
Manchester (Trigger.id) – Pelatih Manchester United, Rúben Amorim, berencana menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada para pendukung Setan Merah di Old Trafford selepas laga pamungkas Liga Inggris kontra Aston Villa, Minggu (25/5).
United menutup musim dengan catatan suram: kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur di Bilbao memupus harapan tampil di Liga Champions, sementara performa liga domestik tercatat sebagai yang terburuk sejak musim degradasi 1973-1974. Akibatnya, klub akan absen dari kompetisi Eropa untuk kali kedua sejak 1990.
Amorim menegaskan bahwa tradisi lap of appreciation—mengelilingi lapangan untuk berterima kasih kepada suporter—tetap akan dijalankan. “Tidak melakukannya justru akan menjadi kesalahan terbesar,” kata pelatih berusia 40 tahun itu pada sesi jumpa pers Sabtu (24/5). “Saya akan bicara jujur dari hati; intinya adalah permintaan maaf, karena tidak ada cukup waktu untuk penjelasan panjang lebar.”
Aksi tersebut akan berlangsung di tengah gelombang ketidakpuasan suporter terhadap pemilik klub, keluarga Glazer, serta kebijakan efisiensi yang dijalankan investor minoritas Sir Jim Ratcliffe yang berujung pemangkasan karyawan. Sebelum kick-off, kelompok penggemar bakal menggelar pawai protes menuju Old Trafford.
Meski demikian, manajemen klub yakin mayoritas fans tetap menaruh harapan pada Amorim sebagai figur yang mampu memulai kebangkitan United. Sang pelatih mengaku siap menanggapi respons apa pun dari tribun. “Jika ada musim di mana kami harus menunjukkan penghargaan penuh kepada fans, musim ini lah waktunya,” tutupnya.
Pertandingan melawan Aston Villa sekaligus menjadi kesempatan terakhir bagi Manchester United untuk menutup kampanye buruk ini dengan kemenangan di hadapan publik sendiri. (ian)
Tinggalkan Balasan