot Surabaya Hapus Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri

26 September 2025 By admin

KPK Telusuri Waktu Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Eks Menag Yaqut

26 September 2025 By admin

Alarm Mencemaskan Program MBG

26 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Jeda BRI Super League, Eliano Reijnders Antusias Bela Timnas Indonesia
  • Emas untuk Kehidupan: Dari Perut Bumi Martabe, Tumbuh Harapan Anak Negeri
  • Kenapa Puasa Sunnah di Hari Jumat Makruh?
  • Mau Dibawa ke Mana Program Makan Bergizi Gratis?
  • Janet Jackson dan Paris Jackson Reuni dan Tampil Bersama di Paris Fashion Week

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.