Surabaya (Trigger.id) – Penampilan Persebaya Surabaya musim ini (2023/24) menjadi sorotan banyak pihak. Selain gonta-ganti pelatih, tim berjuluk Bajol Ijo tersebut minim dalam persentase gol.
Hal ini menjadikan Persebaya kesulitan bersaing di BRI Liga 1 musim ini. Mereka saat ini menduduki posisi sebagai tim ‘raja seri’, dengan 12 hasil imbang sampai pekan ke-29.
Dalam lima pertandingan terakhir, mereka hanya mencatat satu kemenangan di bawah arahan pelatih Paul Munster.
Meskipun bertahan cukup baik dengan hanya kebobolan empat gol dalam lima pertandingan terakhir, masalah produktivitas gol menjadi perhatian utama.
Persebaya Surabaya hanya berhasil mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan di bawah asuhan Munster. Jumlah gol tersebut menjadi bagian dari total 29 gol yang mereka ciptakan dalam 29 pertandingan, menjadikan mereka sebagai tim dengan persentase gol terburuk musim ini.
Persebaya Surabaya, menghadapi tantangan besar dalam musim ini di BRI Liga 1. Dengan hanya beberapa pertandingan tersisa, Persebaya Surabaya terperangkap dalam perjuangan sulit untuk bersaing di papan atas klasemen.
Yan Victor Bertekad Raih Tiga Poin
Yan Victor akan menjalani laga perdananya melawan Arema FC pada Rabu mendatang (27/3). Datang tengah musim ini, belum sekali pun ia merasakan derby Jatim ini. Ia bertekad tampil maksimal selama 90 menit, untuk membawa Persebaya meraih tiga poin.
Duet Yan bersama Dusan Stevanovic di lini belakang Persebaya semakin solid. Yan sudah mencatatkan 12 penampilan dengan 13 tekel, 39 intersep, dan 46 sapuan.
”Kami akan mencapai target meraih poin penuh dengan konsentrasi dan fokus maksimal. Kami tahu betapa sulitnya pertandingan derby ini. Kita harus berjuang,” kata pemain berusia 29 tahun ini.
Besok tim Persebaya bakal bertanding melawan Arema FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. (zam)
Tinggalkan Balasan