• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Inilah Perjalanan Karir Paling Monumental dan Fenomenal dari Quincy Jones

6 November 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Michael Jackson dan Quincy Jones. Foto: BBC
Oleh: isa Anshori*

Kepergian Quincy Jones (wafat 3 Nopember 2024, dalam usia 91 tahun) merupakan kehilangan besar bagi dunia musik, yang akan selalu mengenangnya sebagai sosok jenius kreatif dengan pengaruh yang melintasi berbagai genre dan generasi. Jones dikenal karena visinya yang unik dan keahlian produksi yang luar biasa, yang menjadikannya produser, komposer, dan musisi yang sangat berpengaruh. Berkat karya-karyanya, seperti album Thriller Michael Jackson, “We Are the World,” serta puluhan komposisi jazz dan pop lainnya, Quincy Jones membentuk standar baru dalam produksi musik dan memperkenalkan banyak inovasi yang masih terasa hingga kini.

Jones juga dikenal sebagai mentor bagi banyak musisi ternama, membantu mereka menemukan suara dan identitas artistik mereka. Musisi legendaris seperti Frank Sinatra, Ray Charles, Michael Jackson, dan George Benson meraih sukses besar berkat bimbingannya. Tak hanya itu, ia juga membuka jalan bagi integrasi jazz dengan elemen-elemen pop, R&B, soul, hingga hip-hop, menunjukkan pemahamannya yang mendalam tentang bagaimana musik dapat terus berkembang dan terhubung dengan audiens yang lebih luas.

Selain sukses dalam musik, Quincy Jones memiliki misi untuk menjadikan musik sebagai sarana perubahan sosial. Dengan proyek-proyek amal, seperti “We Are the World” untuk membantu krisis kelaparan di Afrika, ia menunjukkan bahwa musik dapat menjadi alat yang kuat untuk solidaritas global dan perdamaian. Visinya akan dunia yang lebih baik tercermin dari berbagai proyeknya yang tak hanya berfokus pada seni, tetapi juga pada kemanusiaan.

Sebagai penerima Grammy terbanyak dan berbagai penghargaan bergengsi lainnya, Quincy Jones dikenang sebagai figur legendaris yang warisannya akan terus hidup di hati banyak orang dan dunia musik.Quincy Jones memiliki perjalanan karir yang sangat beragam dan berpengaruh dalam dunia musik, menjadikannya salah satu figur paling dihormati dalam industri ini. Karirnya dimulai pada 1950-an ketika ia bermain terompet di berbagai orkestra jazz, termasuk bekerja dengan Lionel Hampton. Keahlian musiknya membuatnya cepat diakui, dan tak lama kemudian, ia menjadi arranger dan direktur musik bagi musisi jazz terkenal seperti Dizzy Gillespie dan Count Basie​

Sebagai seorang komposer dan produser, Jones bekerja pada berbagai genre dan proyek. Pada 1960-an, ia menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memegang posisi eksekutif di perusahaan rekaman besar, Mercury Records. Di sini, ia mulai memperluas pengaruhnya dengan bekerja pada film dan acara televisi, termasuk mencetak musik untuk film In Cold Blood dan The Pawnbroker, serta acara The Bill Cosby Show. Karya-karya ini membuka jalan bagi Jones untuk menggabungkan elemen jazz, pop, dan orkestrasi klasik dalam musik yang menyentuh banyak audiens​.

Puncak karir Jones sebagai produser musik tercapai pada 1980-an ketika ia bekerja sama dengan Michael Jackson untuk album Off the Wall, Thriller, dan Bad. Thriller menjadi album terlaris sepanjang masa, dan produksi Jones pada album ini menunjukkan keahliannya dalam menciptakan musik pop yang ikonik namun tetap kompleks secara musikal. Kesuksesan album ini mencetak sejarah, dengan Thriller mendapatkan 8 Grammy Awards pada 1984. Pengaruhnya terus meluas, menjadikannya salah satu produser yang paling dicari di dunia​

Selain sebagai musisi dan produser, Quincy Jones juga mendirikan perusahaan rekaman, Qwest Records, yang memungkinkan dirinya dan banyak musisi lain untuk mengeksplorasi berbagai genre dan gaya. Jones tidak hanya memproduksi musik, tetapi juga membantu karir banyak artis baru, termasuk grup vokal asal Afrika-Amerika, New Edition, dan penyanyi terkenal seperti Patti Austin dan James Ingram. Melalui Qwest, Jones terus mendukung keberagaman musik, termasuk mendistribusikan album klasik seperti Back on the Block, yang menggabungkan hip-hop dan jazz, dan meraih Grammy untuk Album of the Year pada 1990.

Di sepanjang karirnya yang lebih dari tujuh dekade, Quincy Jones telah mendapatkan lebih dari 80 nominasi Grammy dan memenangkan 28 di antaranya, menjadikannya salah satu penerima penghargaan Grammy terbanyak dalam sejarah. Ia juga diakui secara luas karena kontribusinya terhadap dunia hiburan secara keseluruhan, termasuk menerima Grammy Legend Award dan Kennedy Center Honor. Jones dianggap sebagai pelopor sejati dalam menggabungkan berbagai elemen musik untuk menciptakan karya-karya yang tak lekang oleh waktu.

Quincy Jones menghasilkan banyak karya legendaris yang tidak hanya populer tetapi juga sangat dihargai secara musikal. Berikut adalah beberapa komposisi dan produksi musiknya yang paling sukses dan mencerminkan kejeniusan serta inovasi musikalnya:

  1. Michael Jackson – Thriller
    Album Thriller (1982), yang diproduksi oleh Jones, adalah salah satu karya paling ikonik dalam sejarah musik. Lagu-lagu seperti “Billie Jean,” “Beat It,” dan “Thriller” sendiri memadukan elemen pop, rock, dan R&B secara unik, dan menjadi album terlaris sepanjang masa. Thriller memenangkan delapan Grammy Awards, termasuk Album of the Year, dan memperkuat posisi Jones sebagai produser visioner.
  2. Michael Jackson – Off the Wall
    Sebelum Thriller, Jones memproduksi Off the Wall (1979), yang dianggap sebagai album pop revolusioner dan awal dari kolaborasi suksesnya dengan Jackson. Lagu-lagu seperti “Don’t Stop ‘Til You Get Enough” dan “Rock with You” mendapat pujian karena memadukan disko, funk, dan pop. Album ini meraih sukses besar dan dianggap sebagai salah satu album pop-disko terbaik dalam sejarah.
  3. “We Are the World” – USA for Africa
    Bersama Lionel Richie dan Michael Jackson, Quincy Jones memproduseri lagu amal “We Are the World” (1985), yang dinyanyikan oleh berbagai artis terkenal untuk membantu mengatasi kelaparan di Afrika. Lagu ini bukan hanya sukses komersial, tetapi juga simbol solidaritas global dalam musik. “We Are the World” memenangkan Grammy Award untuk Song of the Year dan Best Pop Performance.
  4. Back on the Block
    Album Back on the Block (1989) adalah proyek ambisius yang memadukan jazz, hip-hop, dan R&B, menampilkan musisi dari berbagai genre, seperti Ray Charles, Ella Fitzgerald, dan Ice-T. Album ini mendapat Grammy Award untuk Album of the Year, dan menjadi pionir dalam menyatukan jazz klasik dengan gaya musik modern, membuka jalan bagi kolaborasi lintas genre yang lebih luas.
  5. Soundtrack untuk The Color Purple
    Jones juga menyusun skor musik untuk film The Color Purple (1985) karya Steven Spielberg, yang mendapatkan nominasi Oscar. Musiknya yang kaya dengan nuansa jazz dan soul menambah kedalaman emosional film tersebut, mencerminkan kemampuannya dalam komposisi orkestra yang menghidupkan cerita dan karakter.
  6. Soul Bossa Nova
    Sebagai salah satu komposisi instrumentalnya yang paling terkenal, Soul Bossa Nova (1962) memiliki melodi yang sangat ikonik dan sering muncul di film, iklan, dan acara televisi. Lagu ini menunjukkan kemampuan Quincy dalam menciptakan komposisi jazz yang ringan dan catchy, dengan unsur Latin yang membuatnya unik dan tetap populer hingga kini.
  7. Frank Sinatra – It Might as Well Be Swing
    Quincy Jones juga bekerja sebagai arranger dan konduktor untuk album It Might as Well Be Swing (1964) bersama Frank Sinatra dan Count Basie. Album ini mencakup lagu-lagu klasik seperti “Fly Me to the Moon,” yang menjadi standar jazz populer dan mendefinisikan gaya “cool” Sinatra. Kolaborasi ini menegaskan reputasi Jones sebagai arranger yang mampu bekerja dengan artis legendaris dan menghasilkan karya berkualitas tinggi.

Dari album pop hingga skor film, Quincy Jones terus menerapkan inovasi yang menjadikannya pionir dalam memadukan berbagai genre dan gaya. Hasilnya adalah karya-karya yang tak lekang oleh waktu dan pengaruhnya yang tetap terasa dalam industri musik hingga saat ini.

Quincy Jones membantu mengorbitkan karir sejumlah penyanyi jazz dan artis berbakat melalui produksi musik, arahan artistik, serta kemampuan uniknya dalam mengelola dan memperkenalkan talenta baru. Berikut adalah beberapa penyanyi jazz dan artis terkenal yang mencapai popularitas besar berkat tangan dingin Quincy Jones:

  1. Frank Sinatra
    Meski sudah terkenal sebelum bekerja dengan Jones, kolaborasi mereka memperkuat citra ikonik Sinatra sebagai penyanyi jazz dan pop. Jones mengaransemen dan menjadi konduktor untuk album seperti It Might as Well Be Swing dan Sinatra at the Sands, yang termasuk lagu terkenal “Fly Me to the Moon.” Pengaruh Jones membantu membawa nuansa big band dan swing yang lebih modern dan “cool” ke dalam karya Sinatra.
  2. Sarah Vaughan
    Jones bekerja dengan Sarah Vaughan, salah satu penyanyi jazz terbesar dalam sejarah, pada beberapa album yang menonjolkan kemampuannya dalam mengaransemen musik orkestra. Album Vaughan and Violins (1958), yang diaransemen oleh Jones, memperlihatkan perpaduan jazz dengan pengaruh klasik yang elegan, memperkenalkan Vaughan pada audiens yang lebih luas dan mengukuhkan posisinya sebagai diva jazz.
  3. Lesley Gore
    Sebagai produser, Quincy Jones menemukan dan meluncurkan karir penyanyi pop-jazz remaja Lesley Gore. Hits-nya, “It’s My Party” dan “You Don’t Own Me,” menjadi ikon pop yang tetap relevan hingga saat ini. Gore menunjukkan kemampuan Jones untuk mengenali bakat mentah dan membentuknya menjadi suara yang khas dan sukses di industri musik.
  4. Patti Austin
    Sebagai salah satu artis yang bekerja dengan Qwest Records (label rekaman yang didirikan Jones), Patti Austin mencapai popularitas dalam genre jazz, R&B, dan pop. Album-albumnya yang diproduksi oleh Jones, termasuk Every Home Should Have One (1981), menampilkan hit seperti “Baby, Come to Me” (duet dengan James Ingram) dan memperkenalkan Austin ke audiens yang lebih luas.
  5. Dinah Washington
    Di awal karirnya, Quincy Jones bekerja sebagai arranger untuk Dinah Washington, penyanyi jazz dan blues yang sangat berpengaruh. Kolaborasi mereka menghasilkan beberapa lagu klasik yang memperlihatkan kemampuan vokal Washington yang luar biasa, dengan aransemen Jones yang menggabungkan unsur jazz dan blues.
  6. George Benson
    Quincy Jones turut berkontribusi pada karir George Benson dengan mengarahkan album Give Me the Night (1980), yang menggabungkan jazz, pop, dan R&B. Album ini memenangkan Grammy dan menjadi tonggak dalam karir Benson, membantu mengukuhkan posisinya sebagai salah satu gitaris dan penyanyi jazz crossover yang terkenal.
  7. James Ingram
    Di bawah naungan Qwest Records dan bimbingan Jones, James Ingram mencapai kesuksesan besar melalui lagu-lagu seperti “Just Once” dan “One Hundred Ways.” Kolaborasi mereka menghasilkan beberapa hit R&B dan pop yang sukses, dan duetnya dengan Patti Austin untuk “Baby, Come to Me” semakin mengangkat nama Ingram di industri musik.

Quincy Jones tidak hanya menciptakan hits bagi para penyanyi ini tetapi juga mengembangkan genre jazz dan pop lewat pendekatan produksinya yang inovatif. Keahliannya dalam mengatur aransemen dan membimbing artis baru telah membentuk musik populer dan jazz hingga kini.

Quincy Jones telah menerima banyak penghargaan bersejarah sepanjang karirnya yang panjang dan sukses di dunia musik. Beberapa penghargaan penting yang mencerminkan kontribusinya yang luar biasa dalam industri musik meliputi:

  1. Grammy Awards: Quincy Jones telah menerima lebih dari 80 nominasi Grammy dan memenangkan 28 penghargaan, menjadikannya salah satu penerima Grammy terbanyak dalam sejarah. Beberapa Grammy yang signifikan termasuk Album of the Year untuk Back on the Block (1990) dan Album of the Year untuk Thriller (1984)​Republika Onlineammy Legend Award**: Diberikan pada tahun 1991, penghargaan ini mengakui kontribusi luar biasa Jones dalam industri musik, khususnya sebagai produser, musisi, dan arranger.
  2. Kennedy Center Honor: Pada tahun 2001, Quincy Jones menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas pencapaian luar biasanya dalam seni dan budaya, serta dampaknya terhadap musik dan hiburan secara global .
  3. Hlk of Fame: Pada tahun 2013, Jones mendapatkan bintang di Hollywood Walk of Fame sebagai penghargaan atas prestasinya di bidang musik dan hiburan【19†source】 .
  4. ​Republika OnlineArts: Pada tahun 2016, Quincy Jones dianugerahi Medali Seni Nasional oleh Presiden Barack Obama, yang menghormati jasanya dalam memajukan seni dan budaya di Amerika Serikat .
  5. **BET Lifetime Achieven pada tahun 2009, penghargaan ini mengakui kontribusi Jones terhadap musik dan budaya Afrika-Amerika serta dampaknya yang besar dalam industri hiburan .
  6. NAACP Image Award: Jones juga menerimadari NAACP untuk pencapaian luar biasa dalam seni dan budaya, termasuk penghargaan prestasi seumur hidup .

Quincy Jones adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia musihargaan-penghargaan ini mencerminkan dedikasinya dan dampak yang telah ia buat sepanjang karirnya yang mencolok. Keberhasilannya dalam berbagai genre musik, terutama jazz, pop, dan R&B, membuatnya menjadi salah satu ikon dalam sejarah musik dunia.

—000—

*Pemimpin Redaksi Trigger.id



Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update, wawasan Ditag dengan:Karir, Michael Jackson, Monumental, Off The Wall, Quincy Jones, Thriller

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Israel Serahkan 30 Jenazah Warga Palestina, Serangan Udara Masih Berlanjut di Gaza

1 November 2025 By admin

Spalletti Optimistis Juventus Mampu Kembali ke Jalur Perburuan Scudetto

1 November 2025 By admin

Dari Angin Sidrap ke Panas Bumi Dieng: Menuju Swasembada Energi Nusantara

31 Oktober 2025 By admin

Tingkat Pekerja Informal Masih Tinggi, Ekonom UGM Sebut Tanda Kemiskinan Struktural di Indonesia

31 Oktober 2025 By admin

Sambut Delegasi KAA, Wali Kota Eri Kobarkan Kembali Semangat Perjuangan Soekarno

31 Oktober 2025 By admin

Puluhan Ribu Bom dan Rudal Tidak Meledak: Bahaya Laten di Gaza Strip

31 Oktober 2025 By admin

Kerja Keras Petar Sucic Berbuah Manis, Cetak Gol Perdana untuk Inter Milan

30 Oktober 2025 By isa

Khofifah Raih DPD RI Awards 2025 atas Dedikasi Lindungi Anak dan Berdayakan Perempuan

30 Oktober 2025 By admin

Biaya Haji 2026 Disepakati Rp 87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54,1 Juta

30 Oktober 2025 By admin

5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Dua Nama Top Dipastikan Tersingkir

30 Oktober 2025 By admin

Delegasi PWNU Jatim Kunjungi Industri Perkebunan Modern di Tiongkok

30 Oktober 2025 By admin

Delapan Posture Corrector Terbaik: Diuji Editor dan Disetujui Terapis Fisik

30 Oktober 2025 By admin

Israel Langgar Gencatan Senjata, Serangan Udara di Gaza Tewaskan Sedikitnya 18 Warga Palestina

29 Oktober 2025 By isa

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Kedaruratan di 26 Titik

29 Oktober 2025 By admin

Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Lansia di Italia

29 Oktober 2025 By admin

Momentum Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Ajak Masyarakat Bangga dan Majukan Bahasa Indonesia

28 Oktober 2025 By admin

Juventus Resmi Pecat Igor Tudor Usai Rangkaian Hasil Buruk

28 Oktober 2025 By admin

Konsumsi Kacang Secara Rutin Dapat Turunkan Risiko Kematian Akibat Penyakit Jantung

28 Oktober 2025 By admin

Tim-tim Premier League Saling Jegal di Putaran Keempat Piala Liga Inggris

28 Oktober 2025 By admin

Hoaks!, Konferensi Pers PSSI yang Umumkan Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia

27 Oktober 2025 By admin

Standar Istithaah Kesehatan Haji 2026 Diperketat, 11 Penyakit Ini Jadi Fokus Pemeriksaan

27 Oktober 2025 By admin

DPR: Kebijakan Umrah Mandiri Bukan Ancaman, tapi Upaya Sehatkan Industri

27 Oktober 2025 By admin

Real Madrid Kukuh di Puncak, Jauhi Barcelona Lima Poin Usai Menang di El Clasico

27 Oktober 2025 By admin

Pakar UGM: Mikroplastik di Air Hujan Jadi Ancaman Senyap bagi Kesehatan Manusia

26 Oktober 2025 By admin

Anthony Hopkins Ungkap Hubungan yang Retak dengan Putrinya, Abigail: “Saya Sudah Lakukan yang Saya Bisa”

26 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Inter Milan Raih Kemenangan atas Hellas Verona, Fiorentina Kembali Tumbang di Kandang
  • Lembaga Wakaf MUI Bentuk Manajemen Pengelola Wisata Halal di Danau Maninjau
  • Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris, Manchester City Tempel Ketat
  • Tiga Tokoh Indonesia Serukan Perdamaian Dunia di Forum Global Roma
  • Tjangkroekan Djoeang Hadirkan Kuliner Langka Nasi Osek hingga Sego Sadukan di Tugu Pahlawan

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.