• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Islam dan Kesehatan Jiwa yang Wajib Anda Tahu

1 Oktober 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi Islam dan Kesehatan Jiwa. Foto: iStock
Oleh: Dr. dr. Roni Subagyo*

Islam memang sangat peduli dengan kesehatan jiwa, karena kesejahteraan mental dianggap sebagai bagian penting dari kehidupan seorang Muslim. Islam mengajarkan keseimbangan antara aspek spiritual, emosional, dan fisik dalam kehidupan sehari-hari. Banyak ajaran dalam Islam, seperti zikir, shalat, dan doa, dirancang untuk menenangkan hati, mengatasi kecemasan, serta menguatkan jiwa.

Konsep sakinah (ketenangan jiwa) dalam Al-Quran menunjukkan bahwa kedamaian mental dapat dicapai melalui kedekatan dengan Allah dan penerimaan terhadap takdir-Nya. Prinsip-prinsip seperti kesabaran (sabr), syukur, dan tawakal memberikan landasan bagi umat Muslim untuk menghadapi tantangan hidup tanpa membiarkan stres atau tekanan emosional menguasai mereka.

Selain itu, Islam juga menekankan pentingnya menjaga hubungan sosial yang sehat dan menghindari sifat-sifat negatif seperti dengki dan benci, yang bisa merusak kesehatan mental. Islam dengan jelas memberikan pedoman tentang cara menjaga ketenangan batin dan menghindari konflik dalam diri, menjadikannya agama yang sangat memperhatikan kesehatan jiwa secara menyeluruh.

Islam sangat detail dalam urusan kesehatan jiwa karena keseimbangan antara jiwa, akal, dan tubuh merupakan bagian yang penting dalam menjalani kehidupan yang harmonis dan sejalan dengan tujuan penciptaan manusia. Kesehatan jiwa dalam pandangan Islam tidak hanya berhubungan dengan ketenangan emosional, tetapi juga terkait dengan hubungan manusia dengan Allah, dirinya sendiri, dan lingkungan sekitarnya.

Al-Quran memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa. Beberapa ayat Al-Quran menekankan ketenangan jiwa melalui zikir, kesabaran, dan pengendalian hawa nafsu. Salah satu contohnya dalam surah Ar-Ra’d ayat 28, Allah berfirman:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Surah Ar-Ra’d: 28):

Ayat ini menegaskan bahwa ketenangan jiwa dan kedamaian hati dapat dicapai melalui zikir dan kesadaran akan kehadiran Allah. Ini memberikan landasan bagi kesehatan mental yang kuat, karena ingatan kepada Allah dapat meredakan stres dan kecemasan.

Selain itu, Al-Quran mengajarkan konsep kesabaran dan tawakal sebagai sarana menjaga keseimbangan emosional:

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Surah Al-Baqarah: 286)

Ayat ini memberikan motivasi bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan seseorang, sehingga seseorang harus tetap sabar dan optimis, yang berkontribusi terhadap kesehatan mental.

Islam juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia, menghindari perasaan iri, dengki, dan kebencian, yang merupakan faktor-faktor yang dapat merusak kesehatan mental. Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya saling mendukung dalam kebaikan dan berbuat ihsan (berbuat baik), yang semuanya bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan spiritual.

Secara keseluruhan, Islam menawarkan pendekatan yang holistik terhadap kesehatan jiwa, di mana keseimbangan antara spiritualitas, akhlak, dan kesejahteraan sosial menjadi landasan untuk mencapai kedamaian batin dan mental.

Delapan indikator kesehatan jiwa WHO inhern dengan Islam

Indikator kesehatan jiwa menurut WHO sangat selaras dengan ajaran Islam, yang menekankan pentingnya kesejahteraan jiwa, pikiran, dan spiritualitas. Berikut adalah bagaimana indikator-indikator tersebut inheren dengan prinsip-prinsip Islam:

  1. Perasaan Sejahtera (Well-being)
    Islam mengajarkan umatnya untuk mencari kebahagiaan sejati melalui hubungan dengan Allah dan penerimaan atas takdir. Dalam Surah Al-Fajr (89:27-30), Allah menyebut orang yang memiliki jiwa yang tenang sebagai “nafsul mutmainnah”, jiwa yang damai dan sejahtera, yang akan kembali kepada-Nya dalam keadaan ridha.
  2. Kemampuan Menghadapi Stres (Coping with Stress)
    Islam mengajarkan sabar (kesabaran) dan tawakal (berserah diri kepada Allah) dalam menghadapi kesulitan hidup. Dalam Surah Al-Baqarah (2:153), Allah berfirman bahwa kesabaran dan shalat adalah sumber kekuatan bagi orang yang beriman dalam menghadapi tantangan dan stres.
  3. Produktivitas dan Efisiensi (Productivity and Functionality)
    Islam mengajarkan pentingnya kerja keras dan berkontribusi kepada masyarakat. Hadits Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, mencerminkan pentingnya produktivitas yang positif dalam kehidupan seorang Muslim.
  4. Hubungan Sosial yang Sehat (Healthy Social Relationships)
    Islam menekankan ukhuwah (persaudaraan) dan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan sesama, baik keluarga maupun masyarakat. Surah Al-Hujurat (49:10) mengajarkan pentingnya persaudaraan di antara umat Islam dan memerintahkan umatnya untuk saling mendukung dan menjaga hubungan baik.
  5. Pengendalian Emosi (Emotional Regulation)
    Islam mengajarkan mujahadah (pengendalian diri) dan pengendalian emosi sebagai bagian penting dari perilaku seorang Muslim. Dalam hadits disebutkan bahwa orang yang kuat bukanlah yang pandai bertarung, tetapi yang mampu mengendalikan amarahnya.
  6. Pemikiran Positif (Positive Thinking)
    Islam mengajarkan untuk selalu memiliki husnudzon (prasangka baik) kepada Allah dan sesama manusia. Optimisme dan keyakinan akan kasih sayang serta hikmah Allah adalah dasar dari cara berpikir positif dalam Islam, yang tercermin dalam ajaran tawakal dan syukur.
  7. Perasaan Memiliki Makna dalam Hidup (Sense of Purpose)
    Dalam Islam, hidup memiliki tujuan yang jelas, yaitu beribadah kepada Allah dan menjadi khalifah di muka bumi. Surah Adz-Dzariyat (51:56) menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah, memberikan makna yang mendalam dalam kehidupan seorang Muslim.
  8. Kemandirian dan Pengambilan Keputusan (Autonomy and Decision-Making)
    Islam mengajarkan ijtihad (usaha mandiri dalam mengambil keputusan berdasarkan hukum Islam) dan tanggung jawab pribadi. Setiap Muslim bertanggung jawab atas pilihan dan amal perbuatannya, yang pada akhirnya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

Dengan demikian, Islam dan indikator kesehatan jiwa dari WHO sangat sejalan. Islam menekankan kesejahteraan batin, stabilitas emosional, hubungan sosial yang baik, serta memiliki tujuan hidup yang bermakna, yang semuanya mendukung kesehatan jiwa yang baik menurut perspektif WHO.

—000—

*Akademisi Universitas Muhammadiyah Surabaya

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update, wawasan Ditag dengan:islam, Kesehatan Jiwa, Roni Subagyo, UM Surabaya, WHO

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Skotlandia Akhiri Penantian 28 Tahun, Lolos Dramatis ke Piala Dunia 2026

19 November 2025 By admin

Surabaya Bentuk Pasukan Gabungan PRJ di 54 Titik untuk Kembalikan Fungsi Jalan

18 November 2025 By admin

Hajar Slovakia 6-0, Jerman Kunci Tiket Piala Dunia 2026

18 November 2025 By admin

Tom Cruise Raih Oscar Pertamanya, Sebut Film sebagai Jati Dirinya

18 November 2025 By admin

Padel Resmi Masuk Asian Games 2026, Raih Momentum Menuju Olimpiade

18 November 2025 By admin

DK PBB Gelar Voting Resolusi Perdamaian Gaza Usulan AS Hari Ini

17 November 2025 By admin

Mentan: Demi Swasembada Pangan, Tak Ada Lagi Tanggal Merah

17 November 2025 By admin

Gus Irfan Beberkan Persiapan Haji 2026 dan Tantangan Umrah Mandiri

17 November 2025 By admin

Inggris Sapu Bersih Kualifikasi Piala Dunia 2026

17 November 2025 By admin

Pemerintah Libatkan 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih

16 November 2025 By admin

Indonesia U-23 Takluk 0-3 dari Mali dalam Laga Uji Coba

16 November 2025 By admin

Doa Indah Nabi SAW: Menolak Haram, Menguatkan Tawakal

16 November 2025 By admin

Surabaya–Inggris Sepakati Program Sekolah Kurangi Sampah Plastik

15 November 2025 By admin

Dua Gol Woltemade Antar Jerman Taklukkan Luxembourg 2-0

15 November 2025 By admin

Waketum PSSI: Belum Ada Keputusan Resmi soal Timur Kapadze untuk Kursi Pelatih Timnas

15 November 2025 By admin

Indonesia Intensifkan Koordinasi Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza

15 November 2025 By admin

Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Tangguh di Era Modern

14 November 2025 By admin

Yusril: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Bahan Reformasi Polri

14 November 2025 By admin

Marak Penculikan, Sekolah Diminta Awasi Penjemput Anak

14 November 2025 By admin

George Clooney Masih Tersinggung Disangka Mabuk oleh Francis Ford Coppola

14 November 2025 By admin

Inter Cari Pengganti Sommer, Ini Tiga Kandidatnya

14 November 2025 By admin

Ilmu Menjagamu, Harta Harus Kau Jaga

13 November 2025 By admin

DPR Usulkan Pembentukan Tim Keamanan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Bullying

13 November 2025 By admin

Laporta Tegas Bantah Isu Kembalinya Messi ke Barcelona

13 November 2025 By admin

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • KPK Sebut Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka Kasus Google Cloud
  • Sengketa Tanah EV Surabaya Masuki Babak Baru, Wali Kota Eri Dampingi Warga di Rapat DPR
  • Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi untuk Libur Nataru 2025/2026
  • Khutbah Jumat: Ketika Ujian dan Cobaan Hidup Datang
  • Prof Afif: ISNU Tandai Gerakan Intelektual NU dari Pesantren ke Profesional

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.