

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam, yang terjadi pada malam 27 Rajab di tahun ke-12 kenabian Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual yang membawa Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh untuk menerima perintah salat lima waktu.
Isra Miraj adalah bukti nyata kebesaran Allah SWT. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan luar biasa dalam waktu semalam—sesuatu yang tidak mungkin terjadi menurut logika manusia. Hal ini hanya mungkin terjadi atas kehendak Allah, sebagaimana firman-Nya dalam QS Al-Isra 17:1:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Keutamaan Isra Miraj bagi Umat Islam
Isra Miraj memiliki banyak keutamaan yang dapat memperteguh keimanan umat Islam, di antaranya:
- Bukti Kebesaran Allah SWT
Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Yerusalem dan naik ke langit ketujuh adalah mukjizat yang hanya mungkin terjadi karena kekuasaan Allah SWT. Penceramah Buya Yahya menegaskan bahwa peristiwa ini adalah murni kehendak Allah, yang tak dapat dijangkau oleh akal manusia. - Bukti Kenabian Nabi Muhammad SAW
Isra Miraj menjadi salah satu bukti bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang membawa kebenaran bagi seluruh umat manusia. - Menyaksikan Surga dan Neraka
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan surga dan neraka sebagai tempat nyata yang akan dihuni manusia setelah kehidupan di dunia. - Bukti Kuasa Allah SWT yang Tak Terbatas
Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Hal ini ditegaskan dalam QS An-Najm 53:13-18, yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha dan penglihatannya terhadap tanda-tanda kebesaran Allah. - Mukjizat yang Menguatkan Islam sebagai Agama yang Benar
Sebagai salah satu mukjizat terbesar, Isra Miraj membuktikan bahwa Islam adalah agama yang benar dan berasal dari Allah SWT, Sang Pencipta alam semesta.
Menurut kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, Isra Miraj Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis, 8 Februari 2024, bertepatan dengan 27 Rajab 1445 H. Semoga momentum ini menjadi pengingat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
—000—
Tinggalkan Balasan