• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

COVID-19 “Datang”, Saatnya Mengenakan Masker Kembali

3 Juni 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Ari Baskoro*

 Sudah sekian lama masyarakat menikmati udara bebas tanpa masker. Kini “kenyamanan” itu mesti dikurangi. Di tengah-tengah situasi ekonomi yang masih redup, “datangnya kembali” COVID-19 berpotensi menimbulkan dampak negatif. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih berlanjut. Sementara itu persaingan memperoleh pekerjaan semakin keras. Setidaknya kericuhan Job Fair Cikarang-Bekasi beberapa hari yang lalu, menggambarkan beratnya perjuangan pencari kerja. Tanpa disadari, kerumunan tersebut memantik risiko. Minus masker dan minimnya informasi terkait “kedatangan kembali” COVID-19, berdampak memicu lonjakan kasus. Potensi itu diprediksi akan bertambah. Pasalnya berkaitan dengan momen libur cuti bersama hari Kenaikan Isa Almasih dan perayaan Iduladha.  

Lampu kuning risiko lonjakan COVID-19, telah diumumkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Melalui Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025, tanggal 23 Mei 2025, masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan. Protokol kesehatan, terutama penggunaan masker saat berada dalam kerumunan, masih menjadi tulang punggung pencegahan. Sebanyak 151 kasus telah terkonfirmasi di Indonesia, sejak 1 Januari 2025. Lonjakan terutama terjadi pada minggu ke-19, meliputi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Sangat mungkin jumlah riil di lapangan, jauh melampaui catatan tadi. Sebab COVID-19 merupakan fenomena gunung es. Artinya jumlah kasus terkonfirmasi, hanya bagian puncak gunung es. Kasus-kasus lainnya tidak tampak di permukaan. Lagi pula kini deteksi melalui tes PCR tenggorok harus berbayar. Kebijakan itu tidak terlepas dari fase endemi yang telah diputuskan pemerintah. Masyarakat pun pada umumnya enggan untuk dilakukan tes tersebut. 

Tren mengkhawatirkan itu tidak hanya terjadi di negara kita, melainkan masalah global. Kini kawasan Asia menjadi “episentrumnya”. Tiongkok, Hongkong, Thailand, Malaysia, India, dan Singapura, telah melaporkan lonjakan kasusnya. Di beberapa negara Eropa (Inggris, Perancis, dan Norwegia), juga mendeteksi masalah serupa. Di belahan benua Amerika, “hanya” Brasil yang melaporkannya. Turunan varian Omicron masih menjadi biang penyebabnya. Sedangkan populasi lansia masih menjadi fokus sasaran COVID-19.

Baca juga: Kemenkes Terbitkan Edaran Waspada COVID-19 Akibat Kenaikan Kasus di Asia

Varian baru

Untuk pertama kalinya varian Omicron terdeteksi pada 24 November 2021. Sejak saat itulah mampu “mengeliminasi” dominasi varian Delta yang sangat mematikan. Kini “turunan” Omicron telah “mengusai” nyaris seluruh kasus COVID-19 di seluruh dunia. Hampir-hampir tidak ditemukan lagi varian lainnya. Setiap peningkatan jumlah kasus, selalu diawali kemunculan subvarian Omicron terbaru. Biasanya berpotensi lebih menular. Bahkan berisiko memicu gelombang baru COVID-19. Kejadiannya bisa berulang-ulang. Sebab SARS-CoV-2 tidak akan hilang. Kemampuan bermutasinya pun, tergolong tinggi. 

Meningkatnya kapasitas menular, tidak mesti dibarengi dengan dampak patologinya. Artinya, penyakit yang ditimbulkannya tidak selalu menjurus pada meningkatnya risiko fatalitas. Fenomena itulah yang saat ini terjadi. Dari waktu ke waktu, “turunan” varian Omicron tidak lagi seganas generasi pendahulunya, yakni varian Delta. Kini gejalanya nyaris tidak bisa dibedakan dengan influenza. Hanya pemeriksaan laboratorium virologi yang bisa membedakan mikroba penyebabnya. Meski demikian, munculnya varian virus baru tetap membahayakan bagi segmen masyarakat tertentu. Mereka adalah lansia, penderita penyakit kronis, individu dengan gangguan sistem imun, dan perempuan hamil.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat heterogenitas dalam varian virus yang bersirkulasi di seluruh dunia. Varian XBB.1.5, dikategorikan paling menonjol kapasitasnya bermutasi. Saat ini “generasi turunannya” telah “mengusai” seluruh dunia. Proporsi varian BA.2.86 (Pirola) dan “garis keturunannya”, termasuk JN.1, telah mendominasi di semua negara. Lonjakan kasus yang kini dilaporkan di beberapa negara, termasuk Indonesia, adalah “keturunan” JN.1. Varian paling populer tersebut, dilaporkan pertama kali pada bulan Agustus 2023. 

Pencegahan

Cuti bersama terkait hari kenaikan Isa Almasih dan Idul Adha 1446 H, diperkirakan memicu kerumunan. Di sisi lain, kewaspadaan terhadap risiko paparan COVID-19 sudah sangat memudar. Pasalnya negara kita telah menyatakan mengakhiri status pandemi COVID-19 pada 21 Juni 2023. 

Upaya menekan melonjaknya COVID-19, perlu digaungkan lagi secara konsisten. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terbukti masih relevan sebagai tulang punggung pencegahan penularan COVID-19. Khususnya penggunaan masker sangat diperlukan, terutama pada situasi keramaian/kerumunan dan saat mengakses transportasi publik. Pada hakikatnya risiko semakin meningkat, jika berada pada ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang kurang. 

Fatalitas COVID-19, hanya terjadi pada kelompok rentan. Hal itu sangat terkait dengan derajat imunitas yang mereka miliki. Sistem imun yang terbangun akibat induksi vaksinasi ataupun setelah paparan alamiah COVID-19 (pada penyintas), tidak dapat bertahan lama. Dalam kurun waktu enam bulan hingga satu tahun, daya proteksinya akan memudar. Untuk itu vaksin penguat sangat diperlukan. Tujuannya dapat mempertahankan tingkat kekebalan terhadap paparan COVID-19 semua varian. 

Vaksinasi booster hanya diindikasikan dengan sekala prioritas. Lansia, individu dengan komorbid, serta orang-orang dengan gangguan sistem imun, menjadi target utamanya. Demikian pula dengan individu yang hidup bersama mereka, meski berusia lebih muda. Karena risiko pekerjaan, vaksinasi booster diperlukan juga bagi tenaga kesehatan. 

Kini saatnya vaksin IndoVac dan InaVac produksi dalam negeri, menunjukkan perannya. Bisa diberikan sebagai dosis awal bagi yang belum pernah mendapatkan vaksinasi. Dapat pula untuk vaksinasi ulang/booster. 

Semoga lonjakan COVID-19 segera berlalu, tanpa menimbulkan korban.

—–o—–

*Penulis:

  • Staf pengajar senior di Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD Dr. Soetomo – Surabaya
  • Magister Ilmu Kesehatan Olahraga (IKESOR) Unair
  • Penulis buku:
    – Serial Kajian COVID-19 (tiga seri)
    – Serba-serbi Obrolan Medis
    – Catatan Harian Seorang Dokter
Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Ari Baskoro, covid-19, Covid-19 Datang, masker, Mengenakan, Saatnya

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

KPK Duga Korupsi Kuota Haji Khusus Terjadi pada 2023–2024

27 Juni 2025 By admin

Khutbah Jumat: Hakikat Taat yang Sesungguhnya

27 Juni 2025 By admin

Jazz dan Big Band, Harmoni Dinamis dalam Sejarah Musik Dunia

26 Juni 2025 By admin

Muharram, Sejarah dan Keutamaan Amal Di Dalamnya

26 Juni 2025 By admin

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025: Harmoni Musik, Alam, dan Kesadaran Lingkungan di Surga Tersembunyi

26 Juni 2025 By admin

Mediator Gaza Intensifkan Upaya Gencatan Senjata, Meski Negosiasi Masih Buntu

26 Juni 2025 By admin

Begini Dahsyatnya Orang Bertawakal

26 Juni 2025 By admin

Tubuh Makin Tua, Makin Rentan Panas Ekstrem, Begini Cara Mencegahnya

26 Juni 2025 By admin

Menteri ESDM dan Pertamina Bahas Strategi Ketahanan Energi Dampak Konflik Iran-Israel

25 Juni 2025 By isa

Selat Hormuz, Nadi Energi Dunia

25 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Cristiano Ronaldo Tolak Piala Dunia Antarklub Demi Mimpi Terakhir di Piala Dunia 2026
  • AS Desak Israel Capai Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan di Gaza
  • Indonesia Harus Siapkan Regulasi AI Demi Wujudkan Kedaulatan Digital
  • Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 Dimulai, Kolaborasi Irama dan Alam Tarik Ribuan Wisatawan
  • Dua Gol Harry Kane Antar Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.