• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Buku “The Oxford Companion to Jazz”, Mengulas Perspektif Sejarah Jazz, Teknik, dan Perkembangannya

11 Oktober 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Isa Anshori*

“The Oxford Companion to Jazz” adalah buku referensi yang diedit oleh Bill Kirchner dan berisi kumpulan esai yang ditulis oleh berbagai pakar jazz, musisi, kritikus, dan akademisi. Buku ini berbeda dari buku sejarah jazz tradisional karena tidak hanya memberikan kronologi perkembangan jazz, tetapi juga menawarkan berbagai perspektif yang lebih dalam mengenai aspek-aspek tertentu dari jazz. Berikut adalah beberapa perspektif penting yang disorot dalam buku ini:

1. Sejarah dan Perkembangan Jazz

Buku ini membahas sejarah jazz dalam berbagai konteks, bukan hanya dari segi musik, tetapi juga dari segi sosial, budaya, dan politik. Perspektif sejarah jazz di buku ini menunjukkan:

  • Jazz sebagai Musik Amerika yang Autentik: Beberapa esai menyoroti bagaimana jazz adalah bentuk seni musik pertama yang benar-benar lahir di Amerika. Jazz dianggap sebagai refleksi dari keragaman budaya Amerika, terutama dari komunitas Afrika-Amerika yang menciptakan jazz di tengah tekanan sosial.
  • Perkembangan Gaya: Berbagai esai menggali perkembangan gaya jazz dari ragtime, blues, swing, hingga bebop dan free jazz. Pembaca dapat memahami bagaimana masing-masing gaya berkembang dan saling mempengaruhi satu sama lain. Setiap era jazz dijelaskan dengan konteks sosial dan ekonomi, seperti bagaimana Swing berfungsi sebagai hiburan di masa Depresi dan Perang Dunia II.
  • Jazz di Luar Amerika: Jazz tidak hanya dianggap sebagai musik Amerika, tetapi juga bagaimana ia memengaruhi dunia, mulai dari Eropa hingga Asia dan Afrika. Buku ini memeriksa bagaimana jazz berkembang di luar AS dan bagaimana musisi internasional memberikan kontribusi unik dalam perkembangan jazz.

2. Teknik dalam Jazz

The Oxford Companion to Jazz juga menyoroti aspek teknis dari jazz melalui berbagai esai yang mendalam:

  • Improvisasi: Salah satu esai berfokus pada improvisasi sebagai salah satu teknik paling mendasar dalam jazz. Jazz improvisasi dianggap sebagai ekspresi kebebasan individual, tetapi juga sebagai hasil dari interaksi kompleks antara musisi. Buku ini menjelaskan bagaimana improvisasi telah berkembang dari era ragtime hingga jazz modern, dengan contoh-contoh dari tokoh seperti Louis Armstrong, Charlie Parker, dan John Coltrane.
  • Struktur Harmonis dan Ritmis: Esai lain membahas perkembangan harmoni dalam jazz, mulai dari penggunaan akor dasar hingga harmoni yang lebih kompleks dalam bebop dan jazz modern. Peran ritme dalam jazz, terutama penggunaan swing feel dan sinkopasi, juga dijelaskan secara rinci. Teknik ini membantu menjelaskan mengapa jazz memiliki keunikan dibandingkan dengan genre musik lainnya.
  • Komposisi dan Aransemen: Beberapa esai membahas seni komposisi dan aransemen dalam jazz, termasuk peran komposer seperti Duke Ellington dan Thelonious Monk. Buku ini mengungkapkan bagaimana aransemen yang rumit sering kali tersembunyi di balik improvisasi yang tampaknya spontan, memberikan gambaran tentang interaksi antara komposisi yang terstruktur dan kebebasan dalam bermain jazz.

3. Perkembangan Jazz dalam Konteks Sosial dan Budaya

Buku ini menyoroti bahwa jazz selalu terhubung erat dengan isu-isu sosial dan politik:

  • Ras dan Identitas: Banyak esai yang membahas bagaimana jazz adalah cerminan dari perjuangan rasial di Amerika. Jazz dianggap sebagai alat bagi komunitas Afrika-Amerika untuk mengekspresikan identitas mereka dan melawan diskriminasi. Peran jazz dalam gerakan hak-hak sipil juga dibahas secara mendalam.
  • Gender dalam Jazz: Ada esai yang secara khusus membahas peran perempuan dalam sejarah jazz, seperti kontribusi para musisi perempuan yang sering kali diabaikan dalam narasi utama. Penulis juga menyoroti tokoh-tokoh seperti Billie Holiday dan Mary Lou Williams, serta tantangan yang dihadapi perempuan dalam industri jazz yang didominasi laki-laki.
  • Hubungan dengan Genre Lain: Buku ini mengeksplorasi hubungan jazz dengan genre musik lain seperti klasik, blues, dan bahkan rock. Jazz telah menjadi genre yang terus berkembang dan beradaptasi dengan berbagai bentuk musik lainnya. Hal ini terlihat dari kolaborasi antara musisi jazz dengan orkestra atau band rock, serta munculnya fusion jazz pada 1970-an.

4. Kritik dan Perspektif Teoretis

Salah satu keunggulan buku ini adalah adanya berbagai perspektif kritik tentang jazz. Beberapa esai membahas:

  • Teori Jazz: Pembahasan mendalam tentang teori musik jazz, mulai dari penggunaan skala, mode, hingga formasi harmoni yang unik. Ada pembahasan tentang bagaimana jazz menggabungkan elemen dari musik Barat dan Afrika untuk menciptakan sesuatu yang baru.
  • Perubahan Status Jazz: Beberapa penulis mengkritik bagaimana jazz telah berubah dari musik rakyat yang populer menjadi bentuk seni yang lebih elit, terutama setelah berkembangnya jazz modern yang lebih abstrak dan sulit diakses oleh masyarakat umum.

Secara keseluruhan, The Oxford Companion to Jazz adalah buku yang memberikan perspektif yang sangat luas tentang jazz. Tidak hanya memberikan gambaran kronologis tentang sejarah jazz, tetapi juga menawarkan wawasan mendalam mengenai teknik, teori, dan konteks sosial dari genre ini. Berbagai sudut pandang penulis yang beragam membuat buku ini menjadi referensi penting bagi mereka yang ingin memahami jazz dalam segala aspeknya, baik dari sisi musikal, budaya, maupun teoritis.

Sebagai perbandingan, buku ini menawarkan pendekatan yang lebih terfragmentasi tetapi kaya, berbeda dengan buku seperti The History of Jazz oleh Ted Gioia yang lebih linier dan naratif.

—000—

*Pemimpin Redaksi Trigger.id

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update, wawasan Ditag dengan:Bill Kirchner, Buku, Sejarah Jazz, Teknik Permainan Jazz, The Oxford Companion to Jazz

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Iran Boikot Undian Piala Dunia 2026 Gara-Gara Visa AS

29 November 2025 By admin

Polri dan TNI AD Kerahkan Bantuan dan Helikopter untuk Penanganan Bencana di Sumatera

29 November 2025 By admin

Surabaya Deklarasikan Anak Digital Aman, Gandeng Densus 88 dan BNN

28 November 2025 By admin

MUI Ajak Umat Islam Lakukan Shalat Ghaib untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh–Sumatra

28 November 2025 By admin

Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Jalan Johar–Sulung

28 November 2025 By admin

Manfaat dan Risiko Bayam bagi Kesehatan

28 November 2025 By admin

Chelsea vs Arsenal: Laga Penentu Langkah The Gunners di Liga Inggris

28 November 2025 By admin

Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025 Usai Tundukkan Austria 1-0

28 November 2025 By admin

Arsenal Pertahankan Rekor Sempurna di Liga Champions

27 November 2025 By admin

Seleksi JPT Pratama Surabaya Berlanjut, Wali Kota Eri Dorong Pejabat yang Inovatif

27 November 2025 By admin

Pemerintah Gelar Rapat Darurat Tangani Bencana Hidrometeorologi di Sumatera

27 November 2025 By admin

JKSN Gelar Istighosah Doakan Penguatan Kepemimpinan NU

27 November 2025 By admin

Gimenez Antar Atletico Bekuk Inter 2-1 Lewat Gol Menit Akhir

27 November 2025 By admin

Surabaya Gelar Job Fair Disabilitas Perdana, Sediakan 285 Lowongan

26 November 2025 By admin

Erick Thohir: Pemilihan Pelatih Timnas Masih dalam Proses

26 November 2025 By admin

Leverkusen Tundukkan Man City 2-0 di Etihad

26 November 2025 By admin

Sarapan Terlambat Dikaitkan dengan Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

26 November 2025 By admin

Lebih dari 700 Peserta Meriahkan Parade SFF 2025 di Kota Lama Surabaya

25 November 2025 By admin

Pelunasan Haji Tahap Pertama Dibuka hingga 23 Desember

25 November 2025 By admin

MUI Tetapkan Fatwa Rekening Dormant untuk Kemaslahatan Umum

25 November 2025 By admin

Ibadah di Antara Dua Notifikasi: Ketika Teknologi Menguji Kekhusyukan Kita

24 November 2025 By admin

Gol Tunggal Pulisic Menangkan AC Milan dalam Derby della Madonnina

24 November 2025 By admin

Arteta Puji Hattrick Eze: “Itu Buah Kerja Keras, Bukan Kebetulan

24 November 2025 By admin

Legenda Kiper Timnas Ronny Pasla Tutup Usia

24 November 2025 By admin

Mentan Tegaskan Percepatan Swasembada dan Tindak Tegas Impor Beras Ilegal

24 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Honda Luncurkan Vario 125 Facelift dan Varian Street Bersetang Naked
  • Penalti Mbappé Selamatkan Madrid, Persaingan Ketat Liga Italia
  • Prabowo Tinjau Dapur Umum dan Dengarkan Curahan Hati Pengungsi Tapteng
  • Khofifah Raih Championship TP2DD Jawa–Bali dari Bank Indonesia
  • Jesse Jackson Tertipu Akting Eddie Murphy

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.