• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Nikel, Antara Cuan dan Ancaman Kesehatan

18 Juni 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi sebuah perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel yang terintegrasi dan berkelanjutan. Foto: tbpnickel.com
Oleh: Ari Baskoro*

Kini Raja Ampat-Papua Barat Daya, jadi episentrum pemberitaan nasional. Bukan menyoroti keajaiban alamnya yang menakjubkan. Bukan pula membahas proyeksi pemasukan devisa dari destinasi wisatanya. Meski sebelumnya memiliki asas legalitas pertambangan nikel, tetapi degradasi ekologi area global geopark telah menjadi realitas. Saat ini krisis pencemaran lingkungan (air, tanah, udara), deforestasi hutan, dan ancaman terhadap kesehatan, sudah di depan mata ! 

Aspek manfaat ekonomi pertambangan nikel, tidak terbantahkan. Profit yang diraup dari hilirisasi nikel, berkontribusi meningkatkan pendapatan negara. Namun sebaliknya, derita kerusakan alam berpotensi besar memantik petaka terhadap kedamaian kehidupan flora dan fauna. Manusia sebagai kalifah di bumi pun, tidak luput dari risiko bahaya tersebut.  

Sejak lama nikel menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Elemen logam kerak bumi itu, memiliki banyak keunggulan. Karakter alamiahnya keras, kuat tapi elastis, dan tahan terhadap korosi. Karena itulah banyak dimanfaatkan sebagai pelapis beragam barang. Misalnya perlengkapan dapur (sendok, garpu, peralatan memasak), ornamen rumah/gedung, dan berbagai komponen industri. Bahkan beberapa perhiasan dan uang logam pun, memerlukan “jasa” nikel agar tahan terhadap karat. 

Kehidupan beberapa tumbuhan dan mikroba, tak luput dari peranan nikel sebagai substansi penting enzim metabolisme. Status fungsional sel-sel penyusun organ tubuh manusia, juga memerlukan kontribusi nikel. Levelnya harus optimal. Tidak bisa kurang. Jika kadarnya berlebihan, berpotensi memicu beragam penyakit. Efek toksik pada jaringan tubuh , kanker, dan penyakit alergi, merupakan risiko utamanya.

Dengan kebijakan pemerintah memacu pemanfaatan energi ramah lingkungan, semakin memicu aktivitas pertambangan nikel. Kapasitasnya dalam menghasilkan baterai kendaraan listrik berkinerja tinggi, berdampak pada peningkatan laju eksploitasi hasil tambang. Indonesia merupakan salah satu dari segelintir negara produsen nikel terbesar di dunia. Benarkah upaya menekan emisi gas buang kendaraan bermotor dengan beralih pada kendaraan berbasis baterai, dapat mengurai dampak buruk polusi ? 

Bahaya pencemaran

Meski teknologi pengolahan air limbah nikel telah diterapkan, potensi pencemaran laut tetap ada. Apabila konsentrasinya tinggi di perairan, berdampak negatif pada kehidupan akuatik. Akumulasi nikel pada organisme air, memantik gangguan pertumbuhan, reproduksi, dan kelangsungan kehidupannya. Di sisi lain, proses sedimentasi limbah nikel, berpotensi besar merusak flora laut dan terumbu karang yang ikonik di Raja Ampat. Ekosistem hutan lindung, area konservasi, keanekaragaman hayati, dan kawasan hidup masyarakat adat, berpotensi pula mengalami kerusakan. Konsumsi ikan dan produksi hasil laut lainnya yang berasal dari perairan tercemar, berisiko mengganggu kesehatan manusia. 

Efek nikel pada kesehatan

Meski mekanismenya masih dalam riset intensif, disinyalir efek toksik nikel langsung memicu disfungsi sel. Mitokondria sebagai “pembangkit energi sel”, menjadi target sasarannya. Stres oksidatif yang ditimbulkannya, mengakibatkan berbagai gangguan fungsi organ. Contohnya berisiko memicu penyakit kardiovaskuler, gagal ginjal, pneumonitis (peradangan paru), cedera jaringan paru, gangguan saraf, dan lever. Sumber paparan terutama berasal cemaran udara dan konsumsi hasil pertanian. Bisa juga berasal dari ikan yang telah terkontaminasi melalui lingkungan (air tanah dan air permukaan).  

Senyawa nikel dikategorikan sebagai karsinogen bagi manusia. Artinya dalam derajat tertentu, meningkatkan risiko timbulnya kanker. Khususnya kanker paru dan hidung, akibat pajanan menahun melalui udara pernapasan. Efeknya diduga kuat melalui kerusakan DNA dan instabilitas genom. Proses mutasi dan perubahan ekspresi gen tersebut, menyebabkan sel normal bertransformasi menjadi sel kanker. 

Pada individu dengan kecenderungan genetik (“bakat”) alergi, nikel merupakan pemicu yang potensial. Reaksi hipersensitivitas yang paling umum terjadi, adalah pada kulit. Penyakitnya disebut dengan dermatitis kontak alergi. Manifestasinya berupa ruam peradangan kulit yang sangat gatal. Pencetusnya cukup beragam. Misalnya distimulasi oleh tindik telinga, jam tangan, atau perhiasan lainnya. Bila terpajan nikel secara berkepanjangan, alergi sistemis berisiko terjadi. Gambarannya dikenal dengan terminologi sindrom alergi nikel sistemis (SNAS). Gejalanya meluas pada sistem pencernaan (mual, muntah, diare), sakit kepala, pusing, dan demam. Karena efeknya yang kuat dalam menginduksi mekanisme alergi, nikel pernah “dinobatkan” sebagai “Allergen of the Year” pada tahun 2008. Penilainya adalah American Contact Dermatitis Society. 

Pencemaran lingkungan adalah penyakit yang tak terobati. Karena itulah, tindakan pencegahan merupakan opsi yang terbaik.

—–o—–

*Penulis:

  • Staf pengajar senior di Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD Dr. Soetomo – Surabaya
  • Magister Ilmu Kesehatan Olahraga (IKESOR) Unair
  • Penulis buku:
    – Serial Kajian COVID-19 (tiga seri)
    – Serba-serbi Obrolan Medis
    – Catatan Harian Seorang Dokter
Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Ancaman, Ancaman Kesehatan, Antara Cuan, kesehatan, Nikel

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Media Rusia Tuduh George Soros Biayai Demo Ricuh di Indonesia

1 Oktober 2025 By admin

Ombudsman Soroti Dugaan Permainan Harga dan Fee Dapur Program MBG

1 Oktober 2025 By isa

BSya by BCA Syariah Permudah Pengelolaan Keuangan di SMA Al Berr Pandaan

30 September 2025 By admin

BSya Hadir, Senyum Mengembang di SMA Al Berr

30 September 2025 By admin

Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkot Surabaya Bentuk Satgas Makanan Bergizi Gratis

30 September 2025 By admin

Xabi Alonso Minta Real Madrid Lupakan Derbi, Fokus Hadapi Liga Champions

30 September 2025 By admin

2026, Pemkot Surabaya Anggarkan Rp192,8 Miliar untuk Beasiswa 24.000 Mahasiswa

30 September 2025 By admin

Federasi Sepak Bola Norwegia Desak UEFA Skors Israel dari Kompetisi Eropa

30 September 2025 By admin

Prabowo: Program MBG Dorong Terciptanya 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru Awal 2026

30 September 2025 By admin

BSya by BCA Syariah: Inovasi Tiada Henti Menemani Langkah Penuh Berkah

29 September 2025 By admin

AC Milan Hentikan Tren Positif Napoli, Menang 2-1 Meski Bermain dengan 10 Pemain

29 September 2025 By admin

Arab Saudi Umumkan 27 Pemain untuk Hadapi Indonesia dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

29 September 2025 By admin

Prabowo Gelar Rapat Evaluasi Program MBG, Pastikan Tepat Sasaran

29 September 2025 By admin

Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara

28 September 2025 By admin

Pelataran Jam Gadang Jadi Panggung Api: Debus dan Tari Piring Menyulut Malam Bukittinggi

28 September 2025 By admin

Muhaimin: MBG Bukan Sekadar Makan Gratis, tapi Investasi Gizi Masa Depan Bangsa

28 September 2025 By admin

Esposito Cetak Gol Perdana, Inter Jinakkan Cagliari 2-0 di Unipol Domus

28 September 2025 By admin

Barcelona Kehilangan Raphinha dan Kiper Joan García Akibat Cedera

27 September 2025 By admin

Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN

27 September 2025 By admin

Sepertiga Anak di Gaza Sehari Penuh Tanpa Makanan, UNRWA Desak Gencatan Senjata

27 September 2025 By admin

Narkoba Terdeteksi dalam Vape, Guru Besar UGM Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

26 September 2025 By admin

UEFA Akan Voting Larangan Israel dari Kompetisi Eropa, Meski AS Lakukan Tekanan

26 September 2025 By admin

Pemkot Surabaya Hapus Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri

26 September 2025 By admin

KPK Telusuri Waktu Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Eks Menag Yaqut

26 September 2025 By admin

Alarm Mencemaskan Program MBG

26 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Jeda BRI Super League, Eliano Reijnders Antusias Bela Timnas Indonesia
  • Emas untuk Kehidupan: Dari Perut Bumi Martabe, Tumbuh Harapan Anak Negeri
  • Kenapa Puasa Sunnah di Hari Jumat Makruh?
  • Mau Dibawa ke Mana Program Makan Bergizi Gratis?
  • Janet Jackson dan Paris Jackson Reuni dan Tampil Bersama di Paris Fashion Week

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.