• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Pakar UGM: Mikroplastik di Air Hujan Jadi Ancaman Senyap bagi Kesehatan Manusia

26 Oktober 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Yogyakarta (Trigger.id) – Fenomena ditemukannya mikroplastik dalam air hujan di Jakarta menjadi sinyal baru bahaya pencemaran lingkungan yang kini semakin meluas dan berpotensi mengancam kesehatan manusia. Berdasarkan hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), partikel plastik berukuran mikroskopis tersebut berasal dari berbagai sumber seperti serat sintetis pakaian, debu kendaraan bermotor, hingga sisa pembakaran sampah plastik. Partikel ini kemudian terbawa angin dan turun kembali bersama air hujan.

Dosen Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada, Dr. Annisa Utami Rauf, S.Pd., menyebut keberadaan mikroplastik sebagai ancaman serius yang kerap tak disadari. “Dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia sangat besar. Studi pada hewan menunjukkan partikel ini bisa masuk ke organ tubuh dan berpotensi menimbulkan gangguan reproduksi,” ungkapnya, Jumat (24/10).

Annisa menjelaskan, risiko paparan mikroplastik lebih tinggi di wilayah perkotaan yang padat penduduk dan memiliki tingkat konsumsi plastik sekali pakai yang tinggi. Karena itu, peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik menjadi hal penting. “Kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta memiliki risiko paparan tinggi. Namun, tren penggunaan bahan ramah lingkungan mulai terlihat di sejumlah tempat, dan hal itu perlu terus didorong,” ujarnya.

Beberapa penelitian internasional juga menemukan jejak mikroplastik dalam darah, sistem pencernaan, bahkan organ tubuh manusia. Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa partikel plastik dapat bertahan lama di dalam tubuh. Meski demikian, Annisa menegaskan bahwa dampak kesehatan jangka panjangnya masih terus diteliti. “Bukti ilmiah menunjukkan adanya akumulasi dalam tubuh manusia, tapi efek pastinya belum dapat disimpulkan,” jelasnya.

Menurutnya, reaksi tubuh terhadap paparan mikroplastik bisa berbeda pada setiap individu, tergantung kemampuan tubuh dalam mengeluarkan partikel yang masuk. Karena itu, langkah pencegahan menjadi strategi paling realistis saat ini. “Kita belum tahu secara pasti dampaknya, tetapi langkah preventif harus segera dilakukan,” tegasnya.

Sumber utama paparan mikroplastik dalam kehidupan sehari-hari berasal dari kemasan makanan dan minuman berbahan plastik, seperti air minum dalam botol sekali pakai atau wadah makanan panas. “Paparan terbesar justru dari kebiasaan konsumsi makanan dan minuman dalam kemasan plastik. Gaya hidup praktis membuat banyak orang tidak sadar terhadap bahaya ini,” kata Annisa.

Dari sisi kesehatan masyarakat, tantangan terbesar terletak pada rendahnya kesadaran publik. Ia mendorong masyarakat untuk memulai perubahan dari hal sederhana seperti membawa tumbler, mengurangi penggunaan kantong plastik, dan memilih wadah non-plastik. “Langkah kecil seperti membawa botol minum sendiri bisa berdampak besar dalam menekan akumulasi mikroplastik di lingkungan,” ujarnya.

Annisa juga menekankan pentingnya peran industri dalam mengelola limbah plastik. Produsen besar, kata dia, seharusnya memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan sistem pengembalian kemasan dan program daur ulang. Pemerintah pun diharapkan memperkuat kebijakan pengurangan sampah plastik dari hulu hingga hilir. “Produsen plastik harus punya program taking back trash. Kerja sama antara pemerintah dan industri menjadi kunci agar limbah tidak berakhir di tempat pembuangan akhir,” katanya.

Ia menilai konsep reduce dan reuse masih menjadi strategi paling efektif dalam mengatasi permasalahan ini. Beberapa negara, lanjutnya, telah berhasil menerapkan sistem insentif bagi masyarakat yang mengembalikan produk lama untuk didaur ulang. “Model seperti ini bisa diterapkan di Indonesia dengan menyesuaikan kondisi sosial dan budaya masyarakat,” tambahnya.

Kini, mikroplastik bahkan telah ditemukan di atmosfer, awan, hingga air hujan, menandakan bahwa pencemaran plastik telah menyentuh seluruh lapisan lingkungan. Riset di Jepang menunjukkan partikel mikroplastik terdeteksi di awan, memperlihatkan bahwa polusi plastik sudah bersifat global. “Kalau sumbernya tidak segera dikendalikan, dampaknya akan semakin luas,” ujar Annisa.

Sebagai penutup, Annisa mengajak semua pihak untuk membangun kesadaran kolektif mulai dari individu hingga pembuat kebijakan. Pemerintah daerah, menurutnya, bisa mengambil langkah konkret dengan membatasi penjualan air minum dalam kemasan plastik di sekolah dan fasilitas publik. “Kesadaran harus dimulai dari lingkungan terdekat. Jika anak-anak sejak dini dibiasakan membawa botol minum sendiri, generasi mendatang akan tumbuh lebih peduli terhadap isu lingkungan,” pungkasnya. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Air Hujan, Ancaman Senyap, Kesehatan Manusia, Mikroplastik, Pakar UGM

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

UGM Bentuk Tujuh Pokja Tanggulangi Bencana Hidrometeorologi di Sumatra

24 Desember 2025 By admin

Stok Pangan Surabaya Aman Delapan Bulan Jelang Nataru

24 Desember 2025 By admin

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Dirjen Bina Haji: Kartu Nusuk Dibagikan di Asrama Haji sebelum Keberangkatan
  • Forkopimda Banda Aceh Imbau Warga Tak Rayakan Tahun Baru 2026
  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana
  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.