
Setiap tahun, lebih dari dua juta kasus kanker baru terdiagnosis di Amerika Serikat, menjadikannya penyebab kematian terbesar kedua di negara tersebut. Meski banyak faktor pemicu kanker berada di luar kendali manusia, para ahli memperkirakan sekitar 40 persen lebih kasus kanker sebenarnya dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup. Menariknya, para dokter onkologi—yang sehari-hari menangani pasien kanker—juga menerapkan kebiasaan khusus untuk menekan risiko penyakit tersebut pada diri mereka sendiri.
Berikut empat kebiasaan yang rutin dilakukan para dokter spesialis kanker untuk menjaga kesehatan dan menurunkan risiko kanker.
1. Memilih makanan segar dan minim olahan
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-proses berkaitan dengan peningkatan risiko kanker dan berbagai penyakit kronis. Karena itu, banyak onkolog memilih mengurangi makanan siap saji dan memperbanyak konsumsi buah serta sayuran segar. Pola makan ini membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kualitas nutrisi harian. Memasak sendiri di rumah dan membawa bekal juga menjadi cara efektif untuk menghindari camilan tinggi gula, garam, dan lemak.
2. Mengelola stres dan melatih mindfulness
Stres berkepanjangan dan gangguan tidur diketahui berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dan keseimbangan mikrobioma, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kanker. Untuk mengatasinya, para onkolog berupaya melatih kesadaran diri melalui mindfulness dan meditasi. Selain itu, mereka belajar membatasi urusan pekerjaan di luar jam kerja agar tubuh dan pikiran mendapat waktu istirahat yang cukup.
3. Aktif bergerak dan rutin berolahraga
Aktivitas fisik terbukti menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan paru-paru. Banyak dokter onkologi menargetkan olahraga setidaknya empat hingga lima hari per minggu. Bentuknya beragam, mulai dari latihan kekuatan, jogging, hingga jalan kaki. Menjaga jumlah langkah harian dan tetap bergerak, meski hanya dengan berjalan cepat, dinilai lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali.
4. Menjalani gaya hidup sehat secara konsisten
Para onkolog juga berusaha menerapkan nasihat kesehatan yang mereka sampaikan kepada pasien. Menjaga berat badan ideal, tidak merokok, menghindari alkohol, serta membatasi konsumsi daging merah dan daging olahan menjadi bagian penting dari gaya hidup mereka. Pola makan yang kaya buah, sayuran, kacang-kacangan, dan rendah makanan olahan diyakini membantu menekan peradangan dan menurunkan risiko kanker.
Kesimpulannya, kebiasaan sederhana seperti makan lebih segar, mengelola stres, rutin bergerak, dan menjaga pola hidup sehat bukan hanya bermanfaat bagi pasien, tetapi juga dipraktikkan langsung oleh para dokter onkologi. Langkah-langkah ini tidak hanya berpotensi menurunkan risiko kanker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (ian)
Sumber: Health.com



Tinggalkan Balasan