• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Yogyakarta (Trigger.id) – Sejumlah akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyoroti kemunduran kualitas demokrasi di Indonesia yang dinilai semakin dikuasai oleh oligarki elite partai politik. Demokrasi yang seharusnya menjadi sarana partisipasi rakyat justru cenderung dimanfaatkan sebagai alat legitimasi kekuasaan kelompok tertentu.

Isu tersebut mengemuka dalam acara peluncuran dan bedah buku “Polikrisis Demokrasi: Neraca Kasus Indonesia” yang digelar di Auditorium Fisipol UGM, Senin (10/11), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Research Week Fisipol UGM 2025.

Buku yang ditulis oleh 34 akademisi lintas disiplin ilmu ini — mulai dari politik, kebijakan publik, sosiologi, komunikasi, hubungan internasional hingga sejarah — membahas secara kritis pergeseran makna demokrasi di Indonesia. Editor buku, Dosen Sosiologi UGM Dr. Kuskridho Ambardi, M.A., mengatakan bahwa karya ini lahir dari keprihatinan terhadap pesimisme global atas masa depan demokrasi.

“Demokrasi sering dipahami secara sempit hanya dari sisi prosedural seperti pemilu lima tahunan, padahal praktik di setiap negara sangat beragam,” ujar Kuskridho yang akrab disapa Dodi Ambardi.

Ia menjelaskan, konsep “polikrisis” yang menjadi tema utama buku ini diadaptasi dari situasi Eropa, namun konteksnya berbeda di Indonesia. “Kalau Eropa menghadapi krisis imigran, Indonesia dihadapkan pada tumpang tindih krisis globalisasi, radikalisasi, dan ekonomi yang saling memengaruhi,” jelasnya.

Sementara itu, dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM, Hasrul Hanif, Ph.D., salah satu kontributor buku, menilai demokrasi tidak dapat diukur dengan satu standar tunggal. Ia membedakan antara demokrasi sebagai praktik empiris dan demokrasi sebagai cita-cita normatif.

Menurut Hasrul, penilaian terhadap demokrasi harus mempertimbangkan konteks ruang dan waktu karena realitas politik terus berubah. Ia juga menyoroti kemunculan fenomena New Developmentalism di Indonesia, di mana liberalisasi ekonomi berjalan beriringan dengan kontrol negara yang masih kuat.

Ia menjelaskan, dua pendekatan utama dalam mengukur kualitas demokrasi adalah comparative assessment (penilaian oleh para ahli) dan democracy audit (penilaian partisipatif publik). “Dulu, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) sempat merepresentasikan semangat partisipatif, namun kini cenderung menjadi sekadar angka statistik,” ujarnya.

Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi, S.Th.I., M.Hum., yang turut hadir sebagai pembicara, meninjau perjalanan demokrasi Indonesia sejak reformasi 1998. Menurutnya, reformasi telah menjadikan penyelenggaraan pemilu lebih independen dan profesional.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa setelah pemilu usai, kekuasaan kerap kembali ke tangan oligarki partai. “Demokrasi kita masih prosedural, belum substantif. Indeks Demokrasi mungkin terlihat tinggi di atas kertas, tapi realitas di lapangan sering kali paradoks,” tegasnya.

Melalui diskusi dan penerbitan buku ini, para akademisi UGM berharap masyarakat dan pembuat kebijakan dapat lebih kritis dalam menilai kualitas demokrasi, tidak hanya dari rutinitas elektoral, tetapi juga dari seberapa besar demokrasi benar-benar menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Akademisi, Akademisi UGM, Dominasi, indonesia, Kemunduran Substansi, Oligarki, Soroti

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Arsenal Lolos Dramatis ke Semifinal Carabao Cup

24 Desember 2025 By admin

Kaleidoskop Media Massa 2025: Perlu Intervensi Negara Menjaga Eksistensi Media

24 Desember 2025 By admin

UGM Bentuk Tujuh Pokja Tanggulangi Bencana Hidrometeorologi di Sumatra

24 Desember 2025 By admin

Stok Pangan Surabaya Aman Delapan Bulan Jelang Nataru

24 Desember 2025 By admin

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Jadwal Serie A: Milan Hadapi Verona, Inter Tantang Atalanta
  • BNPB: 24 Daerah Masuk Tahap Transisi Darurat ke Pemulihan
  • Dirjen Bina Haji: Kartu Nusuk Dibagikan di Asrama Haji sebelum Keberangkatan
  • Forkopimda Banda Aceh Imbau Warga Tak Rayakan Tahun Baru 2026
  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.