
“Allah SWT menyukai sifat lemah lembut. Bahkan Allah SWT akan memberikan sesuatu yang hanya diperuntukan bagi orang yang bersifat lemah lembut.”
Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Manusia sebagai mahluk memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa, curang, kasar, sombong dan seterusnya. Dan ini sangat berbeda dengan Allah yang Maha Agung dan Maha Lembut.
Jadi selain kita harus memahami dan mengakui keagungan Allah, maka kita juga harus mengakui dan memahami kelembutan Allah. Karena lembut itu salah satu sifat yang dimiliki Allah.
Kita berbuat apa saja tidak akan pernah lepas dari pengamatan Allah. Allah Yang Maha Lembut juga mengetahui sedikit saja kerenteg nya hati sebelum hal itu kita lakukan.
Dindien Ridhotulloh menuliskan catatan tentang kelembutan Allah di lama inilah.,com bahwa Allah itu Maha Lembut, kitalah yang kasar. Allah itu Maha Perhatian, kitalah yang selalu cuek. Allah itu mengatur hidup kita dengan caraNya yang penuh hikmah, dengan penuh rahasia dan kemaslahatan yang tidak bisa dipahami secara kasar apalagi oleh orang yang hatinya terhalangi nafsunya sehingga tak bisa menembus langit.
Begitu mulianya mereka yang namanya dipanggil dan disebut oleh Allah. Ketika nama kita disebut oleh orang yang kita hormati, penyebutan itu adalah sebuah kehormatan tersendiri. Lalu bagaimana jika nama kita dipanggil dan disebut oleh Allah sebagaimana yang terjadi pada Nabi Musa dan beberapa Nabi yang lain? Pastilah sebuah kebanggaan dan kemuliaan tersendiri.
Siapa di antara Anda yang ingin segera dipanggil oleh Allah?. Sepertinya banyak yang mengkerutkan kening atau mengernyitkan dahi kebingungan menjawab pertanyaan yang agak membingungkan itu).
Maksudnya adalah siapa yang namanya ingin dipanggil dengan penuh kelembutan oleh Allah? Cobalah baca kisah Nabi Musa secara lengkap dalam Al Quran surat Thaha ayat 9 sampai dengan 40. Ayatnya pendek-pendek, namun pesan kisahnya panjang sekali untuk diurai. Satu kali kehadiran Nabi Musa akan panggilan Allah dan sekali permohonannya menyebabkan namanya langsung dipanggil Allah sebanyak lima (5) kali.
Ingatlah untuk selalu bersikap halus dan lemah lembut terhadap apapun dan siapapun. Karena engkau diciptakan oleh Allah Al Lathiif, Yang Maha Lembut.
Kelembutan Allah Al Lathiif dapat dirasakan oleh semua makhluk yang ada di bumi ini.
Pahamilah makna Al Lathiif agar kau senantiasa dicintai oleh banyak orang dengan kelembutan yang engkau berikan.
Allah Maha Lembut kepada hamba-hambanya. Pernyataan tersebut, bukan sekedar opini manusia, namun sebuah pernyataan yang ditegaskan langsung oleh Tuhan Allah SWT.
ٱللَّهُ لَطِيفٌۢ بِعِبَادِهِۦ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْقَوِىُّ ٱلْعَزِيزُ
“Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba Nya. Allah memberi rezeki kepada siapa yang Allah kehendaki. Dan Allah Maha Kuat Maha Perkasa,” tegas Allah melalui firmannya dalam kitab Alquran surat Asy Syura ayat 19.
Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya menyampaikan bahwa Allah SWT menyukai sifat lemah lembut. Bahkan Allah SWT akan memberikan sesuatu yang hanya diperuntukan bagi orang yang bersifat lemah lembut.
Tinggalkan Balasan