• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Becak Dayung: Warisan Transportasi Khas Kota Medan

13 Februari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Becak Dayung: Warisan Transportasi Khas Kota Medan. Foto: jofiebakery.com

Medan (Trigger.id) – Kota Medan, ibu kota Sumatera Utara, dikenal dengan kekayaan budaya dan kuliner khasnya. Salah satu ikon yang turut memperkuat identitas kota ini adalah becak dayung, alat transportasi tradisional yang memiliki sejarah panjang dan pesona tersendiri. Meski di tengah perkembangan transportasi modern, becak dayung tetap hadir sebagai simbol budaya dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Medan.

Bagi siapa saja yang berkunjung ke Medan, menaiki becak dayung bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan waktu yang membawa kita menyelami sejarah dan budaya kota ini. Dengan pelestarian yang tepat, becak dayung diharapkan terus menjadi bagian dari denyut nadi Kota Medan dan mengantarkan generasi masa depan untuk terus menghargai warisan budaya yang kaya.

Sejarah Becak Dayung di Medan

Becak dayung diperkenalkan di Medan pada awal abad ke-20, seiring dengan masuknya pengaruh kolonial Belanda. Alat transportasi ini menjadi sarana mobilitas utama masyarakat karena kepraktisannya dan mampu menjangkau area yang tidak dilayani oleh kendaraan besar. Pada masa itu, becak dayung sering digunakan oleh pedagang pasar, pelajar, hingga wisatawan lokal yang ingin menjelajahi sudut-sudut kota Medan.

Tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, becak dayung juga memancarkan keindahan estetika. Becak-becak ini biasanya dihiasi dengan warna-warna cerah dan ornamen khas Medan, seperti gambar flora dan fauna, hingga lukisan-lukisan pemandangan alam. Pengayuh becak, yang dikenal dengan istilah “tukang becak,” sering kali menjadi sosok yang ramah dan penuh cerita, menambah kehangatan dalam setiap perjalanan.

Kecepatan becak dayung yang cenderung pelan juga memungkinkan penumpang menikmati suasana sekitar dengan lebih santai. Suara derit pedal dan ritme dayung seolah menjadi bagian dari simfoni kota Medan yang unik.

Peran Becak Dayung di Era Modern

Di tengah serbuan kendaraan bermotor dan ojek daring, becak dayung tetap bertahan sebagai bagian penting dari identitas kota Medan. Meskipun jumlahnya semakin berkurang, becak dayung kini lebih banyak digunakan untuk wisatawan yang ingin merasakan pengalaman otentik berkeliling kota. Beberapa rute wisata populer mencakup kawasan heritage Kesawan, Masjid Raya Medan, dan Istana Maimun.

Pemerintah setempat juga mulai memberikan perhatian lebih kepada pengayuh becak dayung. Program pelatihan pariwisata dan bantuan perbaikan becak diberikan untuk memastikan alat transportasi ini tetap dapat bertahan dan menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.

Salah satu tantangan terbesar bagi keberadaan becak dayung adalah persaingan dengan transportasi modern yang lebih cepat dan nyaman. Namun, banyak masyarakat dan komunitas pecinta budaya yang terus berupaya melestarikan keberadaan becak dayung. Beberapa festival budaya di Medan bahkan menjadikan becak dayung sebagai bagian dari atraksi utama.

Harapan ke depan adalah agar becak dayung tidak hanya menjadi sekadar alat transportasi, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Medan yang mampu menyatukan sejarah, budaya, dan pariwisata dalam satu harmoni.

Becak dayung bukan sekadar kendaraan—ia adalah cerita dan jiwa kota Medan yang hidup dalam setiap kayuhannya. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update Ditag dengan:Becak Dayung

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Erick Thohir: Pemilihan Pelatih Timnas Masih dalam Proses

26 November 2025 By admin

Leverkusen Tundukkan Man City 2-0 di Etihad

26 November 2025 By admin

Sarapan Terlambat Dikaitkan dengan Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

26 November 2025 By admin

Lebih dari 700 Peserta Meriahkan Parade SFF 2025 di Kota Lama Surabaya

25 November 2025 By admin

Pelunasan Haji Tahap Pertama Dibuka hingga 23 Desember

25 November 2025 By admin

MUI Tetapkan Fatwa Rekening Dormant untuk Kemaslahatan Umum

25 November 2025 By admin

Ibadah di Antara Dua Notifikasi: Ketika Teknologi Menguji Kekhusyukan Kita

24 November 2025 By admin

Gol Tunggal Pulisic Menangkan AC Milan dalam Derby della Madonnina

24 November 2025 By admin

Arteta Puji Hattrick Eze: “Itu Buah Kerja Keras, Bukan Kebetulan

24 November 2025 By admin

Legenda Kiper Timnas Ronny Pasla Tutup Usia

24 November 2025 By admin

Mentan Tegaskan Percepatan Swasembada dan Tindak Tegas Impor Beras Ilegal

24 November 2025 By admin

KH Anwar Iskandar Terpilih Pimpin MUI 2025–2030

23 November 2025 By admin

Dua Gol Barnes Bungkam Manchester City 2-1

23 November 2025 By admin

PWI–Polri Gelar Anugerah Jurnalistik Sambut HPN 2026

23 November 2025 By admin

Barcelona Libas Bilbao 4-0 di Camp Nou

23 November 2025 By admin

Gus Yahya Tanggapi Isu Pemakzulan di Tengah Rakor PWNU

23 November 2025 By admin

Lalampa Toboli: Aroma Kampung Halaman yang Kini Dilindungi Negara

22 November 2025 By admin

Kemenangan Fátima Bosch di Miss Universe 2025 Simbol Perjuangan Perempuan Meksiko

22 November 2025 By admin

Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terlibat Kasus Google Cloud

22 November 2025 By admin

Flick Terbuka Latih Messi Jika Pulang ke Barcelona

22 November 2025 By admin

KPK Sebut Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka Kasus Google Cloud

21 November 2025 By admin

Sengketa Tanah EV Surabaya Masuki Babak Baru, Wali Kota Eri Dampingi Warga di Rapat DPR

21 November 2025 By admin

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi untuk Libur Nataru 2025/2026

21 November 2025 By admin

Khutbah Jumat: Ketika Ujian dan Cobaan Hidup Datang

21 November 2025 By admin

Prof Afif: ISNU Tandai Gerakan Intelektual NU dari Pesantren ke Profesional

20 November 2025 By zam

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Surabaya Deklarasikan Anak Digital Aman, Gandeng Densus 88 dan BNN
  • MUI Ajak Umat Islam Lakukan Shalat Ghaib untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh–Sumatra
  • Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Jalan Johar–Sulung
  • Manfaat dan Risiko Bayam bagi Kesehatan
  • Chelsea vs Arsenal: Laga Penentu Langkah The Gunners di Liga Inggris

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.