• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Awas ada Unsur Dehumanisasi, Pakar Unesa Ingatkan Dampak Negatif AI bagi Mahasiswa

6 Januari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Prof. Syamsul Sodiq menyampaikan orasi pengukuhan guru besar berjudul ‘Peran Bahasa Indonesia dalam Menyikapi Pengunaan Artificial Intelligence untuk Penulisan Ilmiah.’ Foto: Unesa

Surabaya (Trigger.id) – Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian integral dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. AI semakin diandalkan oleh dosen dan mahasiswa untuk mendukung pembelajaran dan menyelesaikan tugas akademik.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Guru Besar Bidang Pembelajaran Menulis Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Syamsul Sodiq, beberapa manfaat utama AI di bidang pendidikan, khususnya dalam penulisan esai atau artikel ilmiah, diantaranya AI memungkinkan proses belajar dan menulis menjadi lebih cepat dengan memberikan jawaban yang langsung ke inti masalah. Fitur ini membantu mahasiswa dan dosen menghemat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik.

AI berfungsi sebagai alat bantu untuk menyusun ide, mengembangkan argumen, dan merumuskan hipotesis. Selain itu, AI juga dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar dan memotivasi mereka untuk lebih produktif.

Dengan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dan berbagai sudut pandang, AI dapat mempercepat proses perencanaan dan penulisan tugas akademik.

Dalam konteks pendidikan, AI tidak hanya berperan sebagai alat teknis, tetapi juga menjadi mitra belajar yang mampu mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa. Namun, pemanfaatan AI tetap memerlukan pengawasan etis agar penggunaannya tidak melampaui batas yang dapat mengurangi nilai keaslian dan integritas akademik.

Penggunaan Artificial Intelligence (AI) di kalangan mahasiswa semakin mendapat tempat, terutama dalam penulisan artikel atau karya tulis ilmiah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh seorang guru besar kelahiran Kediri di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), AI ternyata memiliki dampak positif terhadap persepsi mahasiswa dalam pembelajaran penulisan artikel ilmiah.

Penelitian tersebut melibatkan 330 mahasiswa semester 2 yang sedang mempelajari materi penulisan artikel ilmiah. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki sikap positif terhadap penggunaan AI, dengan berbagai manfaat berikut:

  1. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Mahasiswa merasa lebih percaya diri menggunakan AI, terutama saat menyusun ide atau menyelesaikan tugas menulis.
  2. Umpan Balik yang Berguna: AI memberikan banyak masukan yang membantu mahasiswa memperbaiki tata bahasa, struktur kalimat, serta kualitas tulisan secara keseluruhan.
  3. Peningkatan Kreativitas dan Pengembangan Ide: Mahasiswa merasa terbantu oleh AI dalam menggali ide baru, menyusun argumen, dan meningkatkan kreativitas dalam menulis.
  4. Efisiensi dalam Menyelesaikan Tugas: Dengan bantuan AI, mahasiswa lebih cepat dan efisien dalam menyelesaikan tugas menulis esai, khususnya dalam penulisan esai bahasa Indonesia.
  5. Meningkatkan Keaslian Tulisan: Menariknya, mahasiswa menganggap AI dapat meningkatkan keaslian karya tulis mereka, meskipun AI umumnya membantu dalam pengolahan ide dan bukan menciptakan tulisan sepenuhnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AI tidak hanya dipandang sebagai alat teknis, tetapi juga sebagai mitra belajar yang mampu mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kualitas tulisan mereka. Namun, penting untuk memastikan bahwa penggunaan AI tetap sesuai dengan prinsip kejujuran akademik agar tidak mengurangi nilai orisinalitas karya.

Kendati memiliki segudang manfaat yang dirasakan mahasiswa sebagai pengguna, berdasarkan sejumlah penelitian, AI juga memiliki kelemahan yang perlu disadari bersama.

Pertama, menjadikan kredibilitas dan relevansi luaran yang kurang meyakinkan. Kedua, karena bahannya dari dan oleh mesin, maka ada kecenderungan plagiasi.

Ketiga, keterbatasan referensi. Karena hasil kerja mesin, sehingga pekerjaan yang dihasilkan terbatas, tidak sama dengan pekerjaan manusia. Keterbatasan mesin berbeda dengan keterbatasan manusia.

Keempat, risiko keamanan data, dan bias algoritma. Kelima, kebijakan perguruan tinggi yang belum ketat. Keenam, cenderung ketergantungan dan berkurangnya kompetensi. “Kalau belajar itu berpikir dan penanda kemanusiaan itu adalah berpikir, maka AI melakukan dehumanisasi,” ucapnya.

Sebagai tambahan, Syamsul Sodiq dilahirkan di Kediri, 13 Februari 1966. Ia merupakan dosen di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa yang mengampu dan mengajar puluhan mata kuliah.

Ia sudah menghasilkan sejumlah publikasi, dan melaksanakan banyak pengabdian kepada masyarakat. Ia dikukuhkan sebagai guru besar bidang pembelajaran menulis Unesa pada 22 Desember 2024 lalu. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, update Ditag dengan:Artificial Intelligence, Dehumanisasi, Guru Besar Unesa, Syamsul Sodiq, Tugas Akademik

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Prabowo Serap Aspirasi Buruh, Ormas, dan Tokoh Agama di Istana Negara

2 September 2025 By admin

Menko Polhukam Pastikan Kondisi Indonesia Mulai Kondusif Pasca Aksi Demonstrasi

2 September 2025 By admin

Udinese Curi Kemenangan di Markas Inter, Juventus Tundukkan Genoa

1 September 2025 By admin

Barcelona Ditahan Rayo Vallecano, Bilbao Raih Kemenangan Atas Real Betis

1 September 2025 By admin

KPK Kembali Panggil Yaqut Cholil Qoumas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

1 September 2025 By admin

MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan

1 September 2025 By admin

Menag Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat agar Tidak Terprovokasi

31 Agustus 2025 By admin

Big Match PSM vs Persebaya Ditunda, Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan

31 Agustus 2025 By admin

Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan Resmi ke China

31 Agustus 2025 By admin

Akhmad Munir Tegaskan Komitmen Modernisasi dan Profesionalisasi PWI

31 Agustus 2025 By admin

16 Ormas Islam Sepakat Dukung Prabowo Ajak Masyarakat Lebih Tenang

31 Agustus 2025 By admin

Pemkot dan Polrestabes Surabaya Dorong Warga Berani #SpeakUp Lawan Kekerasan

30 Agustus 2025 By admin

Komnas HAM Kawal Kasus Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob

30 Agustus 2025 By admin

AC Milan Raih Kemenangan Perdana Usai Bekuk Lecce 2-0

30 Agustus 2025 By admin

Besiktas Pecat Solskjaer Setelah Gagal ke Liga Conference Europa

29 Agustus 2025 By admin

Demo Ricuh, Kapolri Pastikan Semua Permasalahan Ditangani

29 Agustus 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

29 Agustus 2025 By admin

Layanan Jamaah Haji Akan Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah

27 Agustus 2025 By admin

Isi Gugatan Cerai Pratama Arhan Terungkap, Rumah Tangga Retak Sejak Awal 2024

27 Agustus 2025 By admin

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmikan “Brand Tayvis” Lewat Pertunangan

27 Agustus 2025 By admin

Wolves Bangkit Dramatis, Gagalkan Ambisi West Ham di Carabao Cup

27 Agustus 2025 By admin

Campak dan Cacingan, Cermin Kegagalan Upaya Promotif-Preventif

27 Agustus 2025 By admin

Korban Kekerasan Seksual Anak Desak Elon Musk Hentikan Peredaran Konten di Platform X

26 Agustus 2025 By admin

Inilah Ciri-Ciri Orang yang Selalu Ditolong Allah

26 Agustus 2025 By admin

Mengapa Pola Makan Bisa Mempengaruhi Risiko Kanker Paru?

26 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Kiprah Jazzer Muslim: Tak Sekadar Pelengkap Jazz Dunia
  • Aspek Legal Nyeri Dada
  • Javier Bardem Samakan Tentara Israel dengan Nazi
  • PM Spanyol: Krisis Gaza sebagai Episode Paling Kelam Abad ke-21
  • Vanenburg: Indonesia Harus Menang Mudah atas Makau

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.