• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Muhasabah Pagi: Harta adalah Rezeki yang Paling Rendah Derajatnya

19 Oktober 2022 by isa Tinggalkan Komentar

Ilustrasi derajat rezeki

Surabaya (Trigger.id) – Banyak manusia berdoa, meminta diberi rezeki. Sayangnya mereka hanya membayangkan harta. Padahal harta adalah rezeki yang paling rendah. 

Ada banyak jenis rezeki lainnya, yang tak selalu berbentuk harta benda. Hendaknya kita meminta diberikan rezeki yang paling tinggi, rezeki yang paling utama, dan rezeki yang paling sempurna.

Syaikh Mutawalli Asy-Sya’rawi menyatakan:

“Harta adalah rezeki yang paling rendah. Afiyah adalah rezeki yang paling tinggi. Anak salih adalah rezeki yang paling utama. Sedangkan ridha Allah adalah rezeki yang sempurna”.

Harta Adalah Tingkatan Rezeki yang Paling Rendah

Jika Anda diberi rezeki berupa harta, bersyukurlah. Karena dengan harta itu Anda bisa melakukan banyak kebaikan. Anda bisa menciptakan lahan-lahan amal salih yang sangat luas, apabila memiliki banyak harta. Berarti tabungan amal Anda juga banyak, dan pahala yang akan Anda dapatkan juga melimpah.

Dengan catatan, harta tersebut halal dan Anda dapatkan dengan cara yang halal. Setelah mendapatkan harta, Anda kelola dengan cara yang benar sesuai tuntunan syariat agama. Inilah harta yang akan memberikan kebaikan dunia akhirat kepada pemiliknya.

Namun, harta adalah rezeki yang paling rendah tingkatannya. Ketika pandangan manusia tentang rezeki hanya terbatas pada harta, artinya ia baru berada dalam taraf yang masih sangat dasar. Pada dasarnya semua manusia menghendaki harta, bahkan pengin harta yang banyak dan melimpah. Ini keinginan natural umumnya manusia.

Pandangan manusia yang hanya mengetahui harta sebagai tolok ukur, artinya berada dalam tingkatan duniawi murni. Tidak mengenal aspek ukhrawi. Hanya memiliki sisi material, dan tidak memiliki sisi spiritual. Kehidupan yang hanya material, tak ubahnya pada level binatang ternak.

Bagi manusia beriman, yang meyakini akhirat, semestinya meningkat dengan memohon rezki yang paling tinggi, yaitu ‘afiyah. Apa itu ‘afiyah?

‘Afiyah Adalah Tingkatan Rezeki yang Paling Tinggi

Dalam bahasa Indonesia, kita sering menggunakan kata ‘afiyah (afiat) dalam satu rangkaian kata dengan sehat, sehingga menjadi sehat wal afiat. Terkadang menyebabkan maknanya menyempit, hanya terbatas pada sisi kesehatan saja. Padahal makna ‘afiyah sangatlah luas.

Mari kita lihat, bagaimana Nabi saw memberikan tuntunan agar kita meminta kepada Allah ‘afiyah dunia dan ‘afiyah akhirat. Ini menandakan, dimensi ‘afiyah sangatlah luas. Bukan hanya urusan dunia.

Al-‘Abbas bin ‘Abdul Muththalib meriwayatkan, “Aku berkata,

‘Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sesuatu yang bisa aku minta kepada Allah.’ Maka beliau saw menjawab, ‘Mintalah kepada Allah ‘afiyah (keselamatan).’ Setelah beberapa hari, aku datang dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, ajarkanlah sesuatu yang aku bisa minta kepada Allah.’ Beliau saw menjawab, ‘Wahai ‘Abbas, paman Rasulullah, mintalah kepada Allah ‘afiyah (keselamatan) di dunia dan akhirat” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih).

Dalam dua kali kesempatan pertemuan, Al-‘Abbas meminta petunjuk kepada Nabi saw, hal apakah yang sebaiknya ia minta kepada Allah? Dua kali pula Nabi saw mengarahkan agar Al-‘Abbas meminta kepada Allah ‘afiyah. Pada jawaban yang kedua, dengan penambahan dunia dan akhirat.

Nabi saw juga mengajarkan doa memohon ‘afiyah,

“Allahumma inni as-alukal ‘afwa wal ‘afiyah fid dunya wal akhirah. Allahumma inni as-alukal ‘afwa wal ‘afiyah fi dini wa ahli wa mali. Ya Allah, sesungguhnya aku betul-betul memohon ampunan kepadaMu, dan ‘afiyah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku betul-betul memohon ampunan kepadaMu dan ‘afiyah pada agamaku, keluargaku dan hartaku” (HR. Abu Daud 5074, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Dari teks doa tersebut, kita menemukan demikian luasnya makna ‘afiyah. Tak mengherankan jika Syaikh Mutawalli Asy-Sya’rawi menyatakan, ‘afiyah adalah rezeki yang tingkatannya paling tinggi.

‘Afiyah mencakup keselamatan dari berbagai musibah, fitnah, bencana, penyakit, dan hal-hal buruk lainnya yang terjadi di dunia ini. Sedangkan ‘afiyah di akhirat, mencakup keselamatan dari siksa setelah kematian, seperti siksa kubur, siksa neraka dan kengerian yang terjadi antara keduanya, hisab dan kesulitan-kesulitan lainnya (Muhammad Ashim Musthafa, 2022).

Pada frasa pertama dari doa di atas, setelah meminta ampunan, Nabi saw meminta kepada Allah ‘afiyah fid dunya wal akhirah. Pada frasa kedua, setelah meminta ampunan, Nabi saw meminta kepada Allah ‘afiyah fi dini wa ahli wa mali. Memohon ‘afiyah pada agama, keluarga dan harta.

Maknanya, Nabi saw mengajarkan kepada kita untuk memohon ampunan kepada Allah, dan ‘afiyah atau keselamatan dalam agama, keselamatan keluarga dan keselamatan pada harta. Keselamatan pada agama, maknanya agar kita diberikan kekuatan serta istiqamah untuk menjalankan ketaatan dalam agama. Tidak sampai menyimpang atau menyeleweng dari ajaran agama.

Keselamatan pada keluarga, artinya agar semua anggota keluarga bisa selamat di dunia dan di akhirat. Mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, sebagaimana perintah “qu anfusakum wa ahlikum nara” –jaga dirimu dan keluargamu dari api neraka. Sebuah permintaan agar keluarga bisa selamat menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat.

Keselamatan pada harta, artinya agar diberi kemampuan untuk mendapatkan harta yang halal dan thayib; diberikan kemampuan untuk menggunakan harta dengan benar sesuai tuntunan agama; dan mendapatkan keberkahan dari harta yang dimiliki. (ian)

Sumber : Kompasiana

Penulis : Cahyadi Takariawan – Penulis Buku Serial "Wonderful Family&quot

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, Tips Ditag dengan:Anak Sholeh, Harta Rezeki Terendah, kesehatan, Rido Allah

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana
  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.