• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Butuh Langkah Spesifik dan Intervensi Cegah Kasus Bunuh Diri Remaja di Indonesia

19 November 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi tindakan preventif bunuh diri remaja. Foto: uclahealth.org.
Oleh: Isa Anshori*

Mendikdasmen (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah) Abdul Mu’ti menyuarakan keprihatinan terkait meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan remaja. Ia meminta para guru untuk lebih memperhatikan kondisi psikologis murid mereka sebagai upaya pencegahan. Pernyataan ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di lingkungan pendidikan.

Kasus bunuh diri di kalangan remaja di Indonesia menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Data dari 2012 hingga 2023 mencatat total 2.112 kasus bunuh diri, dengan 46,63% di antaranya melibatkan remaja. Masalah kesehatan mental menjadi penyebab utama. Survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) 2022 menemukan bahwa 1,4% remaja memiliki ide bunuh diri, 0,5% telah membuat rencana, dan 0,2% melakukan percobaan bunuh diri dalam 12 bulan terakhir. Faktor penyebab termasuk tekanan akademik, harapan keluarga yang tinggi, pergeseran sosial, serta pengaruh media sosial.

Fasilitas kesehatan mental yang masih terbatas juga menjadi tantangan dalam penanganan kasus ini. Dari 10.000 puskesmas di Indonesia, hanya 6.000 yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Selain itu, norma budaya sering kali mencegah individu, terutama laki-laki, untuk mencari bantuan.

Upaya intervensi perlu dilakukan, termasuk peningkatan literasi kesehatan mental, pembentukan layanan konseling di sekolah, dan kampanye yang lebih masif untuk mengurangi stigma. Hal ini penting untuk memberikan dukungan kepada remaja yang mengalami tekanan sehingga kasus bunuh diri dapat ditekan. Jika Anda ingin tahu lebih banyak, saya bisa mencarikan informasi tambahan.

Kasus bunuh diri di 2024 meningkat

Pada tahun 2024, terdapat peningkatan perhatian terhadap kasus bunuh diri di kalangan remaja di Indonesia. Data Maret 2024 yang dihimpun databoks.katadata.co.id menyebutkan, dari awal tahun menunjukkan bahwa antara 1 Januari hingga 15 Maret 2024, tercatat 287 kasus bunuh diri di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah mencatat angka tertinggi dengan 97 kasus (33,78%), diikuti oleh Jawa Timur dengan 47 kasus, dan Bali dengan 31 kasus. Sebagian besar kejadian terjadi di lingkungan perumahan atau permukiman.

​Peningkatan angka ini disinyalir belum sepenuhnya mencerminkan situasi sebenarnya, mengingat stigma sosial sering membuat keluarga enggan melaporkan kasus-kasus tersebut. Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia menyebutkan bahwa data resmi mungkin lebih rendah dibandingkan jumlah sebenarnya​.

Upaya intervensi seperti yang dilakukan komunitas Into the Light Indonesia menjadi penting. Mereka menyediakan edukasi, informasi akses psikologis, serta alur bantuan bagi individu yang membutuhkan pertolongan. Langkah-langkah ini menyoroti pentingnya layanan kesehatan mental untuk mendukung remaja yang mengalami krisis​.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerja sama dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental remaja serta menurunkan stigma terhadap masalah kejiwaan.

Berbagai langkah spesifik telah dilakukan pemerintah untuk menangani kasus bunuh diri di kalangan remaja di Indonesia. Berikut adalah beberapa intervensi yang telah diinisiasi:

  1. Program Pendidikan dan Kampanye Kesadaran: Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan, gencar melakukan kampanye mengenai pentingnya kesehatan mental. Di sekolah, guru diminta memperhatikan tanda-tanda stres atau gangguan mental pada siswa agar mereka dapat dirujuk ke layanan dukungan yang tepat​.
  2. Hotline dan Layanan Konseling: Kementerian Kesehatan menyediakan layanan hotline 24/7 seperti Halo Kemenkes untuk memberikan dukungan konseling awal kepada individu yang membutuhkan bantuan. Selain itu, layanan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencari bantuan profesional​
  3. Pendidikan untuk Orang Tua dan Guru: Pemerintah juga mendorong pelatihan bagi guru dan orang tua untuk mengenali tanda-tanda risiko bunuh diri pada remaja. Program ini melibatkan sesi informasi mengenai pencegahan dan cara berbicara dengan remaja yang menunjukkan tanda-tanda tekanan emosional​
  4. Menghilangkan Stigma tentang Bunuh Diri: Kampanye seperti “Mengubah Narasi tentang Bunuh Diri” berfokus pada mendiskusikan isu ini tanpa menghakimi. Ini melibatkan masyarakat luas, termasuk di sekolah, tempat ibadah, dan komunitas lokal, untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi individu yang sedang berjuang​
  5. Kolaborasi dengan Lembaga Nonprofit: Pemerintah bekerja sama dengan berbagai organisasi kesehatan mental untuk memperluas akses layanan psikologis dan konseling ke daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas memadai.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan angka bunuh diri dengan meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma, dan memastikan bahwa remaja memiliki akses ke bantuan yang mereka butuhkan.

—000—

*Pemimpin Redaksi Trigger.id

    Share This :

    Ditempatkan di bawah: Kesehatan, nusantara, Tips, update, wawasan Ditag dengan:Bunuh Diri, Intervensi, Kasus Bunuh Diri, Mendikdasmen, pemerintah, Remaja

    Reader Interactions

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Sidebar Utama

    Lainnya

    BSya by BCA Syariah Permudah Pengelolaan Keuangan di SMA Al Berr Pandaan

    30 September 2025 By admin

    BSya Hadir, Senyum Mengembang di SMA Al Berr

    30 September 2025 By admin

    Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkot Surabaya Bentuk Satgas Makanan Bergizi Gratis

    30 September 2025 By admin

    Xabi Alonso Minta Real Madrid Lupakan Derbi, Fokus Hadapi Liga Champions

    30 September 2025 By admin

    2026, Pemkot Surabaya Anggarkan Rp192,8 Miliar untuk Beasiswa 24.000 Mahasiswa

    30 September 2025 By admin

    Federasi Sepak Bola Norwegia Desak UEFA Skors Israel dari Kompetisi Eropa

    30 September 2025 By admin

    Prabowo: Program MBG Dorong Terciptanya 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru Awal 2026

    30 September 2025 By admin

    BSya by BCA Syariah: Inovasi Tiada Henti Menemani Langkah Penuh Berkah

    29 September 2025 By admin

    AC Milan Hentikan Tren Positif Napoli, Menang 2-1 Meski Bermain dengan 10 Pemain

    29 September 2025 By admin

    Arab Saudi Umumkan 27 Pemain untuk Hadapi Indonesia dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    29 September 2025 By admin

    Prabowo Gelar Rapat Evaluasi Program MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 September 2025 By admin

    Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara

    28 September 2025 By admin

    Pelataran Jam Gadang Jadi Panggung Api: Debus dan Tari Piring Menyulut Malam Bukittinggi

    28 September 2025 By admin

    Muhaimin: MBG Bukan Sekadar Makan Gratis, tapi Investasi Gizi Masa Depan Bangsa

    28 September 2025 By admin

    Esposito Cetak Gol Perdana, Inter Jinakkan Cagliari 2-0 di Unipol Domus

    28 September 2025 By admin

    Barcelona Kehilangan Raphinha dan Kiper Joan García Akibat Cedera

    27 September 2025 By admin

    Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN

    27 September 2025 By admin

    Sepertiga Anak di Gaza Sehari Penuh Tanpa Makanan, UNRWA Desak Gencatan Senjata

    27 September 2025 By admin

    Narkoba Terdeteksi dalam Vape, Guru Besar UGM Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

    26 September 2025 By admin

    UEFA Akan Voting Larangan Israel dari Kompetisi Eropa, Meski AS Lakukan Tekanan

    26 September 2025 By admin

    Pemkot Surabaya Hapus Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri

    26 September 2025 By admin

    KPK Telusuri Waktu Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Eks Menag Yaqut

    26 September 2025 By admin

    Alarm Mencemaskan Program MBG

    26 September 2025 By admin

    Wali Kota Eri Cahyadi Perketat Aturan Kos-kosan di Surabaya, Fokus pada Izin dan Keamanan Warga

    25 September 2025 By admin

    Rektor Unesa Sambut Baik Penyempurnaan Regulasi Kepemudaan dan Keolahragaan

    25 September 2025 By admin

    • Facebook
    • Instagram
    • Twitter
    • YouTube

    TERPOPULER

    Kategori

    Video Pilihan

    WISATA

    KALENDER

    Oktober 2025
    S S R K J S M
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  
    « Sep    

    Jadwal Sholat

    RAMADHAN

    Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

    31 Maret 2025 Oleh admin

    Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

    31 Maret 2025 Oleh admin

    Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

    30 Maret 2025 Oleh admin

    Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

    29 Maret 2025 Oleh admin

    Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

    28 Maret 2025 Oleh admin

    Footer

    trigger.id

    Connect with us

    • Facebook
    • Instagram
    • Twitter
    • YouTube

    terkini

    • Kenapa Puasa Sunnah di Hari Jumat Makruh?
    • Mau Dibawa ke Mana Program Makan Bergizi Gratis?
    • Janet Jackson dan Paris Jackson Reuni dan Tampil Bersama di Paris Fashion Week
    • 4 Kebiasaan di Dapur yang Dapat Membuat Anda Sakit
    • Goncalo Ramos Antar PSG Tumbangkan Barcelona 2-1 di Liga Champions

    TRIGGER.ID

    Redaksi

    Pedoman Media Siber

    Privacy Policy

     

    Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.