
Surabaya (Trigger.id) – Banyak orang yang tidak bisa tidur ketika kampu kamar harus dipadamkan. Alasannya macam-macam. Mulai dari trauma atau fobia kegelapan, merasa seperti terkurung dalam goa, atau tiba-tiba dada terasa sesak.
Begitu juga sebaliknya, banyak orang yang tidak bisa tidur dalam keadaan terang benderang. Karena itu mereka memilih untuk mematikan lampu menjelang tidur. Dan ternyata ada penelitian terbaru yang menghubungkan antara kebiasaan mematikan lampu saat mau tidur dengan upaya mencegah kegemukan.
Ketika hendak tidur, setiap orang pasti menginginkan kondisi ruangan aman dan nyaman. Dokter dari Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU), dr Citra Fitri Agustina, memaparkan bahwa tidur dalam keadaan lampu menyala menjadi salah satu pemicu obesitas atau kegemukan.
“Lampu buatan termasuk sinar gadget, ternyata dapat mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh kemudian berdampak pada peningkatan berat badan,” kata dr Civi, sapaan akrabnya, kepada NU Online, Kamis (1/9/2022).
“Cahaya redup saat tidur di malam hari dapat mengatur ulang ritme fisik, seperti jadwal makan,” kata Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa yang berpraktik di RSU Yarsi Jakarta Pusat ini.
Manfaat tidur gelap, lanjut dia, mampu mencegah kenaikan kadar gula darah dalam tubuh. Dalam jurnal Chronobiology International memperlihatkan bahwa orang dengan diabetes mendapatkan paparan cahaya lebih terang selama 4 jam sebelum tidur.
“Cahaya dari sumber lain seperti televisi dan gadget juga sama,” sambung anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia ini.
Dilansir dari National Sleep Foundation, studi terbaru dari Ohio State University mengungkapkan, tidur di ruangan yang terang lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan tidur di ruangan yang gelap. Selain itu, gangguan tidur juga berkaitan erat dengan risiko depresi.
Pencahayaan redup di malam hari meningkatkan perubahan fisiologis yang menyebabkan depresi pada manusia. Hal ini dapat terjadi melalui ritme sirkadian yang terganggu atau penekanan melatonin.
Bagi Anda yang tidak terbiasa tidur dalam keadaan gelap, dr Civi membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan.
Pertama, mulai membiasakan dengan mengurangi intensitas cahaya lampu sedikit demi sedikit hingga akhirnya terbiasa tidur dalam kondisi gelap. Kedua, padamkan semua layar sebelum tidur. TV, laptop, komputer, ponsel, tablet, dan lampu baca semuanya harus dipadamkan saat akan tidur.
“Bahkan, cahaya dari smartphone atau ponsel saja bisa mengganggu kualitas tidur karena langsung menyinari mata,” terang dokter jebolan Universitas Indonesia ini. (ian)
Tinggalkan Balasan