Surabaya (Trigger.id) – Para ulama bersepakat bahwa ilmu dan iman adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan seorang Muslim. Ilmu membantu memperkuat dan memperdalam iman, sementara iman memberikan tujuan dan makna kepada pencarian ilmu. Keduanya harus berjalan beriringan untuk mencapai kesempurnaan dalam hidup.
Dalam surat Al-Mujadalah Ayat 11 Allah Swt berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Pandangan ulama tentang apakah ilmu lebih penting daripada iman sangat beragam, namun kebanyakan ulama menekankan bahwa kedua hal tersebut saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan. Berikut beberapa perspektif dari ulama terkenal:
- Imam Al-Ghazali:
- Al-Ghazali, seorang teolog dan filsuf terkenal, menekankan pentingnya ilmu dan iman dalam karya-karyanya. Dalam “Ihya’ Ulum al-Din”, ia menjelaskan bahwa ilmu tanpa iman bisa menyesatkan, sementara iman tanpa ilmu bisa lemah. Menurutnya, ilmu dan iman harus berjalan beriringan untuk mencapai kesempurnaan spiritual dan duniawi.
- Ibnu Taimiyah:
- Ibnu Taimiyah, seorang ulama dan filsuf Hanbali, berpendapat bahwa ilmu adalah sarana untuk memperkuat iman. Ia percaya bahwa pengetahuan yang benar tentang Allah dan ajaran-ajaran-Nya akan memperdalam iman seseorang. Bagi Ibnu Taimiyah, ilmu dan iman adalah dua aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seorang Muslim.
- Imam Nawawi:
- Imam Nawawi, seorang ulama dan ahli hadits terkenal, juga menekankan pentingnya ilmu dan iman. Dalam banyak karyanya, ia menunjukkan bagaimana ilmu dapat memperkuat iman dan menjadikan seseorang lebih dekat dengan Allah. Menurutnya, seorang Muslim harus mencari ilmu untuk memahami ajaran agama dengan benar dan mengamalkannya dengan penuh keyakinan.
- Sayyid Qutb:
- Sayyid Qutb, seorang penulis dan pemikir kontemporer, berpendapat bahwa ilmu dan iman adalah dua pilar utama dalam kehidupan seorang Muslim. Ia menekankan bahwa ilmu harus digunakan untuk memahami dunia dan meningkatkan keimanan kepada Allah. Dalam bukunya “Fi Zilal al-Qur’an”, Qutb menjelaskan bahwa ilmu yang benar akan selalu membawa seseorang lebih dekat kepada iman yang sejati.
Al-Quran mengajarkan bahwa ilmu dan iman adalah dua hal yang sangat penting dan saling melengkapi. Ilmu tanpa iman bisa menyesatkan, sementara iman tanpa ilmu bisa lemah. Oleh karena itu, dalam pandangan Al-Quran, keduanya harus berjalan bersama untuk mencapai kehidupan yang penuh berkah dan kebahagiaan dunia dan akhirat. (kai)
Tinggalkan Balasan