
Surabaya (Trigger.id) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Selasa telah mencapai 708 jiwa, sementara 499 orang masih dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa korban tewas di Sumatera Utara tercatat 294 orang dengan 155 orang hilang. Di Aceh, jumlah korban meninggal mencapai 218 orang dan yang hilang 227 orang. Sementara di Sumatera Barat, 196 orang meninggal dan 117 masih belum ditemukan.
Wilayah paling terdampak di Sumatera Utara meliputi Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Tapanuli Utara.
BNPB memastikan distribusi bantuan terus diperkuat melalui tiga jalur: darat, laut, dan udara. Untuk jalur darat, enam truk masing-masing membawa 15 ton logistik telah dikirim menuju Sumut. Dari jalur laut, kapal pengangkut 100 ton beras dikabarkan segera tiba di Sibolga untuk diteruskan ke daerah terdampak.
Distribusi lewat udara juga ditingkatkan dengan penyediaan 7 helikopter di Silangit, yang akan diperkuat tambahan 3 heli TNI dan 4 heli BNPB. Jalur ini penting untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi, meski kapasitas angkutnya terbatas 800 kg hingga 1,5 ton.
BNPB bersama TNI, Polri, dan Basarnas menargetkan pengerahan hingga 30 unit helikopter dan pesawat caravan untuk mempercepat pengiriman bantuan ke seluruh titik bencana. (ian)



Tinggalkan Balasan