
Surabaya (Trigger.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan agar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim dilakukan setiap tahun. Itu kata Gubernur saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do (Forki) Jawa Timur Masa Bhakti 2022-2026 di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (11/6) .
Menurutnya, membibit, mengukur dan memonitor prestasi dari masing-masing cabor akan lebih baik jika lebih sering dilakukan. Sehingga prestasi nasional meupun internasional bisa makin banyak lahir dari Jawa Timur.
Serta akan lebih baik jika bisa mengetahui potensi masing-masing atlet dan masibg- masing cabor kemudian membimbing dan melatihnya lebih dini untuk disiapkan semaksimal mungkin mencapai prestasi tertinggi.
“Saya sedang berdiskusi dengan Ketua KONI Jatim, dulu Porprov dilaksanakan setiap 4 tahun, lalu saya minta 2 tahun, kemarin berapa hari lalu saya bilang kalau memungkinkan tahunan (setiap tahun) ya tahunan,” usulnya.
Ia berharap, pembibitan atlet juga didukung oleh tenaga pelatih atau atlet senior yang memang memiliki prestasi luar biasa. Seperti halnya cabor karate ini, ada nama karate – do legend yaitu Umar Syarif . Seorang atlet karate Indonesia asal Jawa Timur yang telah menjuarai SEA Games 8 kali dan mendulang 12 medali emas untuk Indonesia.
“Nah hal-hal seperti ini adalah kekuatan yang luar biasa, yang ternyata pernah dilahirkan dari Jawa Timur. Oleh karena itu, kalau misalnya wushu saat ini juara umumnya kemarin pada PON sudah Jawa Timur, maka saya rasa kita bisa punya potensi membawa juara umum di cabor karate ini, dari karate-do Jawa Timur,” harapnya.
“Saya rasa kawan-kawan bisa melihat bagaimana pada dasarnya Jawa Timur ini pernah berkontribusi cukup signifikan untuk mendulang emas bagi Karate Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil berharap kepengurusan Forki Jatim yang baru dapat mengantarkan atlet-atlet karate Jatim mendulang prestasi lebih baik lagi. Ia juga berharap Forki Jatim mampu membuat tren baru untuk cabang olahraga Karate Indonesia dengan cara memberikan prestasi lebih baik dan lebih banyak lagi.
“Kepada Pengprov Karate (FORKI) Jawa Timur saya harapkan memperkuat tim bagaimana memberikan kontribusi terbaik untuk Jawa Timur, untuk Indonesia, ya dengan cara latihan terus-menerus, komitmen terhadap perkembangan olahraga khususnya Karate di Jawa Timur. Saya berharap ada tren baru untuk memperkuat tim Karate – Do di Indonesia. Sehingga kekuatan karate itu ada di Jawa Timur dan itu sebuah harapan besar saya,” harapnya. (ian)
Tinggalkan Balasan