• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Kamasi Washington, Dari Penggemar Anime ke Komposer Soundtrack Anime Karya Shinichirō Watanabe

7 Mei 2025 by isa Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) – Meski tidak semua orang akrab dengan musik jazz, suara saksofon tenor Kamasi Washington mungkin pernah mereka dengar, entah lewat kolaborasinya dengan musisi seperti Kendrick Lamar, Lauryn Hill, atau Raphael Saadiq. Kini, musisi yang telah meraih nominasi Grammy ini menorehkan babak baru dalam kariernya dengan menyusun musik untuk serial anime terbaru Lazarus karya sutradara legendaris Shinichirō Watanabe.

Nama Watanabe sebelumnya sudah tak asing di dunia anime, lewat karya-karyanya seperti Cowboy Bebop dan Samurai Champloo, yang menonjolkan perpaduan antara jazz dan hip-hop sebagai kekuatan penceritaan. Dalam Lazarus, ia kembali memadukan musik dan narasi, kali ini dengan sentuhan khas Washington — hasilnya adalah sebuah pengalaman audio-visual yang menggugah emosi dan pikiran.

Dari Penonton VHS ke Panggung Global

Washington mengaku bahwa kecintaannya pada anime dimulai sejak kecil di akhir 1990-an. Pada masa ketika akses terhadap anime masih terbatas, ia mengenal berbagai judul seperti Macross Plus, Ninja Scroll, Street Fighter II V, Dragon Ball Z, dan Ghost in the Shell melalui pertukaran kaset dengan teman-teman. “Karya-karya itu terasa sangat mentah dan tanpa sensor, dan animasinya luar biasa,” ujarnya. Di antara semua itu, Cowboy Bebop menjadi titik balik yang sangat memengaruhi pendekatannya dalam bermusik.

Kolaborasi dengan Watanabe

Ketika ditawari untuk mengerjakan musik Lazarus, Washington tidak menyangka bahwa ia akan diminta membuat sebuah album utuh, bukan sekadar musik latar. Ia hanya melakukan beberapa percakapan panjang dengan Watanabe yang menjelaskan konsep besar cerita, gaya animasi yang intens, dan nuansa emosional yang ingin dicapai. Alih-alih mengiringi adegan spesifik, Washington ditantang untuk menyusun musik yang membangkitkan perasaan mendalam dan dapat berdiri sendiri sebagai karya musikal.

“Watanabe memberiku situasi — seperti adegan seseorang melarikan diri dari penjara atau momen ketika seseorang menguak bukti masa lalu — dan dari situ aku harus merangkai suara yang menggambarkan emosi tersebut,” jelasnya.

Musik sebagai Cerminan Dilema Manusia

Cerita Lazarus berkisah tentang sekelompok orang yang berusaha menyelamatkan dunia setelah umat manusia terpapar racun mematikan yang disamarkan sebagai obat pereda nyeri. Dunia terjerumus ke dalam kekacauan, dan setiap karakter menghadapi dilema moral yang kompleks. Washington mencoba menangkap ambiguitas moral ini dalam musiknya, termasuk konflik batin tokoh Axel yang harus menghadapi teman lamanya.

Beberapa lagu seperti “Vortex” dan “Lazarus” menyiratkan ketegangan antara ketakutan dan semangat bertahan hidup. “Vortex”, yang akhirnya menjadi lagu tema utama, menurut Washington menyiratkan energi yang liar namun anehnya mengasyikkan — mencerminkan bagaimana para karakter menyelami realitas yang hampir seperti mimpi buruk psikedelik.

Suara Sebagai Narasi Spiritual

Dalam menciptakan bagian vokal untuk beberapa lagu, Washington menempatkan suara seperti sosok narator atau roh. Dalam lagu “Sageness”, suara vokal menggambarkan roh-roh yang menyampaikan pesan. Sedangkan dalam “Lie in Memory”, paduan suara menyerupai griot — pendongeng Afrika yang menyampaikan kisah hidup. Lagu “Lazarus” sendiri menggambarkan ketegangan, seperti kejar-kejaran antara raksasa dan pelari cepat.

Pengaruh Cowboy Bebop

Meski tak secara sengaja meniru gaya musik Cowboy Bebop, Washington mengakui bahwa karya Watanabe yang satu itu telah membentuk dirinya secara musikal. Dalam menyusun soundtrack Lazarus, ia juga banyak terinspirasi oleh karya-karya Miles Davis di akhir kariernya, ritme jalanan khas New Orleans, dan gaya Stevie Wonder. Namun, benang merah yang menghubungkan semuanya adalah pendekatan berdasarkan perasaan — sesuatu yang sangat disukai Watanabe.

Dengan Lazarus, Kamasi Washington bukan hanya menyusun musik latar, tapi juga menghadirkan sebuah karya jazz yang berdiri sebagai album utuh — penuh nuansa, konflik batin, dan kekuatan emosi. Sebuah perwujudan dari cinta masa kecil terhadap anime, yang kini berbuah kolaborasi monumental bersama tokoh idola masa lalunya. (bin)


Share This :

Ditempatkan di bawah: seni budaya, update Ditag dengan:Kamasi Washington, Komposer Soundtrack, Penggemar Anime, Shinichirō Watanabe, Soundtrack Anime

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Inter Milan Bantai Torino 5-0 di Laga Perdana Serie A

26 Agustus 2025 By admin

Konsumsi Makanan Ultra-Proses Tinggi Dikaitkan dengan Risiko Kanker Paru

26 Agustus 2025 By admin

Elon Musk Umumkan Grok 2.5 Kini Open Source

25 Agustus 2025 By admin

UNICEF: Krisis Kelaparan Gaza Disebabkan Blokade Israel, Bukan Kekurangan Pangan

25 Agustus 2025 By admin

SDN Kalirungkut I Juara KU 10 dan KU 12 Milklife Soccer Challenge Surabaya 2025

24 Agustus 2025 By zam

Membaca Itu Sehat: Manfaat Besar dan Cara Menjaganya Tetap Menyenangkan

24 Agustus 2025 By admin

Emil Audero Tampil Gemilang Saat Cremonese Hantam AC Milan 2-1 di San Siro

24 Agustus 2025 By admin

Milklife Soccer Challenge Surabaya Lahirkan Bintang Baru

24 Agustus 2025 By zam

Jumlah Jurnalis Gugur di Gaza Capai 240, Tertinggi dalam Sejarah Konflik Dunia

24 Agustus 2025 By admin

Kemendikdasmen Komitmen Sukseskan Program Digitalisasi Sekolah di Seluruh Indonesia

23 Agustus 2025 By admin

Pemkot Surabaya dan KONI Gelar Kejuaraan Multi Event Piala Wali Kota 2025

23 Agustus 2025 By admin

Mengenal Permukiman Suku Bajo di Wakatobi

23 Agustus 2025 By admin

Menlu Belanda Caspar Veldkamp Mundur karena Gagal Bela Palestina

23 Agustus 2025 By admin

Kepala BP Haji Siap Terima Keputusan Soal Perubahan Kelembagaan

23 Agustus 2025 By admin

Pertama di Indonesia, Museum Jalan Tol Jadi Media Pembelajaran Anak Bangsa

22 Agustus 2025 By zam

Reuni Cast Dawson’s Creek: Baca Naskah Pilot di Broadway untuk Amal

21 Agustus 2025 By admin

Keluarga WR Soepratman Tegaskan Lagu “Indonesia Raya” Tak Lagi Miliki Royalti

21 Agustus 2025 By admin

Jerman Desak Israel Kurangi Penderitaan Warga Gaza

21 Agustus 2025 By admin

Fadilah dan Dasar Dalil Berzikir Setelah Shalat Subuh Hingga Terbit Matahari

21 Agustus 2025 By admin

Mengapa Jalan Kaki Sangat Baik untuk Kesehatan?

20 Agustus 2025 By admin

Israel Ragu Terima Proposal Gencatan Senjata dan Desak Pembebasan Seluruh Sandera

20 Agustus 2025 By admin

Mampukah Merdeka Dari Belenggu Rasa Manis?

20 Agustus 2025 By admin

Palestina Bentuk Komite Konstitusi Menuju Status Negara Penuh

20 Agustus 2025 By admin

Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

19 Agustus 2025 By admin

Komnas Haji Usulkan RUU Haji Lebih Fleksibel dan Adaptif

19 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Besiktas Pecat Solskjaer Setelah Gagal ke Liga Conference Europa
  • Demo Ricuh, Kapolri Pastikan Semua Permasalahan Ditangani
  • Prabowo Setujui Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
  • Layanan Jamaah Haji Akan Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah
  • Isi Gugatan Cerai Pratama Arhan Terungkap, Rumah Tangga Retak Sejak Awal 2024

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.