
Surabaya (Trigger.id) – Sektor wisata yang menjadi ikon dari Kota Batu harus terus dikembangkan untuk memperkuat sektor industri kreatif. Ini dua pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat melantik Aries Agung Paewai S.STP. MM Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Batu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/1/2023).
Pelantikan Aries sebagai Pj Walikota Batu yang hari ini dilakukan Gubernur Khofifah ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.2.1.3-63344 Tahun 2022 Tanggal 27 Desember 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Walikota Batu Provinsi Jawa Timur.
Pelantikan Pj Wali Kota Batu ini dilakukan karena masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Batu yakni Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso telah berakhir pada tanggal 27 Desember 2022.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga telah menunjuk Sekretaris Daerah Kota Batu sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota Batu Zadim Efisiensi yang merupakan Sekda Kota Batu sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 131/1452/011.2/2022 tanggal 27 Desember 2022.
Oleh sebab itu, di kesempatan tersebut juga dilakukan serah terima jabatan antara Plh. Walikota Batu Zadim Efisiensi kepada Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai.
Menurutnya, jika sektor wisata terus dijaga dan dikembangkan, maka ia yakin juga akan mendongkrak perkembangan Kota Batu lebih pesat lagi. Mulai, sektor ekonomi, UMKM, hingga industri kreatif di kawasan Malang Raya dan Jawa Timur.
“Apa yang menjadi penguatan dari Kota Batu di sektor wisata yang selama ini dan mengungkit pembangunan di Jatim tolong dijaga dan dikembangkan,” tegasnya.
Selain itu, Khofifah berpesan agar program-program pemerintah pusat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres 80 tahun 2019 yang setiap tiga bulan progresnya dilaporkan kepada pemerintah pusat, harus dikawal dengan baik.
Disampaikannya, bahwa salah satu program dalam Perpres 80 tahun 2019 yang kini telah masuk tahap finalisasi adalah terbangunnya Pasar Induk Sayur dan Buah dan optimalisasi KEK Singosari yang akan menumbuhkan start up dan menjadi Silocon Valley atau daerah penghasil perusahaan teknologi di Indonesia.
Khofifah memandang, jika Pasar Induk Sayur dan Buah rampung dilakukan di Kota Batu, maka dirinya optimistis akan mendongkrak sektor ekonomi di Kota Batu dan Jawa Timur.
“Apa yang menjadi slogan Kota Batu selama ini sebagai Kota Wisata tolong dijaga dan dikembangkan. Karena jika sektor pariwisata bergerak akan menggerakkan banyak sektor lainnya seperti perhotelan, UMKM, transportasi serta sektor industri kreatif di Jawa Timur,” jelasnya. (kai)
Tinggalkan Balasan