• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Bahaya “Fear of Missing Out” (FOMO) Dalam Pandangan Islam

30 September 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Ustadz Marzuki Imron (Naruto)*

Dalam pandangan Islam, FOMO (Fear of Missing Out), atau ketakutan akan kehilangan kesempatan atau momen penting, dapat dianggap sebagai kondisi yang membahayakan spiritualitas dan kesehatan mental seseorang.

Islam melihat FOMO (Fear of Missing Out) sebagai sebuah fenomena yang berpotensi membahayakan keseimbangan spiritual dan emosional seseorang. Mereka menekankan pentingnya menjaga kesadaran diri, syukur, dan tawakkal dalam menghadapi godaan duniawi yang sering kali dipicu oleh FOMO.

FOMO mendorong kecenderungan mengejar hal-hal duniawi yang sementara, dan ini dapat mengalihkan perhatian dari fokus utama seorang Muslim, yaitu mempersiapkan diri untuk akhirat. FOMO membuat seseorang selalu merasa kurang dan sibuk mengejar hal-hal yang dianggap “penting” di dunia ini, meskipun sering kali hal itu tidak relevan dengan tujuan spiritual.

Syukur adalah obat terbaik untuk melawan FOMO. FOMO sering muncul karena seseorang merasa bahwa hidupnya tidak sebaik orang lain. Para ulama mengajarkan bahwa bersyukur atas apa yang telah Allah berikan dan menyadari bahwa setiap orang memiliki ujian dan nikmatnya masing-masing adalah cara efektif untuk menghindari kecemasan dan rasa kurang. Dalam Quran, surat Ibrahim (14:7) disebutkan:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7).

Beberapa poin yang menjelaskan bahaya FOMO dalam perspektif Islam meliputi:

  1. Ketidakpuasan dan Ketidaksyukuran: FOMO sering kali membuat seseorang merasa kurang puas dengan apa yang dimiliki. Dalam Islam, syukur (rasa terima kasih kepada Allah) adalah salah satu sikap yang sangat dianjurkan. FOMO bisa mengarahkan seseorang pada sikap tidak bersyukur dan selalu merasa kurang, padahal Islam mengajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Quran menekankan hal ini dalam surat Ibrahim (14:7):”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
  2. Terlalu Terfokus pada Dunia: Islam mengajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat, sedangkan FOMO cenderung membuat seseorang terjebak dalam mengejar hal-hal duniawi. Seseorang yang terlalu khawatir kehilangan hal-hal duniawi dapat teralihkan dari tujuan spiritual dan ibadah kepada Allah SWT. Rasa cemas berlebihan ini dapat mengganggu ketenangan hati yang semestinya fokus pada ketaatan dan persiapan untuk kehidupan akhirat.
  3. Membandingkan Diri dengan Orang Lain: FOMO sering muncul karena kita melihat pencapaian atau kesenangan orang lain melalui media sosial, lalu membandingkan diri. Dalam Islam, membandingkan diri secara negatif dengan orang lain bisa menimbulkan iri hati, yang merupakan sikap tercela. Nabi Muhammad SAW bersabda:”Janganlah kamu saling mendengki, saling membenci, dan saling membelakangi. Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  4. Mengurangi Ketenangan Jiwa (Tawakkal): Dalam Islam, tawakkal, atau berserah diri kepada Allah, merupakan sifat yang mulia. FOMO, yang sering kali didorong oleh kecemasan akan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, bertentangan dengan konsep tawakkal. Seorang Muslim yang tawakkal yakin bahwa apa yang ditetapkan Allah baginya adalah yang terbaik, dan merasa tenang dengan keputusan-Nya.
  5. Meningkatkan Stres dan Kecemasan: Dari perspektif kesehatan mental, FOMO dapat menambah stres dan kecemasan yang merugikan. Islam mengajarkan ketenangan hati dengan sering berzikir dan berdoa. Dengan menghindari rasa cemas yang berlebihan, seseorang dapat menjalani hidup dengan damai dan penuh keyakinan bahwa setiap kejadian ada hikmahnya.

Islam menekankan pentingnya tawakkal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha. FOMO dapat membuat seseorang terjebak dalam kecemasan berlebih mengenai hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. Tawakkal mengajarkan untuk percaya bahwa segala sesuatu yang ditentukan Allah adalah yang terbaik bagi kita, sehingga kita tidak perlu khawatir atau merasa cemas akan kehilangan kesempatan atau pengalaman duniawi.

FOMO seringkali disebabkan oleh membandingkan diri dengan orang lain, terutama melalui media sosial. Para ulama memperingatkan bahwa perbandingan sosial ini bisa menimbulkan sifat iri hati, yang merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari dalam Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda:

لَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَبَاغَضُوا

Artinya: “Janganlah kalian saling mendengki dan saling membenci.” (HR. Muslim)

Islam juga berbicara tentang pentingnya menjaga sakinah atau ketenangan jiwa. FOMO, yang sering kali membawa kecemasan dan ketidakpuasan, mengganggu ketenangan hati. Dalam Islam, berzikir, berdoa, dan tetap dalam jalan yang diridhai Allah membantu seseorang menemukan kedamaian dalam hatinya, tanpa terganggu oleh keinginan untuk memiliki atau mengalami apa yang dimiliki orang lain.

    Secara keseluruhan, para ahli agama Islam menganggap FOMO sebagai tantangan spiritual dan emosional yang perlu diatasi dengan bersyukur, tawakkal, dan menjaga fokus pada kehidupan yang bermakna sesuai dengan tuntunan agama.

    —000—

    *Islam Influencer, tinggal di Sidoarjo

    Share This :

    Ditempatkan di bawah: Tips, update, wawasan Ditag dengan:bahaya, Fear of Missing Out (FOMO), FOMO, Pandangan Islam

    Reader Interactions

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Sidebar Utama

    Lainnya

    Haaland Borong Dua Gol, Manchester City Libas MU 3-0 di Etihad

    15 September 2025 By admin

    Barcelona Hantam Valencia 6-0, Tiga Pemain Cetak Brace

    15 September 2025 By admin

    Kebiasaan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Tingkatkan Risiko Wasir Hingga 46%

    13 September 2025 By admin

    Bayern Munich Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena

    13 September 2025 By admin

    Persib Bandung Tundukkan Persebaya 1-0, Gol Tunggal Uilliam Barros Jadi Penentu

    13 September 2025 By admin

    Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Pencari Fakta Unjuk Rasa dan Kerusuhan

    13 September 2025 By admin

    BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

    13 September 2025 By admin

    Eduardo Perez: Persebaya ke Bandung Bukan untuk Berspekulasi

    12 September 2025 By admin

    Jadwal Liga Italia: Tiga Big Match Pekan Ini, Juventus Hadapi Inter Milan

    12 September 2025 By admin

    Bendera One Piece Jadi Simbol Frustrasi Anak Muda di Indonesia, Nepal, dan Prancis

    12 September 2025 By admin

    Prabowo Setujui Pembentukan Komisi Investigasi Independen untuk Selidiki Prahara Agustus

    12 September 2025 By admin

    Radio Siaran di Era Digital: Bertahan atau Bertransformasi?

    11 September 2025 By admin

    KPK Isyaratkan Menteri Agama Diduga Terima Aliran Dana Kasus Kuota Haji 2023–2024

    11 September 2025 By admin

    Manuel Neuer Siap Kembali ke Timnas Jerman Jika Dibutuhkan

    11 September 2025 By admin

    BNPB dan Pemprov Bali Tetapkan Siaga/Tanggap Darurat Banjir selama Satu Minggu

    11 September 2025 By admin

    PSSI Siapkan Strategi Khusus Kembangkan Pemain U-23

    10 September 2025 By admin

    Misinformasi, Lawan Berat Mitigasi Wabah Campak

    10 September 2025 By admin

    Kenapa Rasulullāh SAW. Tak Mau Menshalatkan Pelaku Korupsi?

    10 September 2025 By admin

    Usai Dilantik, Gus Irfan Langsung Bertolak ke Jeddah Tuntaskan Proyek Kampung Haji

    9 September 2025 By admin

    Studi: Minuman Manis dan Alkohol Bisa Memicu Rambut Rontok

    9 September 2025 By admin

    Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel

    9 September 2025 By admin

    Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina

    9 September 2025 By admin

    Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus

    8 September 2025 By admin

    Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk

    8 September 2025 By admin

    Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

    8 September 2025 By admin

    • Facebook
    • Instagram
    • Twitter
    • YouTube

    TERPOPULER

    Kategori

    Video Pilihan

    WISATA

    KALENDER

    September 2025
    S S R K J S M
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    2930  
    « Agu    

    Jadwal Sholat

    RAMADHAN

    Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

    31 Maret 2025 Oleh admin

    Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

    31 Maret 2025 Oleh admin

    Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

    30 Maret 2025 Oleh admin

    Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

    29 Maret 2025 Oleh admin

    Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

    28 Maret 2025 Oleh admin

    Footer

    trigger.id

    Connect with us

    • Facebook
    • Instagram
    • Twitter
    • YouTube

    terkini

    • Wali Kota Surabaya Berharap Erick Thohir Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
    • Brace Marcus Thuram Angkat Inter Milan, Liga Champions Dibuka dengan Kejutan
    • Kontroversi Pembatalan Konser Munich Philharmonic karena Konduktor Israel
    • EU Usulkan Sanksi dan Hambatan Perdagangan terhadap Israel
    • Pakar Kebijakan Publik Respons Peringatan Muhadjir soal Kementerian Haji

    TRIGGER.ID

    Redaksi

    Pedoman Media Siber

    Privacy Policy

     

    Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.